The KO Doctor Ingin Balas Kekalahan dari Murat Gassiev
A
A
A
MIAMI - Awal Februari lalu, Yunier Dorticos harus menelan kekalahan profesional pertamanya di dalam ring tinju. Petinju asal Kuba itu pun harus merelakan sabuk juara dunia kelas penjelajah WBA miliknya berpindah tangan.
Bukan sekedar kekalahan, namun Dorticos juga harus menelan pahitnya kekalahan TKO saat menghadapi Murat Gassiev dalam duel penyatuan gelar WBA dan IBF di semifinal turnamen tinju World Boxing Super Series.
Di pertandingan terakhir WBSS, Gassiev akhirnya juga harus menyerahkan dua mahkotanya kepada juara WBO/WBC, Oleksandr Usyk.
Kini, setelah setengah tahun berlalu, Dorticos sedang menyusun rencana untuk langkahnya berikutnya. Pria 32 tahun ini mulai kembali berlatih, dia didampingi Eric Castanos.
"Saya merasa sangat bagus, saya mulai (kembali berlatih) dengan lebih banyak semangat dan dengan lebih banyak keinginan. Kekalahan melawan Gassiev telah membuat saya banyak berpikir dan kebenarannya adalah bahwa saya masih memiliki duri itu di sisi saya. Sejak dia kalah, saya ingin dia berpartisipasi dalam (duel ulang)," tutur Dorticos seperti dilansir Boxing Scene.
Saat menghadapi Gassiev, Dorticos mengakui jika dirinya mengawali laga dengan strategi yang salah, yang pada akhirnya itu membebaninya. Pemilik rekor profesional 22-1, 21KO tersebut berkeinginan untuk memperoleh kesempatan tarung ulang dengan Gassiev.
"Saya terlalu serakah (dengan memburu KO melawan Gassiev). Saya fokus pada keserakahan, menang dengan segala cara. Anda tidak bisa serakah dan ingin menyelesaikan segalanya dalam satu ronde. Anda harus selalu meninggalkan sesuatu dan membiarkan KO terjadi dengan sendirinya," ungkap petinju berjuluk The KO Doctor.
Bukan sekedar kekalahan, namun Dorticos juga harus menelan pahitnya kekalahan TKO saat menghadapi Murat Gassiev dalam duel penyatuan gelar WBA dan IBF di semifinal turnamen tinju World Boxing Super Series.
Di pertandingan terakhir WBSS, Gassiev akhirnya juga harus menyerahkan dua mahkotanya kepada juara WBO/WBC, Oleksandr Usyk.
Kini, setelah setengah tahun berlalu, Dorticos sedang menyusun rencana untuk langkahnya berikutnya. Pria 32 tahun ini mulai kembali berlatih, dia didampingi Eric Castanos.
"Saya merasa sangat bagus, saya mulai (kembali berlatih) dengan lebih banyak semangat dan dengan lebih banyak keinginan. Kekalahan melawan Gassiev telah membuat saya banyak berpikir dan kebenarannya adalah bahwa saya masih memiliki duri itu di sisi saya. Sejak dia kalah, saya ingin dia berpartisipasi dalam (duel ulang)," tutur Dorticos seperti dilansir Boxing Scene.
Saat menghadapi Gassiev, Dorticos mengakui jika dirinya mengawali laga dengan strategi yang salah, yang pada akhirnya itu membebaninya. Pemilik rekor profesional 22-1, 21KO tersebut berkeinginan untuk memperoleh kesempatan tarung ulang dengan Gassiev.
"Saya terlalu serakah (dengan memburu KO melawan Gassiev). Saya fokus pada keserakahan, menang dengan segala cara. Anda tidak bisa serakah dan ingin menyelesaikan segalanya dalam satu ronde. Anda harus selalu meninggalkan sesuatu dan membiarkan KO terjadi dengan sendirinya," ungkap petinju berjuluk The KO Doctor.
(nug)