PSIS Semarang Lirik Tiga Jebolan Juara AFF U-16

Senin, 13 Agustus 2018 - 17:19 WIB
PSIS Semarang Lirik...
PSIS Semarang Lirik Tiga Jebolan Juara AFF U-16
A A A
SEMARANG - PSIS Semarang menyatakan keinginannya untuk meminang tiga jebolan juara di ajang Piala AFF U-16 yang menjadi punggawa tim nasional (timnas). Keinginan klub berjuluk Mahesa Jenar itu terungkap saat CEO PSIS Semarang AS Sukawijaya bertemu dengan tiga bintang Timnas U-16, Ernando Ari Sutaryadi, Kartika Vedhayanto, dan Amirudin Bagus Kahfi Al Fikri.

“Mereka bertiga ini adalah aset Semarang. Tentu saja kami dari PSIS Semarang memberi perhatian lebih kepada mereka,” tutur Yoyok Sukawi, panggilan akrab Sukawijaya, saat bertemu ketiganya di Balai Kota Semarang, Senin (13/8/2018).

Ernando disebut-sebut sebagai pahlawan penyelamat kala timnas mengalahkan Thailand lewat drama adu pinalti. Siswa kelas XI SMA 11 Semarang ini berhasil menangkis tendangan dua pemain Negeri Gajah Putih, sehingga membawa Indonesia menang 4-3.

Sementara Amirudin Bagus Kahfi, pemain asal Magelang tersebut meraih predikat top scorer, dengan memborong 12 gol di seluruh pertandingan di Piala AFF U-16 2018. Sedangkan Kartika Vedhayanto, yang juga teman sekolah Ernando itu mampu memberi motivasi bagi barisan pertahanan sehingga selama laga AFF Garuda Muda hanya kebobolan 4 gol di waktu normal.

Yoyok Sukawi menaruh minat terhadap ketiganya, termasuk kembaran Bagus, Amiruddin Bagas Kaffa Al-Rizqi, yang kebetulan tidak ikut ke Semarang lantaran sedang proses kontrak dengan produsen sepatu. Hanya saja, karena pemain-pemain PPLP Jawa Tengah tersebut masih di bawah usia 17, sehingga pembicaraan kontrak akan difasilitasi orang tua masing-masing.

“Mereka ini kan umurnya masih di bawah 17 tahun, jadi belum boleh melakukan kontrak jangka panjang. Sehingga kami, dari Manajemen Mahesa Jenar, berkomunikasi dengan orangtuanya. Kami akan lakukan kontak ke orangtuanya, untuk masa depan pemainnya seperti apa,” beber dia.

Meski demikian, Yoyok menegaskan PSIS tidak akan menghambat karier sepakbola mereka di timnas. “Walaupun nanti sudah dikontrak PSIS Semarang namun saya harap tetap fokus di timnas, sampai naik ke timnas usia berikutnya, biar tetap di sana. Karena perjalanan untuk menuju pesepakbola profesional masih jauh,” lugasnya.

Sementara Sukirno, ayahanda dari Ernando mengaku menyerahkan sepenuhnya keputusan pilihan klub pada anaknya. Meski begitu, baik Sukirno maupun Ernando hingga saat ini belum memutuskan untuk mencari labuhan karier sepakbola professional karena akan focus pada studi terlebih dahulu.

“Tidak hanya dari PSIS, klub-klub lain baik dari Jawa maupun luar Jawa juga sudah kontak. Namun saya serahkan pada Nando untuk putusannya. Anaknya (Ernando) bilangnya mau menuntaskan sekolah dulu,” tukas dia.

Sementara Bagus mengaku belum berpikir untuk bergabung ke klub Liga 1 Indonesia meski tawaran juga sudah banyak masuk ke orang tuanya. “Saat ini saya mau fokus dulu bersama timnas, ingin berjuang bawa nama baik bangsa dan negara,” cetus dia.

Namun di masa mendatang dia tidak menampik ada keinginan bergabung di klub sepakbola sebagai pemain professional, namun bukan klub sepak bola Tanah Air. “Ingin main di Liga Jepang. Saya lihat di Youtube sepertinya di sana lebih menantang,” pungkas Bagus.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2003 seconds (0.1#10.140)