Gattuso Ngamuk, Milan Beri Kesempatan Dua Pertandingan
A
A
A
MILAN - Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso mengultimatum timnya jangan berharap sukses di Liga Europa jika teus mempertontonkan penamilan yang memalukan. Gattuso marah besar setelah Milan di tekuk Real Betis di San Siro.
Menjamu klub Spanyol tersebut, Milan tak berkutik setelah tertinggal dua gol melalui Antonio Sanabria menit ke-30 dan Giovani Lo Celso (55). I Rossoneri -julukan Milan- hanya mampu membalas satu gol lewat aksi Patrick Cutrone di menit ke-83. Kekalahan Milan dilengkapi dengan diusirnya Samuel Castillejo menit ke-90.
Media Italia mengabarkan Gattuso melakukan pertemuan panjang dengan Direktur Olahraga Milan Leonardo Araujo setelah kekalahan tersebut, dan Gattuso diberi kesempatan dua pertandingan lagi untuk memperbaiki keadaan.
Milan berada di urutan 12 di Serie A dengan 12 poin dari delapan pertandingan dan telah turun ke posisi kedua dalam Grup F Liga Europa 2018/2019 dengan enam poin, di belakang Real Betis (7 poin).
Milan akan menjamu Sampdoria pada giornata 10, Minggu (28/10/2018), dan Genoa, Rabu (31/10/2018). "Benar posisi saya sedang dalam pembahasan," kata Gattuso.
"Sulit bagi pelatih untuk tidur setelah pertunjukan seperti ini, salah satu yang terburuk. Itu pertunjukan yang mengerikan dan memalukan," Gattuso mengumbar kemarahannya.
"Saya melihat tim yang padam dan itu memberi saya alasan untuk berefleksi," tambahnya. "Saya khawatir, kecewa dan marah, terutama pada diri saya sendiri."
"Tim ini tidak bisa berpikir tentang melakukan dengan baik di kompetisi, dengan mentalitas semacam itu. Saya tidak bisa menerima penampilan seperti itu."
Kekalahan dari Real Betis merupakan kedua beruntu setelah Milan menyerah 0-1 dalam derby Della Madonnina versus Inter Milan.
"Kami kehilangan arah. Itu adalah pertandingan di mana kami menderita dan kami kehilangan keselamatan kami. Pada saat-saat seperti ini, saya tidak berpikir untuk menjaga posisi saya atau menyelamatkan diri," tambah Gattuso, yang telah bertanggung jawab selama 11 bulan.
Menjamu klub Spanyol tersebut, Milan tak berkutik setelah tertinggal dua gol melalui Antonio Sanabria menit ke-30 dan Giovani Lo Celso (55). I Rossoneri -julukan Milan- hanya mampu membalas satu gol lewat aksi Patrick Cutrone di menit ke-83. Kekalahan Milan dilengkapi dengan diusirnya Samuel Castillejo menit ke-90.
Media Italia mengabarkan Gattuso melakukan pertemuan panjang dengan Direktur Olahraga Milan Leonardo Araujo setelah kekalahan tersebut, dan Gattuso diberi kesempatan dua pertandingan lagi untuk memperbaiki keadaan.
Milan berada di urutan 12 di Serie A dengan 12 poin dari delapan pertandingan dan telah turun ke posisi kedua dalam Grup F Liga Europa 2018/2019 dengan enam poin, di belakang Real Betis (7 poin).
Milan akan menjamu Sampdoria pada giornata 10, Minggu (28/10/2018), dan Genoa, Rabu (31/10/2018). "Benar posisi saya sedang dalam pembahasan," kata Gattuso.
"Sulit bagi pelatih untuk tidur setelah pertunjukan seperti ini, salah satu yang terburuk. Itu pertunjukan yang mengerikan dan memalukan," Gattuso mengumbar kemarahannya.
"Saya melihat tim yang padam dan itu memberi saya alasan untuk berefleksi," tambahnya. "Saya khawatir, kecewa dan marah, terutama pada diri saya sendiri."
"Tim ini tidak bisa berpikir tentang melakukan dengan baik di kompetisi, dengan mentalitas semacam itu. Saya tidak bisa menerima penampilan seperti itu."
Kekalahan dari Real Betis merupakan kedua beruntu setelah Milan menyerah 0-1 dalam derby Della Madonnina versus Inter Milan.
"Kami kehilangan arah. Itu adalah pertandingan di mana kami menderita dan kami kehilangan keselamatan kami. Pada saat-saat seperti ini, saya tidak berpikir untuk menjaga posisi saya atau menyelamatkan diri," tambah Gattuso, yang telah bertanggung jawab selama 11 bulan.
(sha)