Tekad Besar Modric Merebut Gelar Ballon d’Or
A
A
A
MADRID - Luka Modric mendapat beban berat setelah terpilih menjadi pemain terbaik di Eropa untuk musim 2017/ 2018.
Gelandang asal Kroasia itu kini ditantang untuk merebut gelar Ballon d’Or. Tantangan kepada Modric itu disampaikan rekan setimnya di Real Madrid, Sergio Ramos.
Sang kapten menilai sudah saatnya bagi bintang berusia 32 tahun itu mengakhiri dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dengan menjadi pemain terbaik sejagat. “Selamat kawan (Luka Modric)! Kini saatnya Anda menjadi yang terbaik di dunia,” kata Ramos, sambil mengunggah fotonya bersama Modric dan Keylor Navas, dilansir Skysport.
Ucapan Ramos cukup beralasan. Keberhasilan Modric ini sejatinya sudah memupus dominasi Ronaldo dan Messi yang selama empat musim terakhir silih berganti menjadi pemain terbaik di Benua Biru.
Modric bisa merajai Eropa setelah mengumpulkan 313 angka dari dewan juri yang diumumkan saat seremoni di Grimaldo Forum, Monaco, Kamis (30/8). Itu mengalahkan perolehan kapten timnas Portugal Ronaldo (223 angka) yang sudah dilepas Madrid ke Juventus.
Sementara Mohamed Salah yang merupakan ujung tombak Liverpool berada di posisi ketiga. Meski demikian, perolehan penyerang asal Mesir itu masih lebih bagus dari Messi.
Bomber Barcelona asal Argentina itu harus puas berada di posisi kelima dengan 55 angka. Sementara mesin gol Atletico Madrid Antoine Griezmann (Prancis) berada di posisi keempat lantaran mendapat 72 angka.
Yang mengejutkan adalah Kylian Mbappe. Talenta muda Paris Saint-Germain yang juga kompatriot Griezmann itu hanya berada di posisi ketujuh (43 angka). Modric menjadi pemain Kroasia pertama yang berhasil mendapat penghargaan ini.
Semua itu berkat prestasinya sepanjang 2018. Dia berhasil membantu Madrid menjuarai Liga Champions untuk ketiga kali secara beruntun. Mantan pemain Tottenham Hotspur itu juga mampu membawa negaranya lolos ke final Piala Dunia 2018 di Rusia walau akhirnya kalah 2-4 dari Prancis.
Hebatnya lagi, pada eventsepak bola terbesar sedunia itu, Modric meraih Golden Ball atau Bola Emas. Menariknya lagi, Modric turut pula menyabet penghargaan sebagai gelandang terbaik Eropa.
Lalu, Ramos mendapat titel sebagai bek terbaik. Sementara rekan setimnya, Navas, dinobatkan menjadi kiper terbaik dan Ronaldo sebagai striker terbaik. Meraih dua penghargaan dalam satu malam membuat Ramos sangat kagum kepada Modric.
Mantan bek Sevilla itu yakin jika bisa terus mempertahankan performa Modric bakal menjadi pemain terbaik di dunia. Itu bisa diawali Modric dengan membantu Madrid meraih kemenangan saat menjamu Leganes pada lanjutan Primera Liga di Santiago Bernabeu dini hari nanti.
Los Blancoswajib memetik angka penuh agar tetap menguasai klasemen sementara. Sejauh ini Madrid mengoleksi enam angka hasil dua kemenangan pertama. Itu setara dengan Barcelona.
Tapi, tim asuhan Julen Lopetegui itu bisa memimpin karena unggul produktivitas. Ini berkat sukses mengalahkan Girona (4-1) dan Getafe (2-0). Kans Modric dan Madrid memenangkan partai kandang terbuka sangat lebar.
Selain dibantu tuah Santiago Bernabeu, Isco dkk juga lebih superior dari Leganes. Terbukti, dari lima pertemuan terbaru di semua kompetisi, Los Galacticos mencatat empat kali menang dan sekali kalah.
“Seperti yang sudah saya katakan, saya suka berada di sini (Real Madrid). Saya telah bekerja keras untuk meraih prestasi sebanyak mungkin. Jadi, saya berterima kasih kepada Tuhan karena bisa berada di sini.
Ini adalah tahun terbaik dalam karier saya, baik secara kolektif (klub dan negara) maupun individu. Saya sangat menikmati momen ini dan semua kesuksesan. Jadi, kami harus terus berjalan di jalur ini,” ucap Modric.
Gelandang asal Kroasia itu kini ditantang untuk merebut gelar Ballon d’Or. Tantangan kepada Modric itu disampaikan rekan setimnya di Real Madrid, Sergio Ramos.
Sang kapten menilai sudah saatnya bagi bintang berusia 32 tahun itu mengakhiri dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dengan menjadi pemain terbaik sejagat. “Selamat kawan (Luka Modric)! Kini saatnya Anda menjadi yang terbaik di dunia,” kata Ramos, sambil mengunggah fotonya bersama Modric dan Keylor Navas, dilansir Skysport.
Ucapan Ramos cukup beralasan. Keberhasilan Modric ini sejatinya sudah memupus dominasi Ronaldo dan Messi yang selama empat musim terakhir silih berganti menjadi pemain terbaik di Benua Biru.
Modric bisa merajai Eropa setelah mengumpulkan 313 angka dari dewan juri yang diumumkan saat seremoni di Grimaldo Forum, Monaco, Kamis (30/8). Itu mengalahkan perolehan kapten timnas Portugal Ronaldo (223 angka) yang sudah dilepas Madrid ke Juventus.
Sementara Mohamed Salah yang merupakan ujung tombak Liverpool berada di posisi ketiga. Meski demikian, perolehan penyerang asal Mesir itu masih lebih bagus dari Messi.
Bomber Barcelona asal Argentina itu harus puas berada di posisi kelima dengan 55 angka. Sementara mesin gol Atletico Madrid Antoine Griezmann (Prancis) berada di posisi keempat lantaran mendapat 72 angka.
Yang mengejutkan adalah Kylian Mbappe. Talenta muda Paris Saint-Germain yang juga kompatriot Griezmann itu hanya berada di posisi ketujuh (43 angka). Modric menjadi pemain Kroasia pertama yang berhasil mendapat penghargaan ini.
Semua itu berkat prestasinya sepanjang 2018. Dia berhasil membantu Madrid menjuarai Liga Champions untuk ketiga kali secara beruntun. Mantan pemain Tottenham Hotspur itu juga mampu membawa negaranya lolos ke final Piala Dunia 2018 di Rusia walau akhirnya kalah 2-4 dari Prancis.
Hebatnya lagi, pada eventsepak bola terbesar sedunia itu, Modric meraih Golden Ball atau Bola Emas. Menariknya lagi, Modric turut pula menyabet penghargaan sebagai gelandang terbaik Eropa.
Lalu, Ramos mendapat titel sebagai bek terbaik. Sementara rekan setimnya, Navas, dinobatkan menjadi kiper terbaik dan Ronaldo sebagai striker terbaik. Meraih dua penghargaan dalam satu malam membuat Ramos sangat kagum kepada Modric.
Mantan bek Sevilla itu yakin jika bisa terus mempertahankan performa Modric bakal menjadi pemain terbaik di dunia. Itu bisa diawali Modric dengan membantu Madrid meraih kemenangan saat menjamu Leganes pada lanjutan Primera Liga di Santiago Bernabeu dini hari nanti.
Los Blancoswajib memetik angka penuh agar tetap menguasai klasemen sementara. Sejauh ini Madrid mengoleksi enam angka hasil dua kemenangan pertama. Itu setara dengan Barcelona.
Tapi, tim asuhan Julen Lopetegui itu bisa memimpin karena unggul produktivitas. Ini berkat sukses mengalahkan Girona (4-1) dan Getafe (2-0). Kans Modric dan Madrid memenangkan partai kandang terbuka sangat lebar.
Selain dibantu tuah Santiago Bernabeu, Isco dkk juga lebih superior dari Leganes. Terbukti, dari lima pertemuan terbaru di semua kompetisi, Los Galacticos mencatat empat kali menang dan sekali kalah.
“Seperti yang sudah saya katakan, saya suka berada di sini (Real Madrid). Saya telah bekerja keras untuk meraih prestasi sebanyak mungkin. Jadi, saya berterima kasih kepada Tuhan karena bisa berada di sini.
Ini adalah tahun terbaik dalam karier saya, baik secara kolektif (klub dan negara) maupun individu. Saya sangat menikmati momen ini dan semua kesuksesan. Jadi, kami harus terus berjalan di jalur ini,” ucap Modric.
(don)