Diasuh Maurizio Sarri, The Blues Tampil Makin Solid

Selasa, 28 Agustus 2018 - 09:06 WIB
Diasuh Maurizio Sarri,...
Diasuh Maurizio Sarri, The Blues Tampil Makin Solid
A A A
NEWCASTLE - Tim Liga Primer rasa Italia. Hal itu mungkin yang dirasakan Pelatih Maurizio Sarri saat Chelsea menghadapi Newcastle United di St James Park, Minggu (26/8).

Pertahanan ketat tuan rumah membuat kemenangan 2-1The Blues harus diraih dengan susah payah. Chelsea harus menunggu hingga menit ke-76 untuk memecah kebuntuan. Itu juga lewat eksekusi penalti Eden Hazard. Tim tamu bahkan sempat ketar-ketir lantaran Newcastle menyamakan kedudukan melalui gol Joselu (83).

Klub London Barat itu baru bisa meraih poin penuh berkat bantuan gol bunuh diri De Andre Yedlin (90). Banyak yang menganggap rapatnya pertahanan Newcastle membuat Chelsea kesulitan mengembangkan permainan kendati mendominasi penguasaan bola hingga 73%.

Taktik The Magpies menempatkan lima pemain di belakang sulit ditembus Jorginho dkk. Strategi ëparkir busí yang diterapkan Newcastle rupanya membuat Sarri kaget. Sembari bercanda, dia mengatakan bahwa lini pertahanan lawan sangat sulit ditembus ketimbang klub-klub Seri A yang pernah dihadapinya.

“Tidak mudah bermain di sini (St James Park). Pertandingan ini bahkan lebih sulit ketimbang di Italia. Di Italia, taktik seperti ini sangat normal. Tapi, saya tidak pernah melihat Rafael Benitez menaruh lima pemain di belakang. Sejujurnya, saya sangat terkejut,” kata Sarri, dilansir The Guardian. Kendati demikian, Sarri menegaskan yang terpenting adalah timnya berhasil membawa pulang tiga poin.

Juru taktik asal Italia tersebut menilai Chelsea menunjukkan karakter permainan terbaik di segala situasi dan kondisi. Sarri layak tersenyum. Pasalnya, Chelsea kini sukses menorehkan tiga kemenangan beruntun pada awal Liga Primer. Klub milik Roman Abramovich itu bertengger di urutan kedua klasemen sementara dengan sembilan poin, setara dengan Liverpool dan Watford.

“Pertandingan berjalan sulit karena Newcastle sangat kompak. Kami harus mendistribusikan bola dengan cepat. Kemenangan di sini menunjukkan karakter tim saya. Karakter kami sangat kuat,” papar Sarri. Pada laga tandang itu, Sarri juga menepati janjinya menurunkan Hazard sebagai starter.

Selain menyumbangkan gol, kehadiran gelandang serang asal Belgia itu membuat daya ledak Chelsea begitu menggetarkan. Karena itu, Sarri optimistis performa Hazard akan semakin meningkat.

Pemain berusia 27 tahun tersebut diharapkan terus membantu Chelsea meraih hasil positif, terutama saat menjamu AFC Bournemouth di Stamford Bridge, Sabtu (1/9). “Saya pikir Hazard bermain sangat baik. Dia akan jauh lebih baik pada pertandingan-pertandingan selanjutnya,” tutur Sarri.

Di sisi lain, kegembiraan Sarri dirasakan getir oleh Newcastle. Pasalnya, tuan rumah belum mampu meraih kemenangan di tiga laga terbaru, yakni satu imbang dan dua kalah. Akibatnya, mereka tercecer di urutan ke-16 klasemen sementara Liga Primer dengan satu poin. Ini menyebabkan Benitez menjadi sasaran kritik.

Pasalnya, pelatih asal Spanyol tersebut menerapkan pola 5-4- 1 yang mengindikasikan condong pada permainan bertahan. Namun, hal itu tidak terlalu dipusingkan Benitez. Dia menilai tidak ada kesalahan dari strategi yang diterapkannya lantaran disesuaikan dengan kondisi Newcastle saat ini. Pernyataan Benitez bukan tanpa alasan.

Keinginannya membangun tim kuat terkendala lantaran pemilik klub Mike Ashley enggan menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan pemain baru pada bursa transfer musim panas lalu. Dengan skuad yang ada saat ini, Benitez harus bekerja keras memutar otak.

Maklum, Newcastle bukan hanya berpartisipasi di Liga Primer, tapi di kompetisi domestik lainnya. Selanjutnya Jacob Murphy dkk akan menghadapi Nottingham Forest pada babak kedua Piala Liga, Rabu (29/8).

“Anda harus mengemudikan kendaraan yang Anda miliki. Ketika menangani Liverpool, kami mengalahkan Real Madrid 4-0 di kandang. Kami sangat ofensif. Begitu juga di Napoli, saya selalu bermain ofensif. Jika memungkinkan, saya akan memainkan lima penyerang. Sekarang di Newcastle, saya harus mengelola tim yang saya miliki saat ini,” tandas Benitez.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9446 seconds (0.1#10.140)