Yamaha Siap Bangkit di Sisa Balapan

Sabtu, 13 Oktober 2018 - 10:02 WIB
Yamaha Siap Bangkit...
Yamaha Siap Bangkit di Sisa Balapan
A A A
LESMO - Yamaha siap membuktikan diri bisa kembali bersaing di barisan depan pada sisa balapan MotoGP 2018. IItu akan dilakukan saat menjalani balapan di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, 21 Oktober mendatang. Tim pabrikan asal Jepang itu sempat tampil mengecewakan musim ini, khususnya di Sirkuit Aragon.

Namun, Yamaha sudah menunjukkan secercah harapan untuk para rider-nya, Maverick Vinales dan Valentino Rossi.

Pasalnya, dua pembalapnya itu mampu memberikan perlawanan sengit kepada dua penguasa balapan MotoGP 2018 Marc Marquez dan Andrea Dovizioso di GP Thailand.

Walaupun Vinales dan Rossi gagal meraih kemenangan, setidaknya dengan mencapai finis di posisi ketiga dan keempat merupakan langkah maju, terutama bila dibandingkan dengan hasil yang mereka raih pada seri sebelumnya di Aragon.

Ketika itu, Rossi mendapati mimpi buruk pada sesi kualifikasi karena hanya menempati posisi ke-18 yang merupakan hasil kualifikasi terburuknya dalam 12 tahun terakhir.

Jelas, seri berikutnya yang akan berlangsung di Motegi menjadi ajang pembuktian apakah memang Yamaha telah menemukan momentum kebangkitannya. Apalagi, melihat hasil dari balapan di Sirkuit Buriram membuat Vinales dan Rossi sedikit tersenyum puas.

Vinales juga sedikit bingung dengan hasil positif yang diraihnya di GP Thailand akhir pekan lalu. Pembalap asal Spanyol ini sempat frustrasi dan kehilangan motivasi seusai penampilannya di Aragon yang hanya mampu finis di posisi ke-10 atau yang terburuk kedua setelah Austria pada musim ini.

“Seharusnya kami bisa tampil seperti di Thailand pada setiap seri. Tapi, faktanya kami selalu kesulitan. Semoga saja perubahan yang kami lakukan pada motor kami memang merupakan faktor penyebab mengapa kami bisa meraih kemajuan.

Saya berharap hal itu membawa dampak positif. Saya juga semakin percaya diri. Kita tunggu saja di balapan berikutnya,” kata Vinales, dilansir speedweek.

Sementara itu, Rossi mengakui timnya memang telah menaruh beberapa materi tambahan sebagai upaya mereka membenahi kendala elektronik yang menjadi titik lemah Yamaha.

Dia mengatakan ada beberapa upaya dilakukan oleh engineer Yamaha yang ditarik dari ajang balapan WorldSBK, yaitu Michele Gadda dan sejumlah engineerJepang lainnya. Meski begitu, pembalap berusia 39 tahun ini masih belum puas dengan performa Yamaha di GP Thailand.

Menurutnya, perhitungan satu balapan belum bisa menjadi patokan bahwa timnya sudah bangkit dari keterpurukan. Jadi, dia masih harus bisa menunjukkannya pada balapan berikutnya.

“Sayang sekali, ada risiko jika Yamaha berpikir sudah menyelesaikan masalahnya, tapi itu mental pecundang. Mekanik kami pernah terlalu senang ketika Vinales mendapat waktu bagus saat tes dan bilang sudah selesaikan semuanya,” ungkapnya.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0959 seconds (0.1#10.140)