Duel versus Usyk Menjadi Ujian Terakhir Tony Bellew
A
A
A
LONDON - Petinju kelas berat Inggris, Tony "Bomber" Bellew merasa bahwa pertempuran melawan juara kelas penjelajah tak terbantahkan, Oleksandr Usyk pada 11 November mendatang merupakan ujian terakhir buatnya.
Usyk, yang berasal dari Ukraina, akan mempertaruhkan seluruh sabuk juaranya (WBA Super/IBF/WBO/WBC) saat menerima tantangan Bellew bertarung di Manchester Arena, Manchester, Inggris.
"Ini ujian pamungkas bagiku. Tidak ada ujian yang lebih besar dari Oleksandr Usyk, dia adalah salah satu orang yang paling ditakuti dalam tinju," tukas Bellew usai dipastikan bertemu dengan Usyk, sebagaimana dilansir Sky Sports.
"Ini bukan hal baru bagi saya, semua orang mengatakan bahwa saya tidak bisa melakukannya lagi. Semua orang mengatakan bahwa saya akan dikalahkan dengan cepat, tetapi kita akan mencari tahu itu tidak akan terjadi," papar petinju asal Liverpool.
Meskipun sadar bahwa duel melawan Usyk merupakan tantangan paling berbahaya selama kariernya, Bellew menegaskan bahwa dia akan melakukannya dengan mata terbuka lebar, karena dia tidak takut dengan Usyk.
"Dia sekarang bertemu seseorang yang secepat dia, seseorang yang berkompetisi di divisi yang lebih ringan darinya dan seseorang yang menjumpai petarung jauh lebih kuat darinya," kata Bellew.
Bellew juga merasa nothing to lose saat berada dalam satu ring dengan Usyk, sebab dia sudah mendapatkan segala hal yang diinginkannya. "Saya akan melakukan sesuatu yang tidak seorang pun pernah tahu sebelumnya, saya akan mengalahkan juara kelas penjelajah dunia yang tidak terbantahkan," sesumbarnya.
Sementara itu, sebelum naik ke kelas berat untuk dua kali membekuk mantan juara dunia David Haye, Bellew memperoleh status sebagai juara emeritus WBC di kelas penjelajah pada tahun lalu.
Usyk, yang berasal dari Ukraina, akan mempertaruhkan seluruh sabuk juaranya (WBA Super/IBF/WBO/WBC) saat menerima tantangan Bellew bertarung di Manchester Arena, Manchester, Inggris.
"Ini ujian pamungkas bagiku. Tidak ada ujian yang lebih besar dari Oleksandr Usyk, dia adalah salah satu orang yang paling ditakuti dalam tinju," tukas Bellew usai dipastikan bertemu dengan Usyk, sebagaimana dilansir Sky Sports.
"Ini bukan hal baru bagi saya, semua orang mengatakan bahwa saya tidak bisa melakukannya lagi. Semua orang mengatakan bahwa saya akan dikalahkan dengan cepat, tetapi kita akan mencari tahu itu tidak akan terjadi," papar petinju asal Liverpool.
Meskipun sadar bahwa duel melawan Usyk merupakan tantangan paling berbahaya selama kariernya, Bellew menegaskan bahwa dia akan melakukannya dengan mata terbuka lebar, karena dia tidak takut dengan Usyk.
"Dia sekarang bertemu seseorang yang secepat dia, seseorang yang berkompetisi di divisi yang lebih ringan darinya dan seseorang yang menjumpai petarung jauh lebih kuat darinya," kata Bellew.
Bellew juga merasa nothing to lose saat berada dalam satu ring dengan Usyk, sebab dia sudah mendapatkan segala hal yang diinginkannya. "Saya akan melakukan sesuatu yang tidak seorang pun pernah tahu sebelumnya, saya akan mengalahkan juara kelas penjelajah dunia yang tidak terbantahkan," sesumbarnya.
Sementara itu, sebelum naik ke kelas berat untuk dua kali membekuk mantan juara dunia David Haye, Bellew memperoleh status sebagai juara emeritus WBC di kelas penjelajah pada tahun lalu.
Tale of The Tape | ||
Oleksandr Usyk | vs | Tony Bellew |
17 Januari 1987 | Lahir | 30 November 1982 |
Ukraina | Asal | Inggris |
190cm | Tinggi | 191cm |
198cm | Jangkauan | 188cm |
The Cat | Julukan | Bomber |
Southpaw | Stance | Orthodox |
15 (11KO) | Menang | 30 (20KO) |
- | Kalah | 2 |
- | Seri | 1 |
(nug)