Pochettino : Kane Bawa Kenangan Pahit Piala Dunia 2018
A
A
A
LONDON - Perhelatan Piala Dunia 2018 memang sudah berakhir dan menempatkan Prancis sebagai juara dunia. Namun, buat Hary Kane pesta bola seakbar sejagat itu masih menyisakan kenangan pahit.
Jika menyimak penampilan pemain Tottenham Hotpur tersebut tidak terlalu buruk. Ia berhasil mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak dan diganjar dengan Golden Boot (Sepatu Emas).
Tapi, penghargaan tersebut ternyata tidak begitu mengibur diri Kane. Ia tetap kecewa setelah gagal membawa Inggris lolos ke final.
"Harry sangat kecewa dengan Piala Dunia-nya. Dia memang mendapatkan Sepatu Emas, tapi ketika datang Minggu untuk kembali ke London, dan pada Selasa menghabiskan waktu lima jam untuk berlatih bersama Jesus Perez," ungkap pelatih Spurs Mauricio Pochettino dikutip Standard, Selasa (7/8/2018).
"Saya mengucapkan selamat padanya dan dia berkata 'Tidak. Saya benar-benar kecewa. Saya seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak lagi. Saya berkata lagi,'tapi Anda kan memenangkan Sepatu Emas." Dia menjawab,'Ya. Tapi saya tetap kecewa. Mencetak enam gol dan mencapai semifinal belum cukup," terang Pochettino.
Dengan pernyataan Kane ini pelatih asal Chile itu mengaku senang. Sebab keinginan yang kuat dari Kane untuk terus menjadi yang terbaik bisa jadi modal buat timnya mengarungi kompetisi Liga Primer Inggris.
"Saya menyukai energi dan keinginan seperti itu. Dia merasa tidak cukup berada di posisi keempat Piala Dunia apalagi posisi kedua dan ketiga di Liga Primer. Saya senang dengan pemain berpikir seperti itu dan ingin datang bersama kami setelah Piala Dunia."
Jika menyimak penampilan pemain Tottenham Hotpur tersebut tidak terlalu buruk. Ia berhasil mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak dan diganjar dengan Golden Boot (Sepatu Emas).
Tapi, penghargaan tersebut ternyata tidak begitu mengibur diri Kane. Ia tetap kecewa setelah gagal membawa Inggris lolos ke final.
"Harry sangat kecewa dengan Piala Dunia-nya. Dia memang mendapatkan Sepatu Emas, tapi ketika datang Minggu untuk kembali ke London, dan pada Selasa menghabiskan waktu lima jam untuk berlatih bersama Jesus Perez," ungkap pelatih Spurs Mauricio Pochettino dikutip Standard, Selasa (7/8/2018).
"Saya mengucapkan selamat padanya dan dia berkata 'Tidak. Saya benar-benar kecewa. Saya seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak lagi. Saya berkata lagi,'tapi Anda kan memenangkan Sepatu Emas." Dia menjawab,'Ya. Tapi saya tetap kecewa. Mencetak enam gol dan mencapai semifinal belum cukup," terang Pochettino.
Dengan pernyataan Kane ini pelatih asal Chile itu mengaku senang. Sebab keinginan yang kuat dari Kane untuk terus menjadi yang terbaik bisa jadi modal buat timnya mengarungi kompetisi Liga Primer Inggris.
"Saya menyukai energi dan keinginan seperti itu. Dia merasa tidak cukup berada di posisi keempat Piala Dunia apalagi posisi kedua dan ketiga di Liga Primer. Saya senang dengan pemain berpikir seperti itu dan ingin datang bersama kami setelah Piala Dunia."
(bbk)