Skandal Doping, Saunders Batal Duel dengan Andrade
A
A
A
BOSTON - Berdasarkan laporan tentang temuan analitis yang merugikan dalam tes yang dilakukan Asosiasi Anti-Doping Independen (VADA) bahwa Saunders terbukti menggunakan doping jenis oxilofrine.
Saunders juga positif amfetamin yang dapat meningkatkan daya tahan. Presiden VADA Dr Margaret Goodman menjelaskan, tindak an Saunders tidak sportif dan melanggar aturan. “Hasil analisisnya, jumlah spesimen urine 4248408: oxilofrine terdeteksi.
Perhatikan hal berikut ini juga terdapat pada laporan laborato rium: ‘Opini: oxilofrine mung kin disebabkan oleh pemberian efedrin yang juga terdeteksi, tetapi di bawah batas keputusan 11ug / ml.
Konsentrasi efedrin yang diperkirakan adalah 4,6 ug/ ml. Hasil itu menunjukkan Saunders positif doping,” ujar Goodman, dalam surat resmi yang diterima ESPN. Lantas, apakah gelar Saun ders akan dicabut? Menurut Goodman, kasus ini akan dikirim ke komisi atletik Massa chusetts, karena mereka yang memberi lisensi Saunders.
Ada pertemuan komisi pada 8 Okto ber mendatang dan pertemuan itu yang akan memutuskan. Meski duel terancam gagal, promotor Eddie Hearn yang mempromosikan Andrade sebagai lawan Saunders, apa pun yang terjadi dengan petinju berusia 29 tahun tersebut acara akan terus berjalan.
Duel tidak bisa dibatalkan karena semua sudah diatur sesuai jadwal. “Billy Joe akan mengajukan permohonan kepada komisi atletik untuk mendapatkan izin bertinju. Jika diizinkan, kami kembali ke ring.
Yang paling penting adalah Andrade berjuang untuk gelar juara dunia pada 20 Oktober. Jika Saunders dikesampingkan dan dilucuti dari gelar, kami akan mencari cara untuk memperjuangkan gelar dunia yang kosong,” papar Hearn.
Hearn mengatakan telah mempromosikan pertarungan setelah membuat kesepakatan dengan promotor Saunders, Frank Warren. Dalam kesepakatan itu, Saunders akan bertarung di Boston, Inggris.
Boston dipilih karena tidak terlalu jauh dari kampung halaman Andrade di Providence, Rhode Island. Hearn mengatakan duel Andrade dengan Saunders adalah laga utama perebutan gelar lowong atau pertarungan nontitel.
“Jika Saunders dilucuti, kami akan melakukan apa pun yang kami bisa untuk memastikan Andrade berjuang untuk gelar kosong pada 20 Oktober,” kata Hearn. Sementara itu, Presiden WBO Paco Valcarcel mengatakan pihaknya sudah menerima hasil tes, tapi belum bisa memutuskan nasib Saunders.
Alasannya, pihaknya masih menunggu keputusan komisi atletik di Massachusetts. Setidaknya, Saunders bisa bernapas lega. Pasalnya, British Boxing Board of Control yang mengatur tinju di Inggris tidak akan menghukumnya meski terbukti bersalah.
“Saunders tidak melanggar peraturan British Boxing Board of Control atau Anti-Doping Inggris. Selain itu, Saunders telah diuji beberapa kali tahun ini dan semua negatif,” tandas Sekretaris Jenderal British Boxing Board of Control Robert Smith.
Saunders juga positif amfetamin yang dapat meningkatkan daya tahan. Presiden VADA Dr Margaret Goodman menjelaskan, tindak an Saunders tidak sportif dan melanggar aturan. “Hasil analisisnya, jumlah spesimen urine 4248408: oxilofrine terdeteksi.
Perhatikan hal berikut ini juga terdapat pada laporan laborato rium: ‘Opini: oxilofrine mung kin disebabkan oleh pemberian efedrin yang juga terdeteksi, tetapi di bawah batas keputusan 11ug / ml.
Konsentrasi efedrin yang diperkirakan adalah 4,6 ug/ ml. Hasil itu menunjukkan Saunders positif doping,” ujar Goodman, dalam surat resmi yang diterima ESPN. Lantas, apakah gelar Saun ders akan dicabut? Menurut Goodman, kasus ini akan dikirim ke komisi atletik Massa chusetts, karena mereka yang memberi lisensi Saunders.
Ada pertemuan komisi pada 8 Okto ber mendatang dan pertemuan itu yang akan memutuskan. Meski duel terancam gagal, promotor Eddie Hearn yang mempromosikan Andrade sebagai lawan Saunders, apa pun yang terjadi dengan petinju berusia 29 tahun tersebut acara akan terus berjalan.
Duel tidak bisa dibatalkan karena semua sudah diatur sesuai jadwal. “Billy Joe akan mengajukan permohonan kepada komisi atletik untuk mendapatkan izin bertinju. Jika diizinkan, kami kembali ke ring.
Yang paling penting adalah Andrade berjuang untuk gelar juara dunia pada 20 Oktober. Jika Saunders dikesampingkan dan dilucuti dari gelar, kami akan mencari cara untuk memperjuangkan gelar dunia yang kosong,” papar Hearn.
Hearn mengatakan telah mempromosikan pertarungan setelah membuat kesepakatan dengan promotor Saunders, Frank Warren. Dalam kesepakatan itu, Saunders akan bertarung di Boston, Inggris.
Boston dipilih karena tidak terlalu jauh dari kampung halaman Andrade di Providence, Rhode Island. Hearn mengatakan duel Andrade dengan Saunders adalah laga utama perebutan gelar lowong atau pertarungan nontitel.
“Jika Saunders dilucuti, kami akan melakukan apa pun yang kami bisa untuk memastikan Andrade berjuang untuk gelar kosong pada 20 Oktober,” kata Hearn. Sementara itu, Presiden WBO Paco Valcarcel mengatakan pihaknya sudah menerima hasil tes, tapi belum bisa memutuskan nasib Saunders.
Alasannya, pihaknya masih menunggu keputusan komisi atletik di Massachusetts. Setidaknya, Saunders bisa bernapas lega. Pasalnya, British Boxing Board of Control yang mengatur tinju di Inggris tidak akan menghukumnya meski terbukti bersalah.
“Saunders tidak melanggar peraturan British Boxing Board of Control atau Anti-Doping Inggris. Selain itu, Saunders telah diuji beberapa kali tahun ini dan semua negatif,” tandas Sekretaris Jenderal British Boxing Board of Control Robert Smith.
(don)