Rafli Mursalim, dari Pondok Pesantren ke Lapangan Hijau

Selasa, 23 Oktober 2018 - 15:30 WIB
Rafli Mursalim, dari Pondok Pesantren ke Lapangan Hijau
Rafli Mursalim, dari Pondok Pesantren ke Lapangan Hijau
A A A
JAKARTA - Salah satu pemain Timnas Indonesia U-19, Muhammad Rafli Mursalim, pernah mengenyam pendidikan di pondok pesantren. Penyerang kelahiran Tangerang, 5 Maret 1999, merupakan ujung tombang Skuat Garuda Muda.

Saat tampil latihan di sela-sela Piala AFC U-19, Rafli berkisah tentang kecintaannya pada sepak bola. Dia menuturkan bahwa di pondok pesantren Rafli selalu menyempatkan berlatih sepak bola bersama santri lain.

"Selama sekitar lima bulan itu saya belajar ilmu agama, misal tiap malam Jumat saya yasinan. Di sela-sela itu, saya main bola," kenang Rafli yang pernah belajar di pondok pesantren Al Asy'Ariyah, Banten.

Berawal dari sebuah turnamen Liga Santri Nusantara dua tahun silam, nama Rafli keluar sebagai pencetak gol terbanyak dengan koleksi 15 gol. Meski timnya hanya bertahan sampai semifinal, Rafli tampil begitu menonjol.

Penampilan cemerlangnya sampai ke telinga Indra Sajfri. Bahkan dalam beberapa pertandingan, pelatih Timnas U-19 itu menyempatkan hadir di tribun untuk menyaksikan kemampuan Rafli di lapangan.

"Buat teman-teman (santri) yang lain, kalau ingin sukses, kita harus kerja keras karena cita-cita itu dikejar bukan ditunggu. Jangan lupa untuk tetap berdekatan dengan Allah, dibarengi dengan kerja keras dan tentunya disiplin," katanya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3569 seconds (0.1#10.140)