Ernesto Valverde Cadangkan Messi, Barca Ditahan Bilbao
A
A
A
BARCELONA - Keputusan Ernesto Valverde membangkucadangkan mega bintang Barcelona, Lionel Messi saat berhadapan dengan Athletic Bilbao, Sabtu (29/9) berakibat fatal. Tim Katalan harus puas berbagi angka 1-1.
Hasil imbang di Camp Nou memperpanjang krisis Barca yang belum meraih kemenangan di tiga pertandingan terakhir Primera Liga. Pada dua pertandingan sebelumnya, mereka ditahan 2-2 oleh Girona (24/9) dan tumbang 1-2 dari Leganes (27/9).
Banyak yang menganggap, kurang optimalnya kinerja Barca disebabkan ketidakhadiran beberapa pemain utama di starting line up, salah satunya Messi. Hal itu membuat Bilbao lebih leluasa dan mampu membuka keunggulan melalui gol Oscar de Marcos (41).
Memang, Messi dimasukkan di menit ke-55. Namun penyerang asal Argentina tersebut gagal berkontribusi. Gol balasan Barca justru datang dari pemain pengganti lainnya, Munir El Haddadi (84).
Menanggapi berbagai kritikan yang dialamatkan kepadanya, Valverde bergeming. Dia mengatakan telah mempertimbangkan dengan seksama sebelum memutuskan melakukan rotasi dalam skuadnya.
“Ketika saya membuat keputusan, Saya hanya berpikir mengenai apa yang terbaik bagi tim dan klub saya. Fans dapat memutuskan apa yang menurut mereka baik. Tapi, saya harus memikirkan apa yang terbaik bagi tim,”kata Valverde dilansir marca.
Juru taktik berusia 54 tahun tersebut mengungkapkan, alasan utamanya merombak komposisi pemain saat melawan Bilbao dikarenakan padatnya jadwal pertandingan Barca.
Seperti diketahui setelah Bilbao, Tim Katalan akan menghadapi dua pertandingan beruntun di awal Oktober yakni Tottenham Hotspur di penyisihan Grup B Liga Champions, Kamis dini hari (4/10) dan Valencia pada lanjutan Primera Liga, Senin dini hari (8/10).
“Ini adalah tanggung jawab saya. Kami memiliki empat pertandingan dalam 10 hari. Hal itu membuat saya memutuskan mengistirahatkan Leo (Messi) dan Busquets. Kami akan melakoni laga sulit melawan Tottenham. Saya mengetahui semua ada resikonya. Jika itu berjalan baik, mungkin tidak akan ada yang mengkritik kami,”ungkapnya
Keberanian Valverde melakukan rotasi membuat Barca tidak bisa duduk nyaman di singgasana klasemen sementara Primera Liga dengan 14 poin. Mereka ditempel ketat Real Madrid yang mengkoleksi poin sama.
Tim berjuluk Los Blancos tersebut juga gagal meraih hasil sempurna setelah ditahan tanpa gol oleh rival sekotanya, Atletico Madrid. Kekecewaan pun dirasakan pelatih Julen Lopetegui. Menurutnya, Madrid telah membuang kesempatan bagus untuk mengkudeta Barca.
Lopetegui menilai performa timnya sangat baik dari sisi permainan, tetapi tidak mampu memaksimalkan peluang-peluang yang didapat. Selain itu, Madrid mendapatkan kabar kurang sedap mengenai Gareth Bale.
Penyerang asal Wales tersebut ditarik keluar pada menit ke-46 karena mengalami cedera kaki. Itu jelas mencemaskan mengingat Lopetegui, mengingat Madrid akan melakoni pertandingan penyisihan Grup G Liga Champions melawan CSKA Moskow, Rabu dini hari (3/10).
“Saya tidak puas dengan hasilnya. Kami selalu ingin menang dan kami layak mendapatkannya. Kami sangat superior dari peluang yang kami dapatkan. Tapi sepakbola adalah mengenai gol. Sangat disayangkan kami kurang tajam di hadapan gawang lawan,”pungkasnya
Hasil imbang di Camp Nou memperpanjang krisis Barca yang belum meraih kemenangan di tiga pertandingan terakhir Primera Liga. Pada dua pertandingan sebelumnya, mereka ditahan 2-2 oleh Girona (24/9) dan tumbang 1-2 dari Leganes (27/9).
Banyak yang menganggap, kurang optimalnya kinerja Barca disebabkan ketidakhadiran beberapa pemain utama di starting line up, salah satunya Messi. Hal itu membuat Bilbao lebih leluasa dan mampu membuka keunggulan melalui gol Oscar de Marcos (41).
Memang, Messi dimasukkan di menit ke-55. Namun penyerang asal Argentina tersebut gagal berkontribusi. Gol balasan Barca justru datang dari pemain pengganti lainnya, Munir El Haddadi (84).
Menanggapi berbagai kritikan yang dialamatkan kepadanya, Valverde bergeming. Dia mengatakan telah mempertimbangkan dengan seksama sebelum memutuskan melakukan rotasi dalam skuadnya.
“Ketika saya membuat keputusan, Saya hanya berpikir mengenai apa yang terbaik bagi tim dan klub saya. Fans dapat memutuskan apa yang menurut mereka baik. Tapi, saya harus memikirkan apa yang terbaik bagi tim,”kata Valverde dilansir marca.
Juru taktik berusia 54 tahun tersebut mengungkapkan, alasan utamanya merombak komposisi pemain saat melawan Bilbao dikarenakan padatnya jadwal pertandingan Barca.
Seperti diketahui setelah Bilbao, Tim Katalan akan menghadapi dua pertandingan beruntun di awal Oktober yakni Tottenham Hotspur di penyisihan Grup B Liga Champions, Kamis dini hari (4/10) dan Valencia pada lanjutan Primera Liga, Senin dini hari (8/10).
“Ini adalah tanggung jawab saya. Kami memiliki empat pertandingan dalam 10 hari. Hal itu membuat saya memutuskan mengistirahatkan Leo (Messi) dan Busquets. Kami akan melakoni laga sulit melawan Tottenham. Saya mengetahui semua ada resikonya. Jika itu berjalan baik, mungkin tidak akan ada yang mengkritik kami,”ungkapnya
Keberanian Valverde melakukan rotasi membuat Barca tidak bisa duduk nyaman di singgasana klasemen sementara Primera Liga dengan 14 poin. Mereka ditempel ketat Real Madrid yang mengkoleksi poin sama.
Tim berjuluk Los Blancos tersebut juga gagal meraih hasil sempurna setelah ditahan tanpa gol oleh rival sekotanya, Atletico Madrid. Kekecewaan pun dirasakan pelatih Julen Lopetegui. Menurutnya, Madrid telah membuang kesempatan bagus untuk mengkudeta Barca.
Lopetegui menilai performa timnya sangat baik dari sisi permainan, tetapi tidak mampu memaksimalkan peluang-peluang yang didapat. Selain itu, Madrid mendapatkan kabar kurang sedap mengenai Gareth Bale.
Penyerang asal Wales tersebut ditarik keluar pada menit ke-46 karena mengalami cedera kaki. Itu jelas mencemaskan mengingat Lopetegui, mengingat Madrid akan melakoni pertandingan penyisihan Grup G Liga Champions melawan CSKA Moskow, Rabu dini hari (3/10).
“Saya tidak puas dengan hasilnya. Kami selalu ingin menang dan kami layak mendapatkannya. Kami sangat superior dari peluang yang kami dapatkan. Tapi sepakbola adalah mengenai gol. Sangat disayangkan kami kurang tajam di hadapan gawang lawan,”pungkasnya
(don)