Pedayung Yaulana Amalia Sumbang Dua Emas untuk Purwakarta
A
A
A
KARAWANG - Atlet dayung Purwakarta kembali sumbang dua medali emas pada Porda Jabar XIII. Yaulana Amalia menyumbangkan emas di nomor Kayak 1 (K1) putri jarak 500 meter dan bersama tiga atlet lainnya di nomor Kayak 4 (K4) putri jarak 500 meter.
Prestasi itu ditorehkan Yaulana di tiga babak final cabang olahraga dayung di Situ Cipule Karawang, Rabu (10/10/2018). Pelatih Kepala Kontingen Cabor Dayung Purwakarta, Warisdi mengatakan, perolehan medali dari anak asuhnya itu sudah sesuai target yang diharapkan, meskipun atlet yang diturunkannya harus bersaing dengan atlet Asian Games dari daerah lain.
“Atlet kami semuanya junior, dari klub saya sendiri Djuanda Jatiluhur Dayung Club (DJDC) harus bersaing dengan atlet senior,” kata Warisdi.
Namun begitu, Warisdi optimistis anak asuhnya akan terus mendulang medali kembali di sisa 11 nomor yang akan dipertandingkan. Dari 11 nomor itu, dia menargetkan 6 medali emas lagi bisa diraih atlet Purwakarta.
“Jadi masih ada 6 nomor, semuanya jarak 200 meter putra-putri. Sisanya nomor perahu naga. Nah targetnya di perahu naga bisa sapu bersih, tapi tetap harus fokus karena lawan kami lagi-lagi atlet senior," jelasnya.
Selain di Situ Cipule, Cabor dayung juga digelar di Kabupaten Bogor untuk final 2 nomor slalom. Atlet Purwakarta masing-masing Sovia Angrum di nomor Slalom Kayak Putri mendapat medali perak dan Krisna Septiana di nomor Slalom Kayak Putra mendapat medali perunggu.
Hingga saat ini, cabor dayung menjadi andalan kontingen Purwakarta. Sebanyak 6 emas, 4 perak dan 6 perunggu telah dikoleksi kontingen dayung Purwakarta.
Selain dari cabor dayung, tambahan medali perunggu diperoleh dari cabor Tenis Meja nomor beregu putra. Secara keseluruhan, kontingen Purwakarta telah mengumpulkan 7 emas, 8 perak dan 16 perunggu.
Prestasi itu ditorehkan Yaulana di tiga babak final cabang olahraga dayung di Situ Cipule Karawang, Rabu (10/10/2018). Pelatih Kepala Kontingen Cabor Dayung Purwakarta, Warisdi mengatakan, perolehan medali dari anak asuhnya itu sudah sesuai target yang diharapkan, meskipun atlet yang diturunkannya harus bersaing dengan atlet Asian Games dari daerah lain.
“Atlet kami semuanya junior, dari klub saya sendiri Djuanda Jatiluhur Dayung Club (DJDC) harus bersaing dengan atlet senior,” kata Warisdi.
Namun begitu, Warisdi optimistis anak asuhnya akan terus mendulang medali kembali di sisa 11 nomor yang akan dipertandingkan. Dari 11 nomor itu, dia menargetkan 6 medali emas lagi bisa diraih atlet Purwakarta.
“Jadi masih ada 6 nomor, semuanya jarak 200 meter putra-putri. Sisanya nomor perahu naga. Nah targetnya di perahu naga bisa sapu bersih, tapi tetap harus fokus karena lawan kami lagi-lagi atlet senior," jelasnya.
Selain di Situ Cipule, Cabor dayung juga digelar di Kabupaten Bogor untuk final 2 nomor slalom. Atlet Purwakarta masing-masing Sovia Angrum di nomor Slalom Kayak Putri mendapat medali perak dan Krisna Septiana di nomor Slalom Kayak Putra mendapat medali perunggu.
Hingga saat ini, cabor dayung menjadi andalan kontingen Purwakarta. Sebanyak 6 emas, 4 perak dan 6 perunggu telah dikoleksi kontingen dayung Purwakarta.
Selain dari cabor dayung, tambahan medali perunggu diperoleh dari cabor Tenis Meja nomor beregu putra. Secara keseluruhan, kontingen Purwakarta telah mengumpulkan 7 emas, 8 perak dan 16 perunggu.
(sha)