Lupakan Mandzukic, Pelatih Timnas Kroasia Minta Pemain Move On
A
A
A
RIJEKA - Pelatih Timnas Kroasia Zlatko Dalic meminta anak asuhnya untuk segera move on setelah ditinggalkan Mario Mandzukic. Penyerang Juventus itu sempat menjadi andalan sekarang sudah memutuskan pensiun membela negara.
Mandzukic memberikan pengabdian pada timnas kali terakhir di Piala Dunia 2018. Selama mengenakan jersey timnas, pemain 32 tahun itu sudah menyumbangak 33 gol.
Tak bisa disangkal tanpa kehadiran penyerang jangkung tersebut, Kroasia sedikit mandul. Dalam tiga pertandingan terakhir, termasuk melawan Inggris di Liga Bangsa Bangsa UEFA, Krosia belum mampu mencetak gol. Parahnya mereka mencatat kekalahan telak dari Spanyol 0-6. (Baca juga : Gagal Kalahkan Kroasia, Gareth Southgate Frustrasi )
Dalic pun langsung mengomentari kondisi timnya. Ia meminta melupakan masa lalu dan harus menatap masa depan. "Ini bukan hanya tentang kegagalan kami mencetak gol dalam dua pertandingan beruntun. Tapi, kami harus segera melupakan Mandzukic. Dia sudah berakhir dan dia tidak akan bersama dengan kita lagi,” ucap Dalic dikutip FFT, Sabtu (13/10/2018).
"Dia sudah membuat keputusannya dan kami harus menghormati itu. Kami harus bisa mencari solusi lainnya," tutur Dalic.
Sementara mengenai pertemuannya dengan Inggris, Dalic mengungkapkan jika itu adalah pertandingan yang sulit. "Ini seperti yang kami harapkan. Kami bermain kompak dan agresif, lebih baik dari pertandingan terakhir."
Menurutnya, meski Inggris berani keluar menekan, namun pemain Kroasia bisa menciptakan beberapa peluang. "Saya puas dengan organisasi permainan kami dan pertahanan. Tidak mudah memainkan pertandingan tanpa penonton. Itu menyedihkan dan saya berharap ini adalah yang terakhir kalinya. Saya harap kami akan menjamu Spanyol di depan 30 ribu orang di Stadion Maksimir."
Saat menjamu Inggris, Kroasia memang tengah dalam sanksi UEFA. Pendukung Kroasia tak diperbolehkan memberikan dukungan setelah insiden adanya lambang swastika saat menjamu Italia di kualifikasi Piala Eropa 2016.
Mandzukic memberikan pengabdian pada timnas kali terakhir di Piala Dunia 2018. Selama mengenakan jersey timnas, pemain 32 tahun itu sudah menyumbangak 33 gol.
Tak bisa disangkal tanpa kehadiran penyerang jangkung tersebut, Kroasia sedikit mandul. Dalam tiga pertandingan terakhir, termasuk melawan Inggris di Liga Bangsa Bangsa UEFA, Krosia belum mampu mencetak gol. Parahnya mereka mencatat kekalahan telak dari Spanyol 0-6. (Baca juga : Gagal Kalahkan Kroasia, Gareth Southgate Frustrasi )
Dalic pun langsung mengomentari kondisi timnya. Ia meminta melupakan masa lalu dan harus menatap masa depan. "Ini bukan hanya tentang kegagalan kami mencetak gol dalam dua pertandingan beruntun. Tapi, kami harus segera melupakan Mandzukic. Dia sudah berakhir dan dia tidak akan bersama dengan kita lagi,” ucap Dalic dikutip FFT, Sabtu (13/10/2018).
"Dia sudah membuat keputusannya dan kami harus menghormati itu. Kami harus bisa mencari solusi lainnya," tutur Dalic.
Sementara mengenai pertemuannya dengan Inggris, Dalic mengungkapkan jika itu adalah pertandingan yang sulit. "Ini seperti yang kami harapkan. Kami bermain kompak dan agresif, lebih baik dari pertandingan terakhir."
Menurutnya, meski Inggris berani keluar menekan, namun pemain Kroasia bisa menciptakan beberapa peluang. "Saya puas dengan organisasi permainan kami dan pertahanan. Tidak mudah memainkan pertandingan tanpa penonton. Itu menyedihkan dan saya berharap ini adalah yang terakhir kalinya. Saya harap kami akan menjamu Spanyol di depan 30 ribu orang di Stadion Maksimir."
Saat menjamu Inggris, Kroasia memang tengah dalam sanksi UEFA. Pendukung Kroasia tak diperbolehkan memberikan dukungan setelah insiden adanya lambang swastika saat menjamu Italia di kualifikasi Piala Eropa 2016.
(bbk)