Di Paris Liliyana Natsir Ucapkan Salam Perpisahan
A
A
A
PARIS - Pebulu tangkis Liliyana Natsir mengucapkan salam perpisahan di Prancis Terbuka 2018. Ajang ini menjadi aksi pamungkasnya di Eropa sebelum memutuskan gantung raket awal tahun depan.
Liliyana memang mempunyai kenangan manis di Prancis Terbuka ini. Tiga gelar pernah diraihnya pada 2009, 2014 dan 2017. Sayangnya di pengujung karier, Liliyana yang berpasangan Tontowi Ahmad gagal membawa pulang gelar setelah dihentikan Yuta Watanabe/Arisa Higashino di perempat final. Pasangan Jepang itu mengalahkan Liliyana/Tontowi 16-21, 21-16, 18-21.
"Saya punya kenangan manis di Paris dengan dapat tiga gelar juara di sini. Saya memang suka tanding di Paris, kotanya indah, supporternya meriah, pasti bakal kangen lagi ke Paris," kata Liliyana kepada Badmintonindonesia.
"Mungkin suatu saat nanti saya akan kembali lagi ke Paris, bukan untuk bertanding tapi untuk jalan-jalan," ujar Liliyana.
Jelang gantung raket, Liliyana mengaku sempat bersedih menjalani pertandingan-pertandingan terakhirnya. "Menurut saya wajar kalau sedih, namanya ini rutinitas yang sudah saya jalani sejak kecil. Pasti ada rasa sedih, akan kangen sama teman-teman di bulu tangkis, kangen sama ngeyelnya Owi, nyebelinnya Owi, saya akan kangen semua," tutur peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ini.
Tontowi/Liliyana masih akan mengikuti turnamen Fuzhou China Open 2018 yang akan berlangsung pekan depan. Turnamen ini kemungkinan besar akan menjadi panggung terakhir bagi Tontowi/Liliyana.
Liliyana memang mempunyai kenangan manis di Prancis Terbuka ini. Tiga gelar pernah diraihnya pada 2009, 2014 dan 2017. Sayangnya di pengujung karier, Liliyana yang berpasangan Tontowi Ahmad gagal membawa pulang gelar setelah dihentikan Yuta Watanabe/Arisa Higashino di perempat final. Pasangan Jepang itu mengalahkan Liliyana/Tontowi 16-21, 21-16, 18-21.
"Saya punya kenangan manis di Paris dengan dapat tiga gelar juara di sini. Saya memang suka tanding di Paris, kotanya indah, supporternya meriah, pasti bakal kangen lagi ke Paris," kata Liliyana kepada Badmintonindonesia.
"Mungkin suatu saat nanti saya akan kembali lagi ke Paris, bukan untuk bertanding tapi untuk jalan-jalan," ujar Liliyana.
Jelang gantung raket, Liliyana mengaku sempat bersedih menjalani pertandingan-pertandingan terakhirnya. "Menurut saya wajar kalau sedih, namanya ini rutinitas yang sudah saya jalani sejak kecil. Pasti ada rasa sedih, akan kangen sama teman-teman di bulu tangkis, kangen sama ngeyelnya Owi, nyebelinnya Owi, saya akan kangen semua," tutur peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ini.
Tontowi/Liliyana masih akan mengikuti turnamen Fuzhou China Open 2018 yang akan berlangsung pekan depan. Turnamen ini kemungkinan besar akan menjadi panggung terakhir bagi Tontowi/Liliyana.
(bbk)