Tiga Tantangan Henry Setelah Resmi Latih Bordeaux
A
A
A
BORDEAUX - Thierry Henry telah ditunjuk menjadi pelatih Girondins Bordeaux menggantikan Gus Poyet di kompetisi Ligue 1 Prancis musim 2018/2019. Henry akan menghadapi sejumlah tantangan berat di klub tersebut.
Henry telah mengambil langkah-langkah tentatif pertamanya ke dunia kepelatihan setelah sebelumnya hanya bekerja sebagai seorang pundit sepak bola di salah satu televisi Inggris. (Baca Juga: Thierry Henry Wujudkan Mimpi Jadi Pelatih Bordeaux).
Dia juga menjadi asisten pelatih timnas pada Piala Dunia 2018. Tapi, Henry belum memiliki pengalaman yang banyak tentang menyusun dan menerpkan skema atau strategi permainan. Kualitasnya sebagai pelatih masih diragukan sejumlah pihak.
Sebab itu Henry harus bisa membuktikan bahwa Bordeaux tidak salah menunjuk dirinya sebagai pelatih. Dia harus bisa menyelesaikan segudang masalah di tubuh Bordeaux.
Berikut tiga tantantangan yang harus diselesaikan Henry ssebagai pelatih anyar Bordeaux.
1. Membawa Bordeaux kembali ke papan atas Ligue 1
Bordeaux secara historis adalah salah satu klub paling sukses di Prancis. Mereka terakhir kali menjadi kampiun Ligue 1 di musim 2008/2009. Namun setelah musim itu, Bordeaux kehilangan tajinya. Dalam sembilan musim terakhir Bordeaux justru terlempar dari posisi lima besar Liga 1 Prancis.
Bordeaux sejatinya sempat memenangkan kemenangan Coupe de France pada 2012/13, tetapi manajemen klub tentnya sudah tak sabar untuk kembali mencicipi prestasi di musim 2018/2019.
Mungkin tugas awal Henry ingin membuat mental pemain Bordeaux kembali meningkat setelah sebelumnya mereka kalah di pekan perdana melawan Strasbourg, dan kembali menuai hasil minor di pekan ketiga melawan Toulouse FC.
Tetapi dalam jangka panjang, tantangannya adalah membawa mereka kembali ke puncak divisi Ligue 1. Tidak ada harapan bahwa mereka akan menyaingi Paris Saint-Germain atau AS Monaco dalam waktu ini, tetapi setelah tiga kali finis di urutan keenam dalam empat tahun, bisakah mereka finis dalam lima besar di bawah komando Henry?
2. Mengangkat semangat skuat
Salah satu tantangan pertama Henry adalah mengangkat semangat di antara para pemainnya dan meringankan rasa krisis yang melanda klub.
Pemecataan pelatih Gus Poyet terjadi setelah perselisihan sengit dengan pemilik Bordeaux atas aktivitas transfer klub. RMC dan L'Equipe (media Prancis) melaporkan bahwa beberapa anggota skuat awalnya menolak untuk berlatih ketika diberitahu tentang skorsing pelatih asal Uruguay pekan lalu. Henry diharuskan bisa mencairkan susana ruang ganti Bordeaux sehingga mereka percaya diri untuk menatapa kompetsi Ligue 1 Prancis 2018/2019.
3. Cari Pengganti Malcom
Di pertandingan nanti, tugas pelatih baru mereka akan dibuat lebih berat dengan kepergian pemain terbaik Bordeaux musim lalu. Pemain sayap asal Brasil Malcom membawa kualitas bintang di sisi sayap Bordeaux. Dia mencetak12 gol Ligue 1 dalam 35 penampilan di musim 2017/18. Sayangnnya dia telah bergabung dengan Barcelona pada bursa tranfser pemain musim panas 2018.
Ini merupakan kerugian besar untuk Henry. Selain sebagai pencetak gol terbanyak tim pada musim lalu, Malcom juga menjadi pemain yang memiliki tembakan paling banyak di tim dan pemain yang paling sering menciptakan peluang.
Bordeaux saat ini belum mendapatkan sosok penggantinya. Tetapi Henry berharap setidaknya sebagian dari biaya 36,5 juta pounds yang mereka terima atas pembelian Malcom akan tersedia untuk dibelanjakan di minggu terakhir jendela transfer Eropa yang akan ditutup pada 30 Agustus 2018.
Henry telah mengambil langkah-langkah tentatif pertamanya ke dunia kepelatihan setelah sebelumnya hanya bekerja sebagai seorang pundit sepak bola di salah satu televisi Inggris. (Baca Juga: Thierry Henry Wujudkan Mimpi Jadi Pelatih Bordeaux).
Dia juga menjadi asisten pelatih timnas pada Piala Dunia 2018. Tapi, Henry belum memiliki pengalaman yang banyak tentang menyusun dan menerpkan skema atau strategi permainan. Kualitasnya sebagai pelatih masih diragukan sejumlah pihak.
Sebab itu Henry harus bisa membuktikan bahwa Bordeaux tidak salah menunjuk dirinya sebagai pelatih. Dia harus bisa menyelesaikan segudang masalah di tubuh Bordeaux.
Berikut tiga tantantangan yang harus diselesaikan Henry ssebagai pelatih anyar Bordeaux.
1. Membawa Bordeaux kembali ke papan atas Ligue 1
Bordeaux secara historis adalah salah satu klub paling sukses di Prancis. Mereka terakhir kali menjadi kampiun Ligue 1 di musim 2008/2009. Namun setelah musim itu, Bordeaux kehilangan tajinya. Dalam sembilan musim terakhir Bordeaux justru terlempar dari posisi lima besar Liga 1 Prancis.
Bordeaux sejatinya sempat memenangkan kemenangan Coupe de France pada 2012/13, tetapi manajemen klub tentnya sudah tak sabar untuk kembali mencicipi prestasi di musim 2018/2019.
Mungkin tugas awal Henry ingin membuat mental pemain Bordeaux kembali meningkat setelah sebelumnya mereka kalah di pekan perdana melawan Strasbourg, dan kembali menuai hasil minor di pekan ketiga melawan Toulouse FC.
Tetapi dalam jangka panjang, tantangannya adalah membawa mereka kembali ke puncak divisi Ligue 1. Tidak ada harapan bahwa mereka akan menyaingi Paris Saint-Germain atau AS Monaco dalam waktu ini, tetapi setelah tiga kali finis di urutan keenam dalam empat tahun, bisakah mereka finis dalam lima besar di bawah komando Henry?
2. Mengangkat semangat skuat
Salah satu tantangan pertama Henry adalah mengangkat semangat di antara para pemainnya dan meringankan rasa krisis yang melanda klub.
Pemecataan pelatih Gus Poyet terjadi setelah perselisihan sengit dengan pemilik Bordeaux atas aktivitas transfer klub. RMC dan L'Equipe (media Prancis) melaporkan bahwa beberapa anggota skuat awalnya menolak untuk berlatih ketika diberitahu tentang skorsing pelatih asal Uruguay pekan lalu. Henry diharuskan bisa mencairkan susana ruang ganti Bordeaux sehingga mereka percaya diri untuk menatapa kompetsi Ligue 1 Prancis 2018/2019.
3. Cari Pengganti Malcom
Di pertandingan nanti, tugas pelatih baru mereka akan dibuat lebih berat dengan kepergian pemain terbaik Bordeaux musim lalu. Pemain sayap asal Brasil Malcom membawa kualitas bintang di sisi sayap Bordeaux. Dia mencetak12 gol Ligue 1 dalam 35 penampilan di musim 2017/18. Sayangnnya dia telah bergabung dengan Barcelona pada bursa tranfser pemain musim panas 2018.
Ini merupakan kerugian besar untuk Henry. Selain sebagai pencetak gol terbanyak tim pada musim lalu, Malcom juga menjadi pemain yang memiliki tembakan paling banyak di tim dan pemain yang paling sering menciptakan peluang.
Bordeaux saat ini belum mendapatkan sosok penggantinya. Tetapi Henry berharap setidaknya sebagian dari biaya 36,5 juta pounds yang mereka terima atas pembelian Malcom akan tersedia untuk dibelanjakan di minggu terakhir jendela transfer Eropa yang akan ditutup pada 30 Agustus 2018.
(sha)