Lakukan Teknik Licik Block-pass, Marquez Dikecam Lorenzo

Selasa, 25 September 2018 - 15:33 WIB
Lakukan Teknik Licik...
Lakukan Teknik Licik Block-pass, Marquez Dikecam Lorenzo
A A A
ARAGON - Dua pembalap asal Spanyol Jorge Lorenzo dan Marc Marquez akan menjadi rekan satu tim di tim Honda pada MotoGP musim depan.

Namun, hubungan keduanya terlihat kurang harmonis setelah menjalani balapan di GP Aragon, Minggu (23/9). Pada balapan itu, Marquez sukses merebut kemenangan. Sementara Lorenzo harus pulang tanpa mendapatkan poin akibat terjatuh di lap pertama.

Lorenzo pun merasa dibuat kesal oleh rekan senegaranya itu. Lorenzo menilai wakil Repsol Honda tersebut sengaja menjatuhkan dirinya saat di lintasan. Akibat insiden itu, jagoan Ducati ini mengecam Marquez yang dinilai telah melakukan tindakan tidak terpuji sebagai seorang rider yang menjadi kandidat kuat juara dunia MotoGP.

Pembalap berusia 31 tahun ini mengatakan, Marquez terlihat sengaja mencelakai dirinya agar dapat menguasai jalannya balapan dengan lebih mudah. Lorenzo semakin kesal karena rivalnya itu cukup licik ketika melakukan aksinya. Lorenzo berkata aksi Marquez tidak terlihat secara kasatmata sekalipun diperhatikan melalui tayangan ulang.

Namun, jika disaksikan secara langsung di lintasan, Lorenzo meyakini ulah Marquez merupakan suatu kesengajaan. “Marquez tahu pasti bagaimana harus bersikap (di lintasan MotoGP Aragon). Saya berharap dia datang untuk meminta maaf. Karena, bila dia tidak melakukan itu, saya akan terpaksa balapan dengan cara yang sejujurnya saya juga tidak suka,” kata Lorenzo, dilansir Crash.

Insiden antara Lorenzo dan Marquez ini memang bukan yang pertama kali terjadi pada musim ini. Mereka sebelumnya sempat terlibat insiden di GP Inggris dan GP Austria. Tapi, Lorenzo masih dapat mengendalikan motornya dan tidak terjatuh seperti balapan di GP Aragon.

“Lomba tidak dimenangkan di tikungan pertama dan dia tahu itu dengan baik. Saya berharap dia meminta maaf. Karena selain membuat retakan di kaki, dia juga merusak kesempatan saya untuk lomba berikutnya,” sebut Lorenzo.

Bukan hanya jatuh, pembalap berjuluk X-Fuera ini juga mengalami cedera dislokasi jari setelah menjalani tes medis terakhir. Belum dipastikan secara jelas apakah dia membutuhkan perawatan operasi atau tidak.

Apa pun itu, Lorenzo harus dapat pulih sebelum balapan berikutnya di Sirkuit Buriram Internasional, Thailand, 7 Oktober mendatang. Namun, Lorenzo tetap kecewa terhadap Marquez dengan peristiwa ini. “Saya tidak memiliki pilihan lain lagi. Saat di Misano, kecelakaan itu sepenuhnya salah saya. Kali ini Marquez menghancurkan balapan saya dan kaki saya. Marquez juga menghancurkan kemungkinan saya menang (balapan di Aragon) dan mungkin juga di Thailand,” ucap Lorenzo.

Mendapat tudingan ini, Marquez segera membantah telah sengaja menjatuhkan Lorenzo. Juara dunia MotoGP empat kali itu pun memberikan analisisnya ketika dia mencoba berbelok dengan agresif untuk mengovertake Lorenzo.

The Baby Alien mengakui menggunakan teknik block-pass (menyalip dan menghalangi lawan) saat bersaing dengan Lorenzo. “Saya mengerem di dekat area kotor dan itu membuat saya berada di depan. Memang benar ketika Anda berbelok di area tersebut, ban akan selip. Jadi, Anda harus melaluinya dengan kepala dingin, bukannya menarik gas secara penuh,” kata Marquez.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0940 seconds (0.1#10.140)