Fachry: Kompetisi Berkelanjutan Bantu Saya Membentuk Timnas U-16
Fachry: Kompetisi Berkelanjutan Bantu Saya Membentuk Timnas U-16
A
A
A
JAKARTA - Pelatih Tim Nasional (Timnas) U-16 Fachry Husaini mengapresiasi pelaksanaan kompetisi sepak bola usia muda, Liga U-17 musim 2018-2019. Menurut Fachry, Liga Nivea Men U-17 musim 2018-2019 menjadi ajang bagi pemain muda di seluruh Indonesia untuk menunjukkan bakat dan kemampuan terbaik agar bisa memperkuat Timnas U-16.
’’Dari kompetisi Liga U-16 tahun lalu kami mendapatkan 17 pemain yang membela Timnas U-16 di Piala AFF U-16 2018. Semoga kompetisi Liga U-17 musim 2018-2019 akan kembali melahirkan banyak talenta baru yang berbakat untuk Timnas,’’kata Fachry di Jakarta, Selasa (23/10/2018).
Pelatih yang sukses membawa Timnas U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2018 di Sidoarjo itu, menilai bahwa kompetisi menjadi satu-satunya wadah untuk mendapatkan pemain berbakat. Menurutnya, kompetisi Liga U-17 sangat membantunya dalam mencari dan membentuk tim nasional yang bertanding di kompetisi internasional.
’’Saya tidak melihat ada event lain selain kompetisi untuk melihat bakat seorang pemain. Dengan kompetisi terintegrasi dan berkelanjutan ini akan menjadikan mereka sebagai pemain hebat,’’ujar mantan pemain Pupuk Kalimantan Bontang tersebut.
Liga Nivea Men U-17 musim 2018-2019 akan diikuti 20 Sekolah Sepak Bola (SSB) Seluruh Jabodetabek dan Bandung. Kick-off Liga U-17 ini akan diputar 28 Oktober 2018 hingga pertengahan April 2019. Mereka akan bertanding dalam 122 pertandungan untuk menentukan tim juara.
![Fachry: Kompetisi Berkelanjutan Bantu Saya Membentuk Timnas U-16]()
Dari Liga U-16 musim lalu yang digelar Februari hingga Mei 2018 berhasil menemukan 17 pemain berbakat yang menjadi tulang punggung Timnas U-16 asuhan Fachry Husaini. Dua di antara pemain jebolan Liga U-16 musim 2018 yang menjadi pemain inti Timnas U-16 adalah Rendy Juliansyah dan Andre Oktaviansyah.
Skill bermain bola mereka mampu menghasilkan prestasi terbaik dengan menjuarai Piala AFF U-16 di Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka juga mampu lolos ke perempat final Piala AFC U-16 yang merupakan prestasi terbaik Indonesia sejak 1990. ''Liga U-16 ini menjadi pengalaman berharga bagi saya untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan saya sebagai bahan introspeksi diri,''kata Rendy.
Liga U-17 musim 2018-2019 menjadi kesempatan terbaik bagi bibit unggul baru dari seluruh Indonesia untuk mewujudkan karir mereka menjadi pemain tim nasional. ’’Prestasi gemilang tersebut membuat kami semangat mendukung secara berkelanjutan kompetisi sepak bola usia muda. Kami berharap Liga U-17 musim 2018-2019 akan membantu mereka mencapai prestasi terbaik,’’kata Michael Suwito, brand manager Nivea Men Face Care, Belersdorf Indonesia.
’’Dari kompetisi Liga U-16 tahun lalu kami mendapatkan 17 pemain yang membela Timnas U-16 di Piala AFF U-16 2018. Semoga kompetisi Liga U-17 musim 2018-2019 akan kembali melahirkan banyak talenta baru yang berbakat untuk Timnas,’’kata Fachry di Jakarta, Selasa (23/10/2018).
Pelatih yang sukses membawa Timnas U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2018 di Sidoarjo itu, menilai bahwa kompetisi menjadi satu-satunya wadah untuk mendapatkan pemain berbakat. Menurutnya, kompetisi Liga U-17 sangat membantunya dalam mencari dan membentuk tim nasional yang bertanding di kompetisi internasional.
’’Saya tidak melihat ada event lain selain kompetisi untuk melihat bakat seorang pemain. Dengan kompetisi terintegrasi dan berkelanjutan ini akan menjadikan mereka sebagai pemain hebat,’’ujar mantan pemain Pupuk Kalimantan Bontang tersebut.
Liga Nivea Men U-17 musim 2018-2019 akan diikuti 20 Sekolah Sepak Bola (SSB) Seluruh Jabodetabek dan Bandung. Kick-off Liga U-17 ini akan diputar 28 Oktober 2018 hingga pertengahan April 2019. Mereka akan bertanding dalam 122 pertandungan untuk menentukan tim juara.
Dari Liga U-16 musim lalu yang digelar Februari hingga Mei 2018 berhasil menemukan 17 pemain berbakat yang menjadi tulang punggung Timnas U-16 asuhan Fachry Husaini. Dua di antara pemain jebolan Liga U-16 musim 2018 yang menjadi pemain inti Timnas U-16 adalah Rendy Juliansyah dan Andre Oktaviansyah.
Skill bermain bola mereka mampu menghasilkan prestasi terbaik dengan menjuarai Piala AFF U-16 di Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka juga mampu lolos ke perempat final Piala AFC U-16 yang merupakan prestasi terbaik Indonesia sejak 1990. ''Liga U-16 ini menjadi pengalaman berharga bagi saya untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan saya sebagai bahan introspeksi diri,''kata Rendy.
Liga U-17 musim 2018-2019 menjadi kesempatan terbaik bagi bibit unggul baru dari seluruh Indonesia untuk mewujudkan karir mereka menjadi pemain tim nasional. ’’Prestasi gemilang tersebut membuat kami semangat mendukung secara berkelanjutan kompetisi sepak bola usia muda. Kami berharap Liga U-17 musim 2018-2019 akan membantu mereka mencapai prestasi terbaik,’’kata Michael Suwito, brand manager Nivea Men Face Care, Belersdorf Indonesia.
(aww)
Explore More