Krisis Manchester United Berlanjut

Kamis, 25 Oktober 2018 - 12:27 WIB
Krisis Manchester United...
Krisis Manchester United Berlanjut
A A A
MANCHESTER - Liga Champions mempertontonkan kelemahan Manchester United (MU). Kekalahan 0-1 dari Juventus, Rabu (24/10), mengindikasikan The Red Devils belum terlepas dari krisis. Hasil buruk di Old Trafford menandai kekalahan keempat MU dalam 13 laga kandang terakhirnya di semua kompetisi.

Bukan hanya itu, untuk pertama kalinya sejak 2005, Ashley Young dkk gagal mencetak gol di dua laga kandang beruntun Liga Champions. Akibatnya, MU harus puas menempati posisi kedua klasemen sementara Grup H dengan empat poin.

Menanggapi torehan minor timnya, pelatih Jose Mourinho mengakui jika Juve sangat superior. Berdasarkan statistik, La Vecchia Signora mendominasi laga dengan penguasaan bola 70% dan melepaskan 10 tembakan.

Satu di antaranya berbuah gol Paulo Dybala pada menit ke-17. MU yang begitu spartansaat menghadapi Newcastle United dan Chelsea pun dibuat tidak berdaya.

“Juve memiliki kualitas besar. Terkadang orang-orang hanya membicarakan Cristiano Ronaldo (CR7) dan Dybala. Padahal mereka memiliki pemain-pemain hebat lainnya. Juventus berada di kualitas berbeda dari sisi stabilitas dan pengalaman. Ini adalah laga sulit bagi kami,” kata Mou dilansir bbc.

Banyak yang menganggap kurang berkembangnya MU karena The Special One tidak melakukan pergantian pemain. Namun, Mou beralasan enggan mengambil risiko karena di bangku cadangan minim pemain bernaluri menyerang lantaran Alexis Sanchez, Marouane Fellaini, dan Jesse Lingard absen. Sedangkan Tahith Chong masih minim pengalaman.

Mou justru mendesak petinggi MU segera menyiapkan dana segar untuk pemain-pemain top di bursa transfer Januari dan musim panas mendatang, bila ingin bersaing di level tertinggi seperti Liga Champions.

Sudah menjadi rahasia umum jika pelatih asal Portugal itu tidak puas dengan skuadnya saat ini. Dia masih kecewa dengan aktivitas transfer musim panas lalu karena beberapa pemain yang diincarnya gagal bergabung.

Kendati demikian, Mou tetap melihat sisi positif dari timnya. Dia mengaku terkesan dengan performa Victor Lindelof yang begitu solid bersama Chris Smalling di sektor pertahanan MU.

The Special One juga tidak risau dengan melempemnya Romelu Lukaku. Dia yakin secara perlahan MU akan segera membaik. Terlebih pPeluang timnya lolos ke fase knock outLiga Champions juga masih terbuka.

Mou berharap The Red Devils merespons kekalahan dengan meraih hasil bagus di Liga Primer saat menjamu Everton, Minggu (28/10). “Untuk pertama kalinya Victor bermain pada dimensi ini. Penampilannya sangat positif.

Ini juga pengalaman bagus bagi Anthony Martial, Lukaku, dan Marcus Rashford. Kami telah bekerja keras meningkatkan performa, tapi kualitas adalah kualitas,” ujarnya.

Sementara di kubu lawan, Juve meraih kemenangan perdananya di Old Trafford pada perhelatan Liga Champions sejak November 1996. Dominasi Si Nyonya Tuaatas tim-tim Inggris berlanjut.

Tercatat mereka belum terkalahkan dalam sembilan laga terakhir (lima menang dan empat imbang). Juve pun menguasai klasemen sementara Grup H dengan sembilan poin.

Kehadiran CR7 terbukti membuat konsentrasi sektor pertahanan MU terpecah sehingga pemain Juve lainnya leluasa menyerang. Pelatih Massimiliano Allegri mengatakan Juve bermain sangat efektif dan menguasai jalannya laga.

Satu-satunya penyesalan adalah kegagalan timnya menambah gol. Juve kini bisa mengalihkan fokusnya ke Seri A. Giorgio Chiellini dkk akan menghadapi Empoli, Sabtu (27/10). “Kami membiarkan beberapa peluang bagus terbuang.

Tetapi, kami hanya sedikit kehilangan bola. Kami seharusnya lebih cepat mengalirkan bola. Namun, ketika pemain statis, bola juga sulit bergulir. Terlepas dari hal itu, kami bermain bagus dan pantas menang,” katanya.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6198 seconds (0.1#10.140)