Di Semifinal Anthony Ginting Tak Mau Kecolongan
A
A
A
CHANGZHOU - Bintang Anthony Sinisuka Ginting benar-benar tengah bersinar di turnamen bulu tangkis China Terbuka 2018. Dua pemain beken China, Lin Dan serta Chen Long berhasil dibabat. Tapi kemenangan tersebut tak akan membuat Anthony lengah atau kecolongan di babak semifinal.
Bertanding penuh tekanan di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Jumat (21/9/2018), Anthony menuturkan jika pertandingan melawan Chen Long sangat berat. Dengan dukungan publik sendiri Chen Long diakui Anthony bermain sangat baik.
"Pertandingan yang seru melawan Chen hari ini, ia bermain baik di game pertama, jarang membuat kesalahan sendiri. Saya sempat ketinggalan jauh 2-8 di game kedua, waktu unggul 19-13 juga saya tidak bisa cepat menyelesaikan permainan. Ini karena permainan saya berubah, saya ingin menyerang terus, padahal harusnya diolah dulu. Pelatih mengingatkan saya terus," ujar Anthony dikutip Badmintonidonesia.
"Di game ketiga, saya belajar dari kesalahan saya di game kedua. Semua berawal dari pikiran, walaupun pertandingan ini melelahkan, banyak reli, saya harus jaga mindset saya. Saya usahakan unggul di permainan net karena saya cari poin dari situ, supaya saya bisa menyerang," ungkapnya.
Setelah ini Anthony bakal menghadapi laga ulangan semifinal Asian Games 2018 melawan Chou Tien Chen. Ketika itu Anthony gagal lolos ke final setelah kalah 21-16, 21-23, 17-21.
"Pastinya saya tidak mau kejadian di Asian Games terulang lagi. Saya akan pelajari lagi permainan kami di Asian Games, saya akan coba untuk menikmati permainan dan bagaimana mengatur pikiran saya. Sekarang saya mau fokus untuk recovery dan bersiap untuk pertandingan besok," sebut Anthony.
Bertanding penuh tekanan di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Jumat (21/9/2018), Anthony menuturkan jika pertandingan melawan Chen Long sangat berat. Dengan dukungan publik sendiri Chen Long diakui Anthony bermain sangat baik.
"Pertandingan yang seru melawan Chen hari ini, ia bermain baik di game pertama, jarang membuat kesalahan sendiri. Saya sempat ketinggalan jauh 2-8 di game kedua, waktu unggul 19-13 juga saya tidak bisa cepat menyelesaikan permainan. Ini karena permainan saya berubah, saya ingin menyerang terus, padahal harusnya diolah dulu. Pelatih mengingatkan saya terus," ujar Anthony dikutip Badmintonidonesia.
"Di game ketiga, saya belajar dari kesalahan saya di game kedua. Semua berawal dari pikiran, walaupun pertandingan ini melelahkan, banyak reli, saya harus jaga mindset saya. Saya usahakan unggul di permainan net karena saya cari poin dari situ, supaya saya bisa menyerang," ungkapnya.
Setelah ini Anthony bakal menghadapi laga ulangan semifinal Asian Games 2018 melawan Chou Tien Chen. Ketika itu Anthony gagal lolos ke final setelah kalah 21-16, 21-23, 17-21.
"Pastinya saya tidak mau kejadian di Asian Games terulang lagi. Saya akan pelajari lagi permainan kami di Asian Games, saya akan coba untuk menikmati permainan dan bagaimana mengatur pikiran saya. Sekarang saya mau fokus untuk recovery dan bersiap untuk pertandingan besok," sebut Anthony.
(bbk)