Reaksi Manajer Khabib Nurmagomedov

Senin, 08 Oktober 2018 - 17:00 WIB
Reaksi Manajer Khabib Nurmagomedov
Reaksi Manajer Khabib Nurmagomedov
A A A
LAS VEGAS - Khabib Nurmagomedov dalam waktu singkat menjadi pusat perhatian dunia setelah petarung asal Rusia ini sukses memertahankan sabuk juara kelas ringan melawan Conor McGregor di UFC 299, Minggu (7/10) kemarin. Tak hanya kemenangan yang melambungkan popularitasnya saja, tapi ada hal lain yang menyetrum masyarakat dunia berkomentar.

Sentimentil agama menjadi satu hal yang memantik emosi Nurmagomedov. Dalam acara promosi pertarungan UFC 299, McGregor pernah menghina agama dari petarung berusia 30 tahun saat dia menolak minuman beralkohol pemberian lawannya tersebut.

Nurmagomedov diketahui merupakan seorang muslim yang taat pada ajaran agamanya, sehingga dia tidak ingin mencicipi minuman pemberian McGregor. Tapi justru penghinaan yang didapat. ( Video Detik-detik Nurmagomedov Keluar dari Octagon )

Gatal akan sikap McGregor, yang terus menghina agama serta keluarganya (ayah dan ibu) membuat Nurmagomedov berniat untuk menghukum saat pertarungan tiba. Benar saja, Nurmagomedov berhasil menyumpal si mulut besar petarung asal Irlandia Utara di ronde keempat. (Baca juga: Bikin Rusuh, Khabib Nurmagomedov Minta Maaf pada Komisi Atletik Nevada )

Bahkan Nurmagomedov tidak melepaskan kuncian sebelum wasit Herb Dean mendorongnya. Nurmagomedov emosi lantas menunjuk pelatih jiu-jitsu McGregor, Dillon Denis dan menyerangnya dengan melompat dari Octagon.

Perkelahian massal antar kedua kubu pun terjadi. Seluruh pihak keamanan serta kepolisian dibuat repot untuk melerai keributan tersebut. Silang pendapat mengenai kejadian akhir pekan kemarin terus terjadi hingga saat ini.

Para pendukung dari kedua kubu bahkan saling baku hantam di bandara usai menyaksikan pertarungan di T-Mobile Arena, Las Vegas. Lantas bagaimana sikap dari manajer Nurmagomedov, Ali Abdelaziz menanggapi ulah anak asuhnya tersebut.

Abdelaziz menggambarkan McGregor sebagai manusia yang mengerikan. "Dia tidak bisa menggigit anjing dan tidak berharap digigit. Ia tidak bisa bermain dengan api dan tidak berharap dibakar. Pria ini, Conor McGregor bukan pria yang baik," cetusnya dikutip dari USA Today, Senin (8/10/2018).

Melihat aksi Nurmagomedov yang melompat dari Octagon, Abdelaziz menuturkan seharusnya dia tidak melompati jaring dan menghampiri kubu McGregor, sehingga memicu perkelahian massal. Tapi itu merupakan reaksi setelah agama, negara, dan keluarga Nurmagomedov dihina.

"Saya tidak menghormati Conor McGregor. Timnya, seluruh rombongannya, nol. Orang-orang ini, mereka menuntut rasa hormat, tetapi Anda tidak memberikan rasa hormat. Bagaimana Anda akan mendapatkan rasa hormat ketika Anda berbicara gila tentang keluarga, agama, negara?" tegas Abdelaziz.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9341 seconds (0.1#10.140)