Inter Milan Siap Ladeni Barcelona di Camp Nou
A
A
A
MILAN - Inter Milan sepertinya sudah siap menghadapi Barcelona pada lanjutan penyisihan Grup B Liga Champions. Sukses memenangkan Derby della Madonnina dijadikan armada Luciano Spalletti sebagai pemacu semangat untuk tampil lebih ganas di Camp Nou.
Inter memang hanya unggul 1-0 atas AC Milan di Giuseppe Meazza, Senin (22/10). Gol kemenangan juga baru terjadi saat injury-timesetelah Mauro Icardi memaksimalkan umpan Matias Vecino.
Tapi, itu sudah cukup bagi Inter untuk melanjutkan hegemoni positif. Dengan memukul tetangganya itu, I Nerazzurri kini telah meraih tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi. Menariknya, rata-rata yang jadi tumbal tergolong klub besar. Setelah dihajar Parma 0-1 di Seri A, Inter berhasil bangkit dengan mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1 di Liga Champions.
Korban lainnya adalah Fiorentina yang dikalahkan 2-1 di ajang lokal. Inter juga mampu men jinakkan PSV Eindhoven 2-1 di kancah Eropa dan yang terbaru Milan di kompetisi domestik.
“Sangat jelas Inter pantas mendapat kemenangan itu. Kami mengurung Milan dari awal hingga akhir. Terus memberi tekanan dan berusaha mencetak gol,” ujar Spalletti, dilansir Football-Italia.
Prestasi impresif Inter selama dua bulan terakhir menyebabkan para pemain semakin per caya diri. Ini membuat Ivan Perisic dkk yakin bisa meraih kemenangan lagi saat melawan Barcelona di salah satu stadion yang paling angker di dunia pada Kamis, (25/10).
Inter pantas optimistis bisa berbuat banyak di depan fans Barcelona. Karena, mereka telah membukukan rekor terbaik sejak Januari 2018. Apalagi, tiga dari tujuh kemenangan beruntun yang diraih terjadi saat tandang.
Intinya, tim tamu punya kans meredam Barcelona sekali pun baru bangkit dengan mengalahkan Sevilla 4-2 di Primera Liga. “Kami pantas mendapat pujian. Bukan karena kami ingin lebih. Tapi, karena kami tampil lebih baik. Saya datang ke sini untuk menang, bukan hanya duduk di sisi lapangan selama satu musim dan sekadar membawa upah ke rumah. Saya datang ke sini untuk memperbaiki masa depan Inter. Pemain pun harus melakukan yang sama,” tutur Spalletti.
Semangat Inter semakin membara karena duel kontra Bar celona sangat memengaruhi perjalanan mereka di Liga Champions. Jika menang, mereka akan menempati posisi pertama di Grup B dan itu bisa saja membawa mereka lolos kebabak gugur.
Jika berhasil melaju ke fase selanjutnya, tentu akan menjadi pencapaian tersendiri bagi Inter. Karena, terakhir kali mereka merasakan babak 16 besar Liga Champions pada 2011/ 2012. Setelah itu, Inter absen di kompetisi terbesar Benua Biru tersebut dan baru hadir lagi sekarang.
Inter memang hanya unggul 1-0 atas AC Milan di Giuseppe Meazza, Senin (22/10). Gol kemenangan juga baru terjadi saat injury-timesetelah Mauro Icardi memaksimalkan umpan Matias Vecino.
Tapi, itu sudah cukup bagi Inter untuk melanjutkan hegemoni positif. Dengan memukul tetangganya itu, I Nerazzurri kini telah meraih tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi. Menariknya, rata-rata yang jadi tumbal tergolong klub besar. Setelah dihajar Parma 0-1 di Seri A, Inter berhasil bangkit dengan mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1 di Liga Champions.
Korban lainnya adalah Fiorentina yang dikalahkan 2-1 di ajang lokal. Inter juga mampu men jinakkan PSV Eindhoven 2-1 di kancah Eropa dan yang terbaru Milan di kompetisi domestik.
“Sangat jelas Inter pantas mendapat kemenangan itu. Kami mengurung Milan dari awal hingga akhir. Terus memberi tekanan dan berusaha mencetak gol,” ujar Spalletti, dilansir Football-Italia.
Prestasi impresif Inter selama dua bulan terakhir menyebabkan para pemain semakin per caya diri. Ini membuat Ivan Perisic dkk yakin bisa meraih kemenangan lagi saat melawan Barcelona di salah satu stadion yang paling angker di dunia pada Kamis, (25/10).
Inter pantas optimistis bisa berbuat banyak di depan fans Barcelona. Karena, mereka telah membukukan rekor terbaik sejak Januari 2018. Apalagi, tiga dari tujuh kemenangan beruntun yang diraih terjadi saat tandang.
Intinya, tim tamu punya kans meredam Barcelona sekali pun baru bangkit dengan mengalahkan Sevilla 4-2 di Primera Liga. “Kami pantas mendapat pujian. Bukan karena kami ingin lebih. Tapi, karena kami tampil lebih baik. Saya datang ke sini untuk menang, bukan hanya duduk di sisi lapangan selama satu musim dan sekadar membawa upah ke rumah. Saya datang ke sini untuk memperbaiki masa depan Inter. Pemain pun harus melakukan yang sama,” tutur Spalletti.
Semangat Inter semakin membara karena duel kontra Bar celona sangat memengaruhi perjalanan mereka di Liga Champions. Jika menang, mereka akan menempati posisi pertama di Grup B dan itu bisa saja membawa mereka lolos kebabak gugur.
Jika berhasil melaju ke fase selanjutnya, tentu akan menjadi pencapaian tersendiri bagi Inter. Karena, terakhir kali mereka merasakan babak 16 besar Liga Champions pada 2011/ 2012. Setelah itu, Inter absen di kompetisi terbesar Benua Biru tersebut dan baru hadir lagi sekarang.
(don)