Ajax Permak AEK Athena di Laga Perdana Grup E Liga Champions
A
A
A
AMSTERDAM - Ajax Amsterdam memetik hasil sempurna pada matchday pertama Grup E Liga Champions 2018-2019 menjamu AEK Athena di Stadion Johan Cruijff, Kamis (20/9/2018) dini hari WIB. Berstatus sebagai tuan rumah, tim polesan Erik ten Hag menang dengan skor telak 3-0.
Ajax kurang begitu ngotot saat mengobati kerinduan tampil di fase grup Liga Champions. Inisiatif menyerang yang diperagakan pemain tuan rumah di babak pertama tidak menghasilkan sebiji gol.
Padahal tuan rumah sangat mendominasi jalannya pertandingan di interval pertama dengan penguasaan bola 67%. Statistik menyebut jika Ajax gagal memiliki tembakan dari dalam kotak penalti di babak pertama untuk kali pertama dalam pertandingan kandang sejak 17 September 2014 melawan Paris Saint Germain (PSG).
Babak pertama berakhir dengan skor kacamata. Di babak kedua, puluhan ribu penggemar tuan rumah akhirnya bergemuruh setelah Nicolas Tagliafico berhasil memecahkan kebuntuan di menit 46.
Berawal dari umpan silang David Neres dari sisi kanan pertahanan AEK, Tagliafico yang lolos dari jebakan offside sukses menyeploskan bola dengan sekali sentuhan saja. Tagliafico tercatat sebagai pemain kedua Argentina yang berhasil mencetak gol saat mengenakan jersey Ajax sejak Mauro Rosales pada 2006.
Mesin pencetak gol Ajax kian panas setelah Tagliafico membuka keran. Kini giliran Donny van de Beek yang menggandakan kedudukan tuan rumah menjadi 2-0, setelah umpan lambung Dusan Tadic dari sisi kiri pertahanan lawan diselesaikan dengan sempurna oleh pemain yang baru masuk di menit 62 menggantikan Klaas Jan Huntelaar.
Tadic tercatat telah melepaskan umpan akurat sebanyak lima kali untuk Ajax di semua kompetisi musim ini. Pesta gol tuan rumah ditutup oleh Tagliafico.
Berkat raihan tiga poin ini, Ajax untuk sementara berada di posisi pertama Grup E. Posisi klub berjuluk de Godenzonen bisa saja berubah jika Bayern Muenchen menang dengan keunggulan empat gol tanpa balas saat bertamu ke markas Benfica.
Ajax kurang begitu ngotot saat mengobati kerinduan tampil di fase grup Liga Champions. Inisiatif menyerang yang diperagakan pemain tuan rumah di babak pertama tidak menghasilkan sebiji gol.
Padahal tuan rumah sangat mendominasi jalannya pertandingan di interval pertama dengan penguasaan bola 67%. Statistik menyebut jika Ajax gagal memiliki tembakan dari dalam kotak penalti di babak pertama untuk kali pertama dalam pertandingan kandang sejak 17 September 2014 melawan Paris Saint Germain (PSG).
Babak pertama berakhir dengan skor kacamata. Di babak kedua, puluhan ribu penggemar tuan rumah akhirnya bergemuruh setelah Nicolas Tagliafico berhasil memecahkan kebuntuan di menit 46.
Berawal dari umpan silang David Neres dari sisi kanan pertahanan AEK, Tagliafico yang lolos dari jebakan offside sukses menyeploskan bola dengan sekali sentuhan saja. Tagliafico tercatat sebagai pemain kedua Argentina yang berhasil mencetak gol saat mengenakan jersey Ajax sejak Mauro Rosales pada 2006.
Mesin pencetak gol Ajax kian panas setelah Tagliafico membuka keran. Kini giliran Donny van de Beek yang menggandakan kedudukan tuan rumah menjadi 2-0, setelah umpan lambung Dusan Tadic dari sisi kiri pertahanan lawan diselesaikan dengan sempurna oleh pemain yang baru masuk di menit 62 menggantikan Klaas Jan Huntelaar.
Tadic tercatat telah melepaskan umpan akurat sebanyak lima kali untuk Ajax di semua kompetisi musim ini. Pesta gol tuan rumah ditutup oleh Tagliafico.
Berkat raihan tiga poin ini, Ajax untuk sementara berada di posisi pertama Grup E. Posisi klub berjuluk de Godenzonen bisa saja berubah jika Bayern Muenchen menang dengan keunggulan empat gol tanpa balas saat bertamu ke markas Benfica.
(sha)