Spanyol siap Repotkan Inggris di Lanjutan UEFA Nations League
Spanyol siap Repotkan Inggris di Lanjutan UEFA Nations League
A
A
A
CARDIFF - Spanyol memberikan peringatan kepada Inggris sebelum berjumpa pada lanjutan UEFA Nations League. La Furia Roja memamerkan kekuatannya dengan menggilas Wales pada laga uji coba. Spanyol boleh saja tersisih saat babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Tapi, kehadiran Luis Enrique sebagai juru kemudi anyar telah mengembalikan daya saing Negeri Matador. Terbukti, Dani Ceballos dkk mampu memukul Wales 4-1 di Princi-pality Stadium, Jumat (12/10).
Itu menjadi tiga kemenangan beruntun Spanyol di semua kompetisi setelah ditaklukkan Rusia lewat adu penalti pada 1 Juli lalu.
Sebelum melumat Wales, jawara Piala Dunia 2010 itu mengalahkan Kroasia (6-0) dan Inggris (2-1) di ajang UEFA Nations League. Ini jelas menjadi peringatan bagi Inggris yang akan melakoni laga tandang kontra Spanyol di Estadio Benito Villamarin, Selasa (16/10).
Pasalnya, The Three Lionswajib menang jika ingin lolos ke semifinal mewakili Grup 4 di League A. Celakanya lagi, Inggris belum bisa menerka skuad yang akan diturunkan Spanyol pada pertemuan nanti.
Pasalnya, Enrique memainkan sejumlah amunisi berbeda saat berjumpa Wales. Ada sejumlah pilar yang diparkir. Sergio Busquets, Marcos Alonso, Thiago Alcantara, dan Marco Asensio tidak dimainkan. Meski demikian, Spanyol dapat tampil impresif dengan penguasaan bola hingga 69%.
Ini menunjukkan Enrique punya dua skuad berbeda yang kualitasnya sama-sama tinggi. Itu bisa diartikan, siapa pun yang nanti dipilih Enrique bisa merepotkan pasukan Gareth Southgate.
“Mereka yang tidak dimainkan melawan Wales bisa dijadikan petunjuk. Meski demikian, Anda tidak akan bisa menerka lebih dari lima pemain,” ucap Enrique, dilansir Skysport.
Di bawah asuhan mantan pelatih Barcelona itu, Spanyol bisa kembali produktif. Kebijakannya dengan tidak terlalu mengandalkan wakil Real Madrid dan Barcelona memberi atmosfer positif di kamar ganti.
Keputusan Enrique menurunkan Paco Alcacer yang kini membela Borussia Dortmund berbuah manis. Penyerang berusia 25 tahun itu mencetak dua gol ke gawang Wales. Itu berarti, Spanyol sudah mendulang 12 gol dari tiga laga terbaru.
Dilain tempat, Pelatih Didier Deschamps juga senang karena Prancis terhindar dari kekalahan saat beruji coba kontra Islandia di Stade du Roudourou.
Prancis tertinggal dulu 0-2 akibat ulah Birkir Bjarnason (30) dan Kari Arnason (58). Tapi, Les Bleusbisa bangkit. Itu diawali gol bunuh diri Holmar Eyjolfsson (86) dan ditutup penalti Kylian Mbappe (90). Alhasil, laga berkesudahan 2-2.
Tapi, kehadiran Luis Enrique sebagai juru kemudi anyar telah mengembalikan daya saing Negeri Matador. Terbukti, Dani Ceballos dkk mampu memukul Wales 4-1 di Princi-pality Stadium, Jumat (12/10).
Itu menjadi tiga kemenangan beruntun Spanyol di semua kompetisi setelah ditaklukkan Rusia lewat adu penalti pada 1 Juli lalu.
Sebelum melumat Wales, jawara Piala Dunia 2010 itu mengalahkan Kroasia (6-0) dan Inggris (2-1) di ajang UEFA Nations League. Ini jelas menjadi peringatan bagi Inggris yang akan melakoni laga tandang kontra Spanyol di Estadio Benito Villamarin, Selasa (16/10).
Pasalnya, The Three Lionswajib menang jika ingin lolos ke semifinal mewakili Grup 4 di League A. Celakanya lagi, Inggris belum bisa menerka skuad yang akan diturunkan Spanyol pada pertemuan nanti.
Pasalnya, Enrique memainkan sejumlah amunisi berbeda saat berjumpa Wales. Ada sejumlah pilar yang diparkir. Sergio Busquets, Marcos Alonso, Thiago Alcantara, dan Marco Asensio tidak dimainkan. Meski demikian, Spanyol dapat tampil impresif dengan penguasaan bola hingga 69%.
Ini menunjukkan Enrique punya dua skuad berbeda yang kualitasnya sama-sama tinggi. Itu bisa diartikan, siapa pun yang nanti dipilih Enrique bisa merepotkan pasukan Gareth Southgate.
“Mereka yang tidak dimainkan melawan Wales bisa dijadikan petunjuk. Meski demikian, Anda tidak akan bisa menerka lebih dari lima pemain,” ucap Enrique, dilansir Skysport.
Di bawah asuhan mantan pelatih Barcelona itu, Spanyol bisa kembali produktif. Kebijakannya dengan tidak terlalu mengandalkan wakil Real Madrid dan Barcelona memberi atmosfer positif di kamar ganti.
Keputusan Enrique menurunkan Paco Alcacer yang kini membela Borussia Dortmund berbuah manis. Penyerang berusia 25 tahun itu mencetak dua gol ke gawang Wales. Itu berarti, Spanyol sudah mendulang 12 gol dari tiga laga terbaru.
Dilain tempat, Pelatih Didier Deschamps juga senang karena Prancis terhindar dari kekalahan saat beruji coba kontra Islandia di Stade du Roudourou.
Prancis tertinggal dulu 0-2 akibat ulah Birkir Bjarnason (30) dan Kari Arnason (58). Tapi, Les Bleusbisa bangkit. Itu diawali gol bunuh diri Holmar Eyjolfsson (86) dan ditutup penalti Kylian Mbappe (90). Alhasil, laga berkesudahan 2-2.
(don)
Explore More