Pemilik Arsenal Yakin, The Gunners Lebih Maju Setelah Gazidis ke AC Milan
Pemilik Arsenal Yakin, The Gunners Lebih Maju Setelah Gazidis ke AC Milan
A
A
A
LONDON - Ivan Gazidis mengundurkan diri sebagai kepala eksekutif (CEO) klub sepak bola Inggris, Arsenal, untuk pindah ke AC Milan. Gazidis mengakhiri hampir satu dekade kariernya bersama The Gunners yang dimiliki pengusaha asal Amerika Serikat Stan Kroenke.
Arsenal Holdings Plc mengungkap pengunduran diri Gazidis pada Senin (17/9/2018), dan resmi berlaku pada 31 Oktober mendatang. Sedangkan di Milan, Gazidis efektif bekerja mulai 1 Desember 2018. Di Milan, Gazidis menerima peningkatan gaji, yakni 2,6 juta pounds per tahun (Rp50,7 miliar) dan saham ekuitas di Milan yang bernilai jutaan pounds.
Sebagai ganti Gazidis, Vinai Venkatesham yang saat ini menjabat chief commercial officer, ditunjuk menjadi Direktur Manajer dan akan memimpin klub bersama dengan Direktur Sepak Bola Raul Sanllehi yang sebelumnya menjabat Kepala Hubungan Sepak Bola.
“Sangat menyenangkan bekerja dengan Ivan. Kami akan kehilangan kebijaksanaan, wawasan, dan energi yang dia bawa ke klub kami setiap hari selama dekade terakhir," kata Josh Kroenke, putra dari pemilik mayoritas Stan Kroenke, dilansir standard.co.uk.
Josh percaya, pengganti Ivan Gazidis akan bekerja sebaik pendahulunya. “Kami yakin kami memiliki orang-orang luar biasa pada Raul dan Vinai, dan kami berharap dapat bekerja bersama mereka dan Pelatih Unai Emery untuk terus memajukan klub, baik di dalam dan lapangan.”
Sementara itu Gazidis mengatakan dia memilih pindah ke Milan sebagai keputusan tersulit dalam hidup. Namun, dia percaya bahwa setelah 10 tahun pengabdian, kini saat yang tepat untuk menyingkir demi memungkinkan kepemimpinan baru, energi, dan ide untuk membawa Arsenal lebih maju ke era baru yang lebih menarik.
“Saya percaya pada kekuatan perubahan positif, baik untuk saya dan untuk klub. Saya senang melihat masa depan klub hebat ini dan saya bersemangat dengan tantangan baru bersama AC Milan,” ujarnya.
Arsenal Holdings Plc mengungkap pengunduran diri Gazidis pada Senin (17/9/2018), dan resmi berlaku pada 31 Oktober mendatang. Sedangkan di Milan, Gazidis efektif bekerja mulai 1 Desember 2018. Di Milan, Gazidis menerima peningkatan gaji, yakni 2,6 juta pounds per tahun (Rp50,7 miliar) dan saham ekuitas di Milan yang bernilai jutaan pounds.
Sebagai ganti Gazidis, Vinai Venkatesham yang saat ini menjabat chief commercial officer, ditunjuk menjadi Direktur Manajer dan akan memimpin klub bersama dengan Direktur Sepak Bola Raul Sanllehi yang sebelumnya menjabat Kepala Hubungan Sepak Bola.
“Sangat menyenangkan bekerja dengan Ivan. Kami akan kehilangan kebijaksanaan, wawasan, dan energi yang dia bawa ke klub kami setiap hari selama dekade terakhir," kata Josh Kroenke, putra dari pemilik mayoritas Stan Kroenke, dilansir standard.co.uk.
Josh percaya, pengganti Ivan Gazidis akan bekerja sebaik pendahulunya. “Kami yakin kami memiliki orang-orang luar biasa pada Raul dan Vinai, dan kami berharap dapat bekerja bersama mereka dan Pelatih Unai Emery untuk terus memajukan klub, baik di dalam dan lapangan.”
Sementara itu Gazidis mengatakan dia memilih pindah ke Milan sebagai keputusan tersulit dalam hidup. Namun, dia percaya bahwa setelah 10 tahun pengabdian, kini saat yang tepat untuk menyingkir demi memungkinkan kepemimpinan baru, energi, dan ide untuk membawa Arsenal lebih maju ke era baru yang lebih menarik.
“Saya percaya pada kekuatan perubahan positif, baik untuk saya dan untuk klub. Saya senang melihat masa depan klub hebat ini dan saya bersemangat dengan tantangan baru bersama AC Milan,” ujarnya.
(sha)
Explore More