Pembalap Astra Honda Raih Peringkat Keempat Moto2

JEREZ - Pembalap Astra Honda Racing Team Dimas Ekky Pratama berhasil meraih posisi keempat pada ajang FIM CEV Repsol Moto2 di sirkuit Jerez, Spanyol Minggu (30/9/2018).

Start pada posisi keempat, Dimas sempat merebut posisi ketiga dari penalap Jerman Lukas Tulovic, Team Wimu CNS pada lap ketiga. Namun, pada lap kesebelas, Tommaso Marcon dari Team Ciatti yang sebelumnya berada di posisi kelima berhasil menyalip Dimas Ekky setelah sebelumnya pebalap asal Italia itu menyalip Lukas Tulovic di lap kesepuluh.

Meski Dimas berupaya keras untuk bisa podium di race kali ini, namun performa Tommaso Marcon yang agresif membuat Dimas harus puas berada di posisi keempat dengan catatan waktu 29 menit 42,240 detik. Dengan waktu tercepat 1 menit 44,032 detik. Pada balapan kali ini, podium pertama dan kedua diraih Edgar Pons dari AGR Team dengan catatan waktu 29 menit 30,271 detik dan Jesko Raffin dari Swiss Innovative Invest dengan waktu 29 menit 38,527 detik.

Dengan hasil itu, Dimas menduduki posisi keenam pada klasemen pebalap dengan 70 poin.

"Setelah 10 lap ban belakang banyak spin sehingga momentum menjaga jarak dengan pebalap posisi kedua dan posisi keempat agak berkurang,"tegas Dimas.

Menurut Dimas, persoalan suspensi yang dihadapi saat free practice hari Jumat (28/9/2018) sudah berhasil diatasi. Namun persoalan muncul di ban belakang.

"Untuk balapan 17 lap perlu di setting agar grip nya bisa bertahan. Saya kehilangan pace hour nya 0,3 detik sehingga sulit untuk menjaga posisi,"tuturnya.

Menurut Dimas, tim Astra Honda fokus pada settingan yang tepat untuk race di Albacete dan Valencia.

Sementara pebalap Astra Honda yang berlaga di Moto3, Gerry Salim, berhasil menduduki posisi ke-16 pada balapan yang diikuti 20 rider itu. Dari 16 lap, Gerry berhasil mencatatkan waktu 30 menit 12,210 detik dengan catatan waktu tercepat 1 menit 48,211 detik.

"Untuk settingan motor sudah sesuai, namun posisi grid yang tertahan pebalap lain di awal,"papar Gerry. Dia menambahkan, pada dua seri tersisa di Albacete dan Valencia, dirinya berupaya untuk mencapai catatan waktu terbaik di sesi kualifikasi. "Saya akan coba di Albacete, karena tantangan di Valencia adalah angin dan suhu dingin,"ungkapnya.

Senior Manager Motor Sport and Safety Riding PT Astra Honda Motor Anggono Iriawan mengatakan, Dimas dan Gerry mendapat settingan motor yang pas baru saat kualifikasi. "Kedepan kita akan berupaya mendapatkan best set up untuk motor keduanya saat free practice,"tuturnya.

Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya mengatakan, hasil yang dicapai oleh dua pebalap tersebut merupakan yang terbaik. "Namun kami tidak akan berpuas diri dan akan melakukan improvement untuk keduanya,"paparnya tegasnya.

Sebab, lanjut dia, pebalap lain akan lakukan improvement terutama dalam hal teknis.

"Kami akan bicara dengan para mekanik, apa yang dibutuhkan oleh Dimas dan Gerry. Semua perlu dikomunikasikan kepads tim teknis, misalnya masalah ban dan suspensi,"ujarnya.

Yang paling penting, lanjut Thomas, mental Dimas dan Gerry harus dilatih. " Harus memiliki mental juara. Bagaimana menjaga momentum ini di sesi berikutnya Albacete, Spanyol 14 Oktober agar bisa meraih podium,"paparnya.

Untuk terus meningkatkan levelnya dan kembali membanggakan Indonesia, Gerry dan Dimas dijadwalkan menetap sementara di benua Eropa dan menjalani program latihan balap dan fisik yang intens, serta mendalami kultur balap CEV yang diterapkan seperti MotoGP selama musim kompetisi.