Terprovokasi Asisten Sarri, Mourinho Umbar Emosi
A
A
A
LONDON - Pelatih Manchester United Jose Mourinho tak kuasa menahan emosi seusai Chelsea menyamakan kedudukan 2-2 dalam laga Liga Primer 2018/2019. Amarah Mourinho dipicu salah satu asisten Pelatih Chelsea Maurizio Sarri yang memprovokasi mantan pelatih Inter Milan tersebut setelah The Blues mencetak gol penyeimbang di Stamford Bridge, Sabtu (20/10/2018).
United kebobolan lebih dulu lewat gol Antonio Ruediger menit ke-21, dan membalas melalui dua gol Anthony Martial menit ke-55 dan 73. Tapi, kemenangan di depan mata menguap begitu Ross Barkley mencetak gol terakhir Chelsea di menit keenam injury time babak kedua (90+6). (Baca Juga: Gol Ross Barkley ke Gawang MU Selamatkan Chelsea dari Kekalahan).
Gol itu tak hanya menjaga rekor tak terkalahkan Chelsea musim ini, juga mendorong drama di sisi lapangan saat salah satu asisten manajer Chelsea Maurizio Sarri memprovokasi Mourinho.
Mourinho marah, bangkit dari tempat duduknya, dan mencoba menghadapi asisten tersebut, yang tampaknya menghilang di terowongan. Tak pelak, Mourinho yang mencoba mengejar, namun dikekang oleh para petugas keamanan.
Setelah itu, Mourinho mengatakan kepada Sky Sports bahwa asisten Sarri telah meminta maaf kepadanya dan dia telah menerimanya. "Ini bukan reaksi saya, itu adalah asisten," Sarri.
"Dia sangat tidak sopan, tetapi Sarri mengurus situasi. Mereka berdua meminta maaf, saya menerimanya. Bagi saya, ceritanya sudah selesai."
"Jangan lakukan apa yang semua orang lakukan dan katakan 'itu Mourinho yang melakukan banyak hal." Saya tidak tahu namanya, saya tidak perlu tahu. Semuanya baik-baik saja."
Soal pertandingan? "Permainan fantastis dengan hasil fantastis untuk Chelsea dan hasil yang buruk bagi kami, karena ketika Anda adalah tim terbaik, Anda ingin menang," kata Mourinho.
United masih tercecer di peringkat 9 dengan 14 poin, sedangkan Chelsea di peringkat dua dengan 21 angka.
United kebobolan lebih dulu lewat gol Antonio Ruediger menit ke-21, dan membalas melalui dua gol Anthony Martial menit ke-55 dan 73. Tapi, kemenangan di depan mata menguap begitu Ross Barkley mencetak gol terakhir Chelsea di menit keenam injury time babak kedua (90+6). (Baca Juga: Gol Ross Barkley ke Gawang MU Selamatkan Chelsea dari Kekalahan).
Gol itu tak hanya menjaga rekor tak terkalahkan Chelsea musim ini, juga mendorong drama di sisi lapangan saat salah satu asisten manajer Chelsea Maurizio Sarri memprovokasi Mourinho.
Mourinho marah, bangkit dari tempat duduknya, dan mencoba menghadapi asisten tersebut, yang tampaknya menghilang di terowongan. Tak pelak, Mourinho yang mencoba mengejar, namun dikekang oleh para petugas keamanan.
Setelah itu, Mourinho mengatakan kepada Sky Sports bahwa asisten Sarri telah meminta maaf kepadanya dan dia telah menerimanya. "Ini bukan reaksi saya, itu adalah asisten," Sarri.
"Dia sangat tidak sopan, tetapi Sarri mengurus situasi. Mereka berdua meminta maaf, saya menerimanya. Bagi saya, ceritanya sudah selesai."
"Jangan lakukan apa yang semua orang lakukan dan katakan 'itu Mourinho yang melakukan banyak hal." Saya tidak tahu namanya, saya tidak perlu tahu. Semuanya baik-baik saja."
Soal pertandingan? "Permainan fantastis dengan hasil fantastis untuk Chelsea dan hasil yang buruk bagi kami, karena ketika Anda adalah tim terbaik, Anda ingin menang," kata Mourinho.
United masih tercecer di peringkat 9 dengan 14 poin, sedangkan Chelsea di peringkat dua dengan 21 angka.
(sha)