Suporter Rusuh, Izin Penggunaan SSA untuk PSIM Dibekukan

Kamis, 09 Agustus 2018 - 17:14 WIB
Suporter Rusuh, Izin...
Suporter Rusuh, Izin Penggunaan SSA untuk PSIM Dibekukan
A A A
BANTUL - Pemda Bantul membekukan izin penggunaan Stadion Sultan Agung (SSA) untuk PSIM.Keputusan ini sebagai buntut kerusuhan antarsuporter yang mengakibatkan korban meninggal dunia saat pertandingan PSIM melawan PSS Sleman beberapa waktu lalu.

“Sementara pertandingan PSIM di SSA dibekukan. Kami dapat tembusan dari Pemda, dari Dinas
Olahraga. Izin dibekukan untuk pertandingan di SSA, sampai kapan kita belum tahu,” terang Wakapolres
Bantul Kompol Mariska Fendi Susanto kepada wartawan di Polres Bantul, Kamis (9/8/2018).

Lebih jauh Mariska menyebut pembekuan izin bertanding di SSA ini hanya berlaku untuk PSIM, untuk
tim lain masih tetap diizinkan seperti biasa.”Untuk tim lain tetap boleh menggunakan SSA. Bahkan sore
ini ada pertandinga antara Persija dan Persikabo,” jelasnya.

Pembekuan penggunaan SSA ini akan dikaji hingga kapan. Jika nanti ada perkembangan yang bagus
dari suporter maka tidak menutup kemungkinan pembekuan akan dicabut. ”Kita lihat perkembangannnya nanti,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Marizka juga menjelaskan perkembangan kasus yang menewaskan Muhammad
Iqbal,17, warga Sewon Bantul serta korban luka dalam laga antara PSIM melawan PSS Sleman pada
Kamis (26/7/2018). “Kami dibackup jajaran Polda menetapkan enam orang tersangka,” jelasnya.

Keenam tersangka ini dijerat dengan pasal 170 UU perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15
tahun untuk korban meninggal dunia dan 5 tahun untuk korban luka. Pelaku juga dijerat dengan pasal
170 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun.

“Kami berharap berharap ini kejadian terakhir dan tidak terjadi dikemudian hari. Jadilah suporter yang baik dan pendukung sepak bola yang baik ini pembelajaran terakhir,” tegasnya.

Marizka menceritakan kejadian itu berawal ketika ketika kelompok pelaku mensweping supporter yang
dicurigai. Saat dirazia itu korban diduga sebagai pendukung PSS Sleman.

“Di handphone korban ada stiker PSS SLeman. Mengetahui korban ada indikasi supporter lawan, secara spontan pelaku yang merupakan supoter PSIM melakukan penganiayaaan,” terangnya.

Meski telah mengamankan enam orang sebagai tersangka, Polres Bantul masih terus melakukan
pengembangan kasus ini. Jika nanti ditemukan bukti-bukti dan keterlibatan pelaku lain maka Polisi tak
segan untuk memprosesnya.
(bbk)
Berita Terkait
Liga 2 Tercoreng, Kalteng...
Liga 2 Tercoreng, Kalteng Putra vs PSBS Biak Dihiasi Baku Pukul
Perwakilan Klub dan...
Perwakilan Klub dan Asosiasi Pemain Temui Menpora Minta Liga 2 Kembali Bergulir
Pemain Gresik United...
Pemain Gresik United Pilih Pulang Kampung Menjadi Petani
Kabar Baik, PT LIB Putuskan...
Kabar Baik, PT LIB Putuskan Kompetisi Liga 2 Kembali Dilanjutkan Pada Februari 2023
Dirut PT LIB Bicara...
Dirut PT LIB Bicara Tunggakan Gaji Pemain Kalteng Putra: Saya Tahu Dapur Mereka
Diwarnai Kerusuhan,...
Diwarnai Kerusuhan, PSBS Biak Juara Liga 2 2023/2024
Berita Terkini
Daftar 7 Tim Asia ke...
Daftar 7 Tim Asia ke Piala Dunia U-17: Tersisa 2 Tiket!
1 jam yang lalu
Klasemen Akhir Grup...
Klasemen Akhir Grup C Piala Asia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Juara Grup, Korea Selatan Runner Up
2 jam yang lalu
Hasil Timnas Indonesia...
Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Afghanistan, Skor 2-0: Garuda Muda Tak Terkalahkan!
2 jam yang lalu
Timnas Indonesia U-17...
Timnas Indonesia U-17 dan Afghanistan U-17 Imbang 0-0 di Babak Pertama
3 jam yang lalu
Katie Taylor vs Amanda...
Katie Taylor vs Amanda Serrano Jilid III Memanas: Adu Argumen Soal Durasi Ronde Warnai Konferensi Pers!
3 jam yang lalu
Daftar Tim Asia di Piala...
Daftar Tim Asia di Piala Dunia U-17: Timnas Indonesia U-17 Satu-satunya Wakil ASEAN!
4 jam yang lalu
Infografis
Buah Lontar Memiliki...
Buah Lontar Memiliki Manfaat yang Sangat Baik untuk Menu Diet
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved