Khabib Nurmagomedov Agul Ditelepon Vladimir Putin

LAS VEGAS - Presiden Rusia, Vladimir Putin memberikan ucapan selamat kepada Khabib Nurmagomedov yang baru saja memertahankan sabuk juara UFC 299 usai mengalahkan Conor McGregor di T-Mobile Arena, Octagon, Las Vegas, Minggu (7/10/2018). Hasil positif ini membuat petarung berusia 30 tahun sukses perpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 27 kali.

"Dia (McGregor) berfoto dengan Putin. Tapi Putin baru saja menelepon saya dan mengatakan bahwa dia bangga pada saya. Dan dia mengatakan selamat," kata Nurmagomedov dikutip dari Express.

Pada pertarungan ini sempat terjadi kekisruhan ketika Nurmagomedov keluar dari arena dan menghampiri Dillon Denis (pelatih jiu-jitsu McGregor). Disaat itulah kekisruhan terjadi karena kedua kubu saling mengejar dan memaksa pihak keamanan dan polisi untuk melerai perkelahian.

Setelah suasana mulai mereda, Bruce Buffer mengumumkan hasil dari acara utama. Tapi pada bagian yang ditunggu-tunggu ini tidak ada petarung yang berada di Octagon karena keduanya telah dikawal keluar.

"Letakkan sabuk juara itu di pinggang saya," tegas Nurmagomedov. (Baca juga: Tawuran saat Khabib Nurmagomedov Pertahankan Sabuk Juara UFC )

Tapi Presiden UFC, Dana White menjelaskan alasan tidak menghadirkan kedua petarung lantaran dia takut penggemar melempar minuman dan benda lain pada Nurmagomedov saat sabuk juara melingkar di pinggangnya. Ini bisa berpotensi menyakiti penonton yang lain selama proses berlangsung.

"Apa yang seharusnya dilakukan Khabib adalah menjemput Conor, menariknya dari kanvas, memeluknya, dan berkata 'pertarungan yang bagus;' apa pun itu. Nurmagomedov memiliki kesempatan untuk keluar dari tempat itu sebagai juara. Dia tampak seperti seorang pejantan. Ini seharusnya menjadi malam yang sangat berbeda baginya," ungkap White.

Namun Nurmagomedov tidak peduli dengan apa yang terjadi. "Saya tidak peduli. Saya siap untuk ini. Jika saya harus ditangkap, maka saya harus ditangkap. Tapi saya ingin sabuk saya dikenakan pada saya," pungkas Nurmagomedov.