Spekulasi Nasib Pelatih MU Jose Mourinho Terus Bergulir
A
A
A
LONDON - Membicarakan masa depan Jose Mourinho bersama Manchester United (MU) tidak akan pernah membosankan. Spekulasi tak pernah benar-benar berhenti bahkan saatThe Red Devils telah memenangkan laga melawan Newcastle United, Sabtu (6/10).
Awalnya, laga melawan Newcastle disebut menjadi penentu masa depan pelatih yang menyebut dirinya Special One tersebut setelah MU gagal meraih kemenangan dalam empat pertandingan sebelumnya.
Termasuk kekalahan di Piala Liga melawan tim Divisi Championships Derby County melalui adu penalti. Faktanya, sampai kemarin Mou masih berada di kursi pelatih. Dia akan tetap mendampingi timnya saat melawat ke Chelsea di Stadion Stamford Bridge, nanti malam.
The Blues adalah tim yang pernah ditukanginya dan memiliki rekor yang kurang bersahabat saat harus bertemu. Dari delapan pertandingan saat membesut tim yang berbeda, Inter Milan dan MU, Mou meraih empat kemenangan dan empat kekalahan.
Sementara secara spesifik hasil laga Mou bersama MU melawan Chelsea sudah berlangsung enam kali. Hasilnya, dia hanya meraih empat kemenangan dan sisanya berakhir dengan empat kekalahan.
Total, MU kebobolan delapan gol dan hanya empat kali membobol gawang The Blues. Salah satu kekalahan terbesar MU terjadi saat Chelsea ditukangi Antonio Conte. Mantan pelatih Inter dan Real Madrid itu dibantai bekas klubnya dengan empat gol tanpa balas.
Tapi, Mou tak mau membahas semua spekulasi yang berkembang. Dia juga tidak mau mengomentari berbagai kritik dari media dan legenda MU Paul Scholes. “Saya tidak mau tahu apa yang dia katakan dan tidak tertarik mendengarkannya,” kata Mou, dikutip Telegraph .
Sebagai ganti, Mou memilih fokus pada perbaikan MU, termasuk bagaimana melakukan regenerasi pada skuad The Red Devils. Salah satunya memperpanjang kontrak pemain belakang Luke Shaw.
Mantan pemain Southampton itu dianggap layak bertahan lebih lama di Sta dion Old Trafford karena termasuk muda dan memiliki prospek cukup bagus. Menurut Mou, Shaw layak mendapatkan per panjangan kontrak karena sabar mengikuti proses.
“Dia juga bekerja keras untuk meningkatkan level. Saya senang bisa mempertahan kan talenta muda Inggris,” ujarnya. Gelandang MU Juan Mata juga antusias menjalani reuni dengan bekas klubnya.
Mata yang terbuang dari Chelsea di era Mou meng akui masih memiliki kenangan indah bersama The Blues dan pendukungnya. Dua setengah tahun bersama Chelsea membuat Mata masih akan melihat beberapa orang yang pernah bersamanya di Stamford Bridge.
Hanya, dia memastikan kenangan itu tak akan membuatnya menjadi terlena. Menghadapi pasukan Maurizio Sarri, Mata berharap bisa mengubah perjalanan The Red Devils yang sedang susah meraih kemenangan.
“Kami berusaha untuk lebih efektif memanfaatkan peluang yang kami memiliki. Bertahan dengan baik,” tandasnya. Masalahnya, Mata bukan masuk kategori pemain yang sering diturunkan di laga besar.
Seperti menghadapi lawan anggota big six di Liga Primer, Mata lebih banyak menempati bangku cadangan. Pada musim pertama Mou menjadi pelatih MU, pemain asal Spanyol itu hanya empat kali menjadi starter dari 12 kali pertemuan menghadapi anggota big six.
Musim lalu, dari 12 laga melawan anggota big six, dia hanya sekali dipercaya sebagai start er. Salah satu pemain yang disorot Mata adalah Eden Hazard. Hazard memang sedang menjadi pembicaraan. Selain produktivitasnya yang terus membaik, pemain ini dikabarkan semakin merapat ke kandang Madrid.
Kabar tersebut sempat membuat kekhawatiran bisa merusak konsentrasi tim. Tapi, Hazard langsung menepis semua spekulasi tersebut. Dia memastikan tidak ada masalah dan senang bersama klub, teman satu tim, dan keluarganya juga senang di London.
Awalnya, laga melawan Newcastle disebut menjadi penentu masa depan pelatih yang menyebut dirinya Special One tersebut setelah MU gagal meraih kemenangan dalam empat pertandingan sebelumnya.
Termasuk kekalahan di Piala Liga melawan tim Divisi Championships Derby County melalui adu penalti. Faktanya, sampai kemarin Mou masih berada di kursi pelatih. Dia akan tetap mendampingi timnya saat melawat ke Chelsea di Stadion Stamford Bridge, nanti malam.
The Blues adalah tim yang pernah ditukanginya dan memiliki rekor yang kurang bersahabat saat harus bertemu. Dari delapan pertandingan saat membesut tim yang berbeda, Inter Milan dan MU, Mou meraih empat kemenangan dan empat kekalahan.
Sementara secara spesifik hasil laga Mou bersama MU melawan Chelsea sudah berlangsung enam kali. Hasilnya, dia hanya meraih empat kemenangan dan sisanya berakhir dengan empat kekalahan.
Total, MU kebobolan delapan gol dan hanya empat kali membobol gawang The Blues. Salah satu kekalahan terbesar MU terjadi saat Chelsea ditukangi Antonio Conte. Mantan pelatih Inter dan Real Madrid itu dibantai bekas klubnya dengan empat gol tanpa balas.
Tapi, Mou tak mau membahas semua spekulasi yang berkembang. Dia juga tidak mau mengomentari berbagai kritik dari media dan legenda MU Paul Scholes. “Saya tidak mau tahu apa yang dia katakan dan tidak tertarik mendengarkannya,” kata Mou, dikutip Telegraph .
Sebagai ganti, Mou memilih fokus pada perbaikan MU, termasuk bagaimana melakukan regenerasi pada skuad The Red Devils. Salah satunya memperpanjang kontrak pemain belakang Luke Shaw.
Mantan pemain Southampton itu dianggap layak bertahan lebih lama di Sta dion Old Trafford karena termasuk muda dan memiliki prospek cukup bagus. Menurut Mou, Shaw layak mendapatkan per panjangan kontrak karena sabar mengikuti proses.
“Dia juga bekerja keras untuk meningkatkan level. Saya senang bisa mempertahan kan talenta muda Inggris,” ujarnya. Gelandang MU Juan Mata juga antusias menjalani reuni dengan bekas klubnya.
Mata yang terbuang dari Chelsea di era Mou meng akui masih memiliki kenangan indah bersama The Blues dan pendukungnya. Dua setengah tahun bersama Chelsea membuat Mata masih akan melihat beberapa orang yang pernah bersamanya di Stamford Bridge.
Hanya, dia memastikan kenangan itu tak akan membuatnya menjadi terlena. Menghadapi pasukan Maurizio Sarri, Mata berharap bisa mengubah perjalanan The Red Devils yang sedang susah meraih kemenangan.
“Kami berusaha untuk lebih efektif memanfaatkan peluang yang kami memiliki. Bertahan dengan baik,” tandasnya. Masalahnya, Mata bukan masuk kategori pemain yang sering diturunkan di laga besar.
Seperti menghadapi lawan anggota big six di Liga Primer, Mata lebih banyak menempati bangku cadangan. Pada musim pertama Mou menjadi pelatih MU, pemain asal Spanyol itu hanya empat kali menjadi starter dari 12 kali pertemuan menghadapi anggota big six.
Musim lalu, dari 12 laga melawan anggota big six, dia hanya sekali dipercaya sebagai start er. Salah satu pemain yang disorot Mata adalah Eden Hazard. Hazard memang sedang menjadi pembicaraan. Selain produktivitasnya yang terus membaik, pemain ini dikabarkan semakin merapat ke kandang Madrid.
Kabar tersebut sempat membuat kekhawatiran bisa merusak konsentrasi tim. Tapi, Hazard langsung menepis semua spekulasi tersebut. Dia memastikan tidak ada masalah dan senang bersama klub, teman satu tim, dan keluarganya juga senang di London.
(don)