Cristiano Ronaldo Lakukan Segala Cara Demi Gol
A
A
A
TORINO - Segala cara dilakukan Cristiano Ronaldo (CR7) untuk mengembalikan reputasinya sebagai predator ulung.
Laga melawan Sassuolo di Allianz Stadium nanti malam menjadi momentum mengakhiri paceklik golnya bersama Juventus. Tumpul di tiga laga sebelumnya melawan Chievo Verona (18/8), Lazio (25/8), dan Parma (2/9) membuat CR7 dihinggapi rasa penasaran yang besar.
Setidaknya ada tiga cara dilakukan mantan pemain Real Madrid itu untuk segera kembali dalam kondisi terbaik. Pertama, dia memilih berlatih keras di pusat latihan Juve dalam dua pekan terakhir.
Pilihan wajar, karena membela klub baru butuh adaptasi. CR7 juga dituntut lebih memahami bahwa bermain di Seri A lebih butuh pendekatan taktik dibandingkan teknis. Memiliki waktu lebih banyak bersama klub dan berdiskusi dengan Pelatih Juventus Massimiliano Allegri secara intensif.
Kedua, CR7 juga memilih menghilangkan tekanan dengan berlibur bersama keluarga.
Saat banyak pemain membela timnas di ajang UEFA Nations League, pemain berusia 33 tahun itu meminta izin khusus kepada Pelatih Portugal Fernando Santos untuk tidak membela A Selecao das Quinas .
Sebagai ganti, dia berada di yacht mewahnya di St Tropez, Prancis. Melalui foto yang diunggah ke akun Instagram kekasihnya, Georgina Rodriguez, CR7 mengaku berada dalam kondisi bugar dan siap tempur.
“Vitamin D. Seperti yang dikatakan rekan setim saya, kami kembali ke dunia nyata. Latihan selesai. Saya merasa sangat baik,”kata CR7, dilansir timeslive.co.za .
Ketiga, dia menyarankan kepada Juve agar memasukkan Javier Santamaria dalam tim medis.
Sebelumnya, Santamaria, yang sudah seperti keluarga untuk Ronaldo, juga ikut saat dia di Real Madrid. Hasilnya, tes fisik setiap pekan mantan pemain Manchester United (MU) itu memberikan hasil yang sangat baik.
Setelah cara-cara tersebut dilakukan, Sassuolo diyakini menjadi kesempatan terbaik CR7 membuka keran golnya. Terlebih La Vecchia Signora memiliki statistik sangat baik menghadapi runner-up klasemen sementara Seri A tersebut.
Dalam lima pertemuan terakhir Seri A, Juve tidak terkalahkan dengan mengoleksi lima kemenangan. Publik Italia tentu tidak bisa mengesampingkan kehebatan CR7 yang selalu garang merobek gawang lawan kala memperkuat Sporting Lisbon, MU, dan Madrid.
Total, pemain kelahiran Funchal, Medeira, Portugal, tersebut telah mengemas 573 gol dari 766 penampilannya bersama tiga klub tersebut. “Semuanya membutuhkan waktu. Kami semua akan lebih segar setelah jeda internasional.
Saat itulah musim baru akan dimulai,” kata Allegri. Juve kini memburu empat kemenangan beruntun demi mengukuhkan posisi mereka yang saat ini bertengger di puncak klasemen sementara Seri A dengan sembilan poin.
Tapi, Allegri kemungkinan melakukan rotasi pemain. Maklum, dalam 21 hari ke depan, La Vecchia Signora telah dinantikan tujuh laga, baik di kancah domestik maupun Eropa, termasuk saat bertandang ke Estadio de Mestalla, markas Valencia, pada laga perdana penyisihan Grup H Liga Champions, Rabu (19/9).
Gelandang Sassuolo Kevin Prince Boateng juga menilai gol Ronaldo hanya persoalan waktu. Menurut mantan pemain AC Milan itu, menjadi sebuah kesalahan besar bagi setiap tim tidak bersikap waspada.
Boateng bahkan memprediksi CR7 mampu mencetak gol bagi Juve musim ini. “Dia hanya perlu sedikit beradaptasi. Setelah itu, dia akan mendapatkan 30 gol permusim. Tapi, saya berharap CR7 tidak memulai golnya ketika melawan kami.
Kami harus memainkan pertandingan dengan sempurna dan berharap Juve tidak berada dalam kondisi terbaik,” tandasnya. Tapi, Sassuolo datang ke Allianz Stadium dengan kepercayaan diri tinggi. Tim berjuluk I Neroverdi tersebut mengemas dua kemenangan dan satu imbang di tiga laga terakhir.
Mereka menempati urutan kedua klasemen sementara dengan koleksi tujuh poin. Hebatnya, Sassuolo bersama Juve dan Fiorentina menjadi tiga tim yang belum terkalahkan di Seri A sejauh ini. Pelatih Sassuolo Roberto de Zerbi mengatakan timnya belum mendapatkan apa pun.
Zerbi mengindikasikan Sassuolo tampil lebih baik dari tiga laga selanjutnya karena menilai Juve sebagai ujian yang sesungguhnya. Apalagi, sekarang semua orang mengharapkan Sassuolo lebih dari sekarang.
“Itu harus dijadikan motivasi agar kami bisa tampil lebih baik. Kami harus melakukan segala sesuatunya dengan benar saat melawan Juve. Para penyerang bukan hanya harus lebih tajam, tapi juga mementingkan permainan tim,” ucapnya.
Laga melawan Sassuolo di Allianz Stadium nanti malam menjadi momentum mengakhiri paceklik golnya bersama Juventus. Tumpul di tiga laga sebelumnya melawan Chievo Verona (18/8), Lazio (25/8), dan Parma (2/9) membuat CR7 dihinggapi rasa penasaran yang besar.
Setidaknya ada tiga cara dilakukan mantan pemain Real Madrid itu untuk segera kembali dalam kondisi terbaik. Pertama, dia memilih berlatih keras di pusat latihan Juve dalam dua pekan terakhir.
Pilihan wajar, karena membela klub baru butuh adaptasi. CR7 juga dituntut lebih memahami bahwa bermain di Seri A lebih butuh pendekatan taktik dibandingkan teknis. Memiliki waktu lebih banyak bersama klub dan berdiskusi dengan Pelatih Juventus Massimiliano Allegri secara intensif.
Kedua, CR7 juga memilih menghilangkan tekanan dengan berlibur bersama keluarga.
Saat banyak pemain membela timnas di ajang UEFA Nations League, pemain berusia 33 tahun itu meminta izin khusus kepada Pelatih Portugal Fernando Santos untuk tidak membela A Selecao das Quinas .
Sebagai ganti, dia berada di yacht mewahnya di St Tropez, Prancis. Melalui foto yang diunggah ke akun Instagram kekasihnya, Georgina Rodriguez, CR7 mengaku berada dalam kondisi bugar dan siap tempur.
“Vitamin D. Seperti yang dikatakan rekan setim saya, kami kembali ke dunia nyata. Latihan selesai. Saya merasa sangat baik,”kata CR7, dilansir timeslive.co.za .
Ketiga, dia menyarankan kepada Juve agar memasukkan Javier Santamaria dalam tim medis.
Sebelumnya, Santamaria, yang sudah seperti keluarga untuk Ronaldo, juga ikut saat dia di Real Madrid. Hasilnya, tes fisik setiap pekan mantan pemain Manchester United (MU) itu memberikan hasil yang sangat baik.
Setelah cara-cara tersebut dilakukan, Sassuolo diyakini menjadi kesempatan terbaik CR7 membuka keran golnya. Terlebih La Vecchia Signora memiliki statistik sangat baik menghadapi runner-up klasemen sementara Seri A tersebut.
Dalam lima pertemuan terakhir Seri A, Juve tidak terkalahkan dengan mengoleksi lima kemenangan. Publik Italia tentu tidak bisa mengesampingkan kehebatan CR7 yang selalu garang merobek gawang lawan kala memperkuat Sporting Lisbon, MU, dan Madrid.
Total, pemain kelahiran Funchal, Medeira, Portugal, tersebut telah mengemas 573 gol dari 766 penampilannya bersama tiga klub tersebut. “Semuanya membutuhkan waktu. Kami semua akan lebih segar setelah jeda internasional.
Saat itulah musim baru akan dimulai,” kata Allegri. Juve kini memburu empat kemenangan beruntun demi mengukuhkan posisi mereka yang saat ini bertengger di puncak klasemen sementara Seri A dengan sembilan poin.
Tapi, Allegri kemungkinan melakukan rotasi pemain. Maklum, dalam 21 hari ke depan, La Vecchia Signora telah dinantikan tujuh laga, baik di kancah domestik maupun Eropa, termasuk saat bertandang ke Estadio de Mestalla, markas Valencia, pada laga perdana penyisihan Grup H Liga Champions, Rabu (19/9).
Gelandang Sassuolo Kevin Prince Boateng juga menilai gol Ronaldo hanya persoalan waktu. Menurut mantan pemain AC Milan itu, menjadi sebuah kesalahan besar bagi setiap tim tidak bersikap waspada.
Boateng bahkan memprediksi CR7 mampu mencetak gol bagi Juve musim ini. “Dia hanya perlu sedikit beradaptasi. Setelah itu, dia akan mendapatkan 30 gol permusim. Tapi, saya berharap CR7 tidak memulai golnya ketika melawan kami.
Kami harus memainkan pertandingan dengan sempurna dan berharap Juve tidak berada dalam kondisi terbaik,” tandasnya. Tapi, Sassuolo datang ke Allianz Stadium dengan kepercayaan diri tinggi. Tim berjuluk I Neroverdi tersebut mengemas dua kemenangan dan satu imbang di tiga laga terakhir.
Mereka menempati urutan kedua klasemen sementara dengan koleksi tujuh poin. Hebatnya, Sassuolo bersama Juve dan Fiorentina menjadi tiga tim yang belum terkalahkan di Seri A sejauh ini. Pelatih Sassuolo Roberto de Zerbi mengatakan timnya belum mendapatkan apa pun.
Zerbi mengindikasikan Sassuolo tampil lebih baik dari tiga laga selanjutnya karena menilai Juve sebagai ujian yang sesungguhnya. Apalagi, sekarang semua orang mengharapkan Sassuolo lebih dari sekarang.
“Itu harus dijadikan motivasi agar kami bisa tampil lebih baik. Kami harus melakukan segala sesuatunya dengan benar saat melawan Juve. Para penyerang bukan hanya harus lebih tajam, tapi juga mementingkan permainan tim,” ucapnya.
(don)