Jerman Kalah Lagi, Joachim Loew Salahkan Keputusan Wasit

Rabu, 17 Oktober 2018 - 10:40 WIB
Jerman Kalah Lagi, Joachim...
Jerman Kalah Lagi, Joachim Loew Salahkan Keputusan Wasit
A A A
PARIS - Jerman kalah lagi. Tapi, kali ini pelatih Joachim Loew tak bisa menerima hasil buruk di Liga Bangsa Bangsa UEFA tersebut dan menyalahkan wasit telah membuat keputusan salah telah memberikan tendangan penalti pada Prancis.

Kekalahan 1-2 di Stade de France, Rabu (17/10/2018) dinihari, jelas menjadi pukulan telak buat Loew. Label sebagai tim papan atas Eropa mulai runtuh sedikit demi sedikit. Setelah Belanda sukses menghajarnya dengan skor 3-0, kini giliran sang juara dunia, Prancis.

Sebenarnya penampilan pasukan Der Panzer begitu menjanjikan di awal pertandingan. Jerman yang tampil penuh tekanan malah bisa unggul lebih dulu di menit 14 lewat Toni Kroos dari titik putih. Hadiah penalti diberikan wasit ini setelah pemain Prancis Presnel Kimpembe handsball di kotak terlarang.

Sayang gol Kroos ini mampu dibayar kontan tuan rumah. Adalah Antoine Griezmann yang menghancurkan Jerman. Setelah mampu menyamakan kedudukan di menit 62, pemain Atletico Madrid itu memastikan kemenangan lewat tendangan penalti hanya sepuluh menit sebelum laga usai.

Nah hadiah penalti yang diberikan wasit Milorad Mazic asal Serbia yang dipersoalkan Loew. Tendangan 12 pas ini diberikan wasit setelah Mats Hummels dianggap melanggar Blaise Matuidi dalam area terlarang. Alhasil tendangan penalti tidak terhindarkan dan Griezmann sukses memanfaatkan itu untuk mengubah skor jadi 2-1.

"Itu bukan penalti. Hummels sama sekali tidak menyentuh Matuidi. Malah Matuidi yang menginjak kakinya," ucap Loew pada ARD.Secara permainan Loew mengatakan jika kelasnya tak beda dengan Prancis. "Sayangnya kami tak dihargai untuk pertandingan yang bagus ini. Jika kami sedikit lebih pintar maka kami bisa mencetak gol kedua dan memenangkan laga ini."Dengan kekalahan ini Jerman kini menjadi juru kunci di klasemen sementara Liga A Grup 1. Dari tiga pertandingan, Jerman baru mengemas satu poin. Bahkan dengan kondisi seperti ini, peluang Jerman untuk terdegradasi sangat terbuka.



(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1247 seconds (0.1#10.140)