33 Tim Berebut Tiket ke Juventus

Senin, 08 Oktober 2018 - 20:38 WIB
33 Tim Berebut Tiket...
33 Tim Berebut Tiket ke Juventus
A A A
JAKARTA - Gala Siswa Indonesia (GSI) untuk sekolah menengah pertama (SMP) memasuki putaran nasional. Kick off akan dimulai hari ini di Stadion Soemantri Brojonegoro, Jakarta Selatan. Putaran final diikuti 612 siswa dari 33 provinsi Indonesia.

Sebelum melangkah ke tingkat nasional, GSI diikuti 2.872 kecamatan, 257 kabupaten/kota, dengan jumlah peserta 11.435 sekolah, masing-masing tim 18 orang, dan pendamping empat orang. Jumlah pertandingan GSI yang telah digelar untuk tingkat kecamatan sebanyak 2.588 pertandingan dan tingkat kabupaten/kota 737 pertandingan.

Sedangkan pada tingkat provinsi sebanyak 165 pertandingan. Sehingga total pertandingan GSI yang telah digelar di 34 provinsi mencapai 3.490 pertandingan. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemdikbud Hamid Muhammad menjelaskan, pemerintah sudah menyiapkan hadiah khusus bagi tim yang memenangkan GSI. "Desember ini pembinaan ke Juventus. Mudah-mudahan bisa terwujud," kata Hamid dalam konferensi pers Gala Siswa Indonesia di Kantor Kemdikbud Jakarta, kemarin.

Perintis GSI, Supriano menjelaskan alasan memilih Juventus sebagai klub tujuan tur pemenang GSI. Menurut dia, awalnya Kemdikbud telah memilih sejumlah klub elit Eropa, salah satunya Manchester United. Namun karena sempitnya waktu pendaftaran, yang tersisa tinggal Juventus. "Di sana mareka akan berlatih dengan standar dan melakukan uji coba dengan tim juniornya," tambah Supriono.

Sedangkan Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri yang juga duta GSI mengatakan pengembangan sepak bola negara-negara berkembang melalui dua jalur yakni prestasi dan pendidikan. Di Jepang, yang bagus itu dari jalur pendidikan. Sjafri menambahkan, di level usia muda, paling penting bukan menghasilkan trofi tapi membangun individu terbaik. Dia juga menganggap, GSI sebagai terobosan karena event dimulai dari kecamatan membuat talenta yang terpatau tidak hanya dari kota tapi juga desa.

Ditambah lagi, mereka yang lolos bukan dipilih berdasarkan timnya, tapi dari individu individu terbaik dari masing-masing daerah. Penilaian kualitas pemain berdasarkan hasil pemandu bakat yang bekerja mulai daerah. Sedangkan di tingkat nasional, pemandu bakat diisi mantan pemain timnas dan akademisi. "Jadi tidak aka nada dusta di antara kita," kata Indra.
(bbk)
Berita Terkait
Hasil Lengkap MilkLife...
Hasil Lengkap MilkLife Soccer Challenge Kudus Series 2 2024
Indonesia Junior League...
Indonesia Junior League 2024 Sukses Digelar, Ajang Jaring Bibit Pesepak Bola Muda
Daftar Juara MilkLife...
Daftar Juara MilkLife Soccer Challenge Jakarta Series 1 2024
Liga TopSkor U-17 Edisi...
Liga TopSkor U-17 Edisi ke-13 Resmi Bergulir, Jaring Bibit Potensial Calon Pemain Timnas Indonesia
Indra Sjafri Harap Gala...
Indra Sjafri Harap Gala Siswa Indonesia Bisa Jadi Embrio Pemain Timnas
Daftar Juara MilkLife...
Daftar Juara MilkLife Soccer Challenge Tangerang Series 1 2024
Berita Terkini
2 Pasangan Ganda Campuran...
2 Pasangan Ganda Campuran Indonesia Jungkalkan Unggulan di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025
16 menit yang lalu
Daud Yordan Batal Duel,...
Daud Yordan Batal Duel, George Kambosos Tantang Juara IBF Richardson Hitchins
28 menit yang lalu
PSSI Kerja Sama dengan...
PSSI Kerja Sama dengan Konami, Timnas Indonesia Akhirnya Punya Lisensi di eFootball
1 jam yang lalu
Kapan Piala Dunia U-17...
Kapan Piala Dunia U-17 2025 Digelar dan di Negara Mana?
1 jam yang lalu
3 Metode Latihan Nova...
3 Metode Latihan Nova Arianto yang Sukses Loloskan Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia u-17 2025
4 jam yang lalu
Jadwal Timnas Indonesia...
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Afghanistan: Garuda Muda Incar Rekor Sempurna dan Juara Grup
4 jam yang lalu
Infografis
Rupiah Jeblok ke Level...
Rupiah Jeblok ke Level Terendah Sejak Krisis 1998
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved