Gala Desa 2018 Bakal Kick Off di Gorontalo
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi secara resmi melaunching Gala Desa 2018. Kick off gelaran ini akan berlangsung di Gorontalo Utara pada Sabtu (11/8/2018).
Seperti tahun sebelumnya, Gala Desa akan mempertandingkan enam cabang olahraga. Event ini pun akan serentak dilakukan di 136 kabupaten/kota di Indonesia. Adapun cabang yang akan dipertandingkan adalah Sepak Bola, Sepak Takraw, Tenis Meja, Bola Voli, Bulutangkis, dan Atletik.
Dalam kesempatan membuka digelar pula bedah buku berjudul Gala desa Menuju Dunia. Di depan perwakilan 136 kabupaten/kota Menpora menilai acara launhcing ini cukup bagus dan spektakuler."Terima kasih atas acara yang spektakuler ini. Desain panggungnya menunjukkan ada enam cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Gala Desa, bagus banget. Hari ini kita bertemu untuk menyiapkan Gala Desa di 136 kabupaten/kota betul-betul lebih semarak, lebih nendang, lebih ngefek dan lebih memotivasi para atlet kita untuk bermimpi menjadi juara dunia," ujarnya seperti dikutip laman Kemenpora, Rabu (8/8/2018).
Buku Gala Desa Menuju Dunia ini, lanjutnya, merupakan perjalanan Gala Desa selama 2017. Buku ini merupakan dokumentasi penting begi generasi kita dan anak cucu kita di masa masa yang akan datang. "Dan ini penting sebagai saksi sejarah karenanya saya minta semua kegiatan kita harus menghasilkan buku," jelasnya.
Menurutnya, buku ini akan dibaca oleh anak kita, terlebih lagi anak-anak kita yang ikut gala desa. Untuk mengantarkan mereka pada motivasi yang besar yang tidak hanya juara di gala desa tapi juga nanti di Porprov, SEA Games, Asian Games bahkan Olimpiade. Di sinilah memulai sesuatu pengawalan terhadap talenta-talenta muda.
"Kita ini negara begitu besar dengan talenta-talenta anak yang hebat dan dengan mimpi mimpi besar dengan segala keterbatasannya, tetapi kalau kita berhasil menjadikan gala desa ini sebagai sebuah wadah untuk mengembangkan bakat mereka. Maka kita akan tidak akan kekurangan stok talenta-talenta yang akan mengharumkan nama Indonesia, " tutupnya.
Sementara Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta menyampaikan bahwa, Gala Desa mendapat sambutan positif dari daerah. Sehingga aspirasi dari daerah untuk mengejar kembali Gala Desa sangat tinggi.
Seperti tahun sebelumnya, Gala Desa akan mempertandingkan enam cabang olahraga. Event ini pun akan serentak dilakukan di 136 kabupaten/kota di Indonesia. Adapun cabang yang akan dipertandingkan adalah Sepak Bola, Sepak Takraw, Tenis Meja, Bola Voli, Bulutangkis, dan Atletik.
Dalam kesempatan membuka digelar pula bedah buku berjudul Gala desa Menuju Dunia. Di depan perwakilan 136 kabupaten/kota Menpora menilai acara launhcing ini cukup bagus dan spektakuler."Terima kasih atas acara yang spektakuler ini. Desain panggungnya menunjukkan ada enam cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Gala Desa, bagus banget. Hari ini kita bertemu untuk menyiapkan Gala Desa di 136 kabupaten/kota betul-betul lebih semarak, lebih nendang, lebih ngefek dan lebih memotivasi para atlet kita untuk bermimpi menjadi juara dunia," ujarnya seperti dikutip laman Kemenpora, Rabu (8/8/2018).
Buku Gala Desa Menuju Dunia ini, lanjutnya, merupakan perjalanan Gala Desa selama 2017. Buku ini merupakan dokumentasi penting begi generasi kita dan anak cucu kita di masa masa yang akan datang. "Dan ini penting sebagai saksi sejarah karenanya saya minta semua kegiatan kita harus menghasilkan buku," jelasnya.
Menurutnya, buku ini akan dibaca oleh anak kita, terlebih lagi anak-anak kita yang ikut gala desa. Untuk mengantarkan mereka pada motivasi yang besar yang tidak hanya juara di gala desa tapi juga nanti di Porprov, SEA Games, Asian Games bahkan Olimpiade. Di sinilah memulai sesuatu pengawalan terhadap talenta-talenta muda.
"Kita ini negara begitu besar dengan talenta-talenta anak yang hebat dan dengan mimpi mimpi besar dengan segala keterbatasannya, tetapi kalau kita berhasil menjadikan gala desa ini sebagai sebuah wadah untuk mengembangkan bakat mereka. Maka kita akan tidak akan kekurangan stok talenta-talenta yang akan mengharumkan nama Indonesia, " tutupnya.
Sementara Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta menyampaikan bahwa, Gala Desa mendapat sambutan positif dari daerah. Sehingga aspirasi dari daerah untuk mengejar kembali Gala Desa sangat tinggi.
(bbk)