Generasi Emas 2010 Pensiun, Luis Enrique Siapkan Transisi Timnas Spanyol
A
A
A
MADRID - Luis Enrique telah mengumunkan 25 pemain di dalam skuat Spanyol pertamanya sejak menggantikan Fernando Hierro di kursi pelatih La Furia Roja. Dia tidak memanggil Jordi Alba yang merupakan mantan anak asuhnya di Barcelona.
Enrique akan bertangung jawab penuh atas tim ketika berlaga di ajang Liga Bangsa-Bangsa Eropa (UEFA National League) menghadapi Inggris di Wembley, 8 September dan melawan runner-up Piala Dunia 2018, Kroasia tiga hari kemudian.
Ini merupakan laga pertama Spanyol di bawah kepemimpinan Pelatih Enrique. Tim Spanyol akan berkumpul kembali setelah hasil musim panas Piala Dunia 2018 sangat mengecewakan. Langkah mereka terhenti di babak perdelepan final atas tuan rumah Rusia.
Tepat sebelum turnamen bergulir, Julen Lopetegui dipecat karena menerima pinangan dari Real Madrid tanpa memberitahu Federasi Sepak Bola Spanyol. Oleh karena itu, persiapan Spanyol jauh dari ideal karena pengganti Lopetegui, Fernando Hierro mengelola tim menjelang turnamen berlangsung.
Salah satu alasan mengapa Spanyol gagal di Piala Dunia 2018 adalah bahwa Hierro tidak dapat meniru keberhasilan metode, skema, strategi Lopetegui. Dia tidak memliki waktu yang banyak untuk menciptakan metode sendiri karena pengangkatan dirinya sebagai pelatih berlangsung dua hari sebelum Piala Dunia berlangsung.
Setelah Hierro diberhentikan secara tehormat, Luis Enrique ditunjuk menjadi pelatih dan diberi kontrak hingga 2020. Itu berarti dia memliki waktu selama dua tahun untuk menangani transisi dengan absennya para pemain generasi emas 2010 dengan memanfaakan pemain muda. Dia dituntut untuk bisa membawa Spanyol tetap kompetitif di ajang UEFA National League
Sang Juara Piala Dunia 2010, Andres Iniesta (gelandang tengah), Gerard Pique (bek tengah) dan David Silva (Playmaker) semuanya telah pensiun dari sepak bola internasional setelah turnamen Piala Dunai 2018, yang menyisakan tiga kekosongan besar dalam tim untuk diisi.
Sementara itu, dia juga tidak memasukan Jordi Alba dan Koke ke dalam skuat Spanyol yang akan berlaga dikompetisi UEFA National League. Ketika melatih Barcelona pada 2017 Enrique dan Alba berakhir dengan kondisi buruk. Bek kiri itu ditinggalkan karena Enrique menggunakan formasi 3-4-3. Sementara itu, dia juga tidak menyukai gaya permainan Koke bersama Atletico Madrid.
Di kompetisi UEFA National League, La Furia Roja bergabung bersama Inggris dan Kroasia di Divisi A. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk menguji penambahan skuat yang baru serta pengaturan yang berbeda dalam lingkungan yang kompetitif melawan tim-tim top. Enrique tentu tidak memiliki awal yang mudah untuk masa jabatannya, tetapi kualitas yang dia miliki akan membantu meredakannya.
Skuat Spanyol di Ajang Liga Bangsa-Bangsa Eropa
Kiper: David De Gea, Kepa, Pau Lopez
Belakang: Dani Carvajal, Cesar Azpilicueta, Raul Albiol, Diego Llorente, Nacho, Sergio Ramos, Inigo Martinez, Marcos Alonso, Jose Gaya
Tengah: Sergio Busquets, Sergi Roberto, Rodri, Saul Niguez, Thiago Alcantara, Dani Ceballos, Isco
Depan: Marco Asensio, Alvaro Morata, Diego Costa, Suso, Rodrigo Moreno
Enrique akan bertangung jawab penuh atas tim ketika berlaga di ajang Liga Bangsa-Bangsa Eropa (UEFA National League) menghadapi Inggris di Wembley, 8 September dan melawan runner-up Piala Dunia 2018, Kroasia tiga hari kemudian.
Ini merupakan laga pertama Spanyol di bawah kepemimpinan Pelatih Enrique. Tim Spanyol akan berkumpul kembali setelah hasil musim panas Piala Dunia 2018 sangat mengecewakan. Langkah mereka terhenti di babak perdelepan final atas tuan rumah Rusia.
Tepat sebelum turnamen bergulir, Julen Lopetegui dipecat karena menerima pinangan dari Real Madrid tanpa memberitahu Federasi Sepak Bola Spanyol. Oleh karena itu, persiapan Spanyol jauh dari ideal karena pengganti Lopetegui, Fernando Hierro mengelola tim menjelang turnamen berlangsung.
Salah satu alasan mengapa Spanyol gagal di Piala Dunia 2018 adalah bahwa Hierro tidak dapat meniru keberhasilan metode, skema, strategi Lopetegui. Dia tidak memliki waktu yang banyak untuk menciptakan metode sendiri karena pengangkatan dirinya sebagai pelatih berlangsung dua hari sebelum Piala Dunia berlangsung.
Setelah Hierro diberhentikan secara tehormat, Luis Enrique ditunjuk menjadi pelatih dan diberi kontrak hingga 2020. Itu berarti dia memliki waktu selama dua tahun untuk menangani transisi dengan absennya para pemain generasi emas 2010 dengan memanfaakan pemain muda. Dia dituntut untuk bisa membawa Spanyol tetap kompetitif di ajang UEFA National League
Sang Juara Piala Dunia 2010, Andres Iniesta (gelandang tengah), Gerard Pique (bek tengah) dan David Silva (Playmaker) semuanya telah pensiun dari sepak bola internasional setelah turnamen Piala Dunai 2018, yang menyisakan tiga kekosongan besar dalam tim untuk diisi.
Sementara itu, dia juga tidak memasukan Jordi Alba dan Koke ke dalam skuat Spanyol yang akan berlaga dikompetisi UEFA National League. Ketika melatih Barcelona pada 2017 Enrique dan Alba berakhir dengan kondisi buruk. Bek kiri itu ditinggalkan karena Enrique menggunakan formasi 3-4-3. Sementara itu, dia juga tidak menyukai gaya permainan Koke bersama Atletico Madrid.
Di kompetisi UEFA National League, La Furia Roja bergabung bersama Inggris dan Kroasia di Divisi A. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk menguji penambahan skuat yang baru serta pengaturan yang berbeda dalam lingkungan yang kompetitif melawan tim-tim top. Enrique tentu tidak memiliki awal yang mudah untuk masa jabatannya, tetapi kualitas yang dia miliki akan membantu meredakannya.
Skuat Spanyol di Ajang Liga Bangsa-Bangsa Eropa
Kiper: David De Gea, Kepa, Pau Lopez
Belakang: Dani Carvajal, Cesar Azpilicueta, Raul Albiol, Diego Llorente, Nacho, Sergio Ramos, Inigo Martinez, Marcos Alonso, Jose Gaya
Tengah: Sergio Busquets, Sergi Roberto, Rodri, Saul Niguez, Thiago Alcantara, Dani Ceballos, Isco
Depan: Marco Asensio, Alvaro Morata, Diego Costa, Suso, Rodrigo Moreno
(sha)