Man City Dilarang Terpeleset saat Hadapi Tottenham

Senin, 29 Oktober 2018 - 08:35 WIB
Man City Dilarang Terpeleset...
Man City Dilarang Terpeleset saat Hadapi Tottenham
A A A
LONDON - Pekan ke-10 menjadi ujian terpenting bagi Manchester City (Man City). Tim berjuluk The Citizens tersebut dilarang terpeleset saat bertandang ke Wembley Stadium, markas Tottenham Hotspur, dini hari nanti.

Man City yang saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara Liga Primer dengan 23 poin berada dalam situasi terjepit. Tiga tim di bawah, Chelsea, Arsenal, hingga Tottenham (21 poin) berpotensi menjatuhkan mereka. Selain itu, Man City tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen sementara Liverpool (26 poin).

Ketatnya persaingan papan atas Liga Primer memuat pelatih Pep Guardiola bersikap membumi. Menurut dia, perjuangan timnya mempertahankan mahkota gelar juara musim ini sangat berat, terutama dengan keberadaan Tottenham.

“Saya tidak meragukan sama sekali. Antara lima atau enam tim papan atas hanya berbeda dua poin. Ini sangat kuat. Salah satu tim yang selalu ada di sana tentu saja Tottenham. Kami tampil bagus musim lalu, tetapi mereka adalah tim top,” kata Guardiola dilansir bbc.

Kendati menghormati Tottenham, Guardiola menantang pasukannya membuktikan kualitas mereka sebagai juara bertahan dengan membawa pulang tiga poin. Kekuatan terbaik siap diturunkan. Kevin de Bruyne yang telah fit kembali sebagai starter di tengah bersama David Silva, Raheem Sterling, dan Leroy Sane. Sedangkan ujung tombak di tempati Sergio Aguero.

Ambisi Tim berjuluk The Citizens tersebut didukung fakta karena mereka menorehkan dua kemenangan dan satu imbang dalam tiga pertemuan terakhir. Man City juga sedang berada dalam grafik terbaik berbekal tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Guardiola menilai, kemenangan atas Tottenham Hotspur menjadi modal bagus sebelum memasuki bulan neraka. Sepanjang November nanti, bukan jadwal mereka sangat padat.

Bukan hanya Liga Primer, mereka akan melakoni babak keempat Piala Liga dan lanjutan penyisihan Grup F Liga Champions. “Saya fokus memenangkan pertandingan dan memberikan kemampuan terbaik. Tottenham adalah tim kuat.

Tetapi, kami belum menyelesaikan apa pun. Setelah itu, kami akan menghadapi Fulham, Southampton, Manchester United (MU), dan Shakhtar Donetsk,” kata Pep. Pertarungan lini tengah tampaknya semakin menarik lantaran sang tuan rumah kemungkinan bisa mengandalkan kembali Dele Alli yang absen selama empat pertandingan terakhir.

Gelandang berusia 22 tahun itu telah pulih dari cedera hamstring. Kehadiran Alli diharapkan membuat alur serangan The Lilywhiteslebih berbahaya. Hal itu membuat pelatih Maurico Pochettino begitu percaya diri. Maklum, sebelumnya Tottenham gagal meraih kemenangan setelah bermain 2-2 melawan PSV Eindhoven di penyisihan Grup B Liga Champions, Rabu (24/10).

Dia mengatakan, Tottenham harus menurunkan kekuatan penuh karena menganggap Man City sebagai tim terkuat di Inggris saat ini. Pochettino berharap pertandingan tetap berjalan baik kendati ada kekhawatiran mengenai kondisi lapangan Wembley.

Satu jam sebelumnya, di tempat yang sama berlangsung pertandingan NFL Jacksonville Jaguars melawan Philadelphia Eagles. “Anda bisa menang atau kalah, tetapi kami sangat antusias menghadapi Man City. Sangat fantastis apabila kami bisa menang,” ujarnya.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0756 seconds (0.1#10.140)