Lopetegui Dipecat, Mantan Presiden Real Madrid Salahkan Perez

Selasa, 30 Oktober 2018 - 10:34 WIB
Lopetegui Dipecat, Mantan...
Lopetegui Dipecat, Mantan Presiden Real Madrid Salahkan Perez
A A A
MADRID - MADRID - Akhirnya manajemen Real Madrid resmi memecat Julen Lopetegui setelah dinilai tidak becus menangani Los Blancos. Namun keputusan tersebut dianggap berlebihan oleh mantan Presiden klub Ramon Calderon yang balik menyalahkan penggantinya Florentino Perez.

Usai kekalahan 1-5 di laga El Clasico melawan Barcelona di Camp Nou, Minggu (28/10/2018), Perez menunjukkan sikap tidak senang. Ia pun langsung memanggil seluruh direktur untuk segera memutuskan masa depan Lopetegui.

Hanya selang beberapa jam kemudian keputusan mendepak Lopetegui keluar. Ternyata bukan hanya kekalahan atas rival abadi, Barcelona yang jadi salah satu penyebab. Petinggi Madrid tidak terima kalau Sergio Ramos kalah dari Levante pada 20 Oktober lalu.

Sebagai orang yang pernah memangku jabatan tertinggi di klub, Calderon menilai persoalan ini semata bukan hanya kesalahan pelatih. Ia malah balik mempertanyakan sikap Perez yang dengan terburu-buru menarik Lopetegui ketika masih menjabat sebagai pelatih Timnas Spanyol di Piala Dunia 2018.

"Sayangnya ini salah satu keinginan presiden. Jika dia adalah pria yang tepat pada Juni, hanya bulan yang lalu. Sekarang dia sakit," ucap Calderon dikutip Sky Sports, Selasa (30/10/2018).

Calderon kembali mengingatkan mengapa Perez berani menggaet Lopetegui yang jelas-jelas tengah berjuang untuk negara di Rusia. "Hanya dua hari sebelum Piala Dunia, Lopetegui menandatangani kontrak dengan Madrid dan sekarang dipecat. Jadi ini masalahnya. Saya pikir Lopetegui tidak bersalah."

Selain itu, Calderon juga mengritik keputusan yang dengan mudah melepaskan Cristiano Ronaldo ke Juventus. "Itu adalah masalah utama setelah melepas Ronaldo. Itu menjadi kesalahan yang tercatat dalam sejarah dan kami harus membayarnya sekarang."
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8156 seconds (0.1#10.140)