Julen Lopetegui Masuk Deretan Pelatih Terburuk Real Madrid
A
A
A
MADRID - Pemecatan terhadap Julen Lopetegui oleh manajemen Real Madrid tidak begitu mengejutkan. Sebagai klub besar, buat Los Blancos apa yang mereka lakukan adalah hal bisa dan Lopetegui sendiri bukanlah korban pertama.
Sejak 2000 sudah ada beberapa pelatih yang harus merelakan jadi bahan pemberitaan setelah didepak. Lagi-lagi prestasi yang jadi tolak ukur manajemen. Lopetegui sendiri terpeleset setelah anak asuhnya kalah dari Levante plus dihajar Barcelona 1-5 dalam label El Clasico.
Seperti dikutip Soccerway, Selasa (30/10/2018), ada beberapa pelatih yang harus dipaksa bergegas meninggalkan Santiago Berbaneu. Berikut ini pelatih bernasib sial tersebut :
Carlos Queiroz (Juni 2003 - Mei 2004)Pelatih ini pernah gemilang ketika menjadi asisten Sir Alex Ferguson di Manchester United. Sayangnya Queiroz saat dipercaya menggantikan Vicente del Bosque, pelatih asal Portugal itu gagal mewujudkan keinginan manajemen setelah hanya mampu membawa Madrid di posisi keempat.
Jose Antonio Camacho (Mei 2004 - September 2004)
Camacho sebenarnya bukan orang baru buat Madrid ketika digaet pada musim 2004. Sebab, pada 1998 ia sempat menukangi Los Blancos. Sayang di kesempatan kedua itu, Camacho hanya diberikan kesempatan lima bulan saja setelah hanya mampu meraih empat kemenangan dan dua kali kekalahan.
Rafael Benitez (Juni 2015 - Januari 2016)
Sebagai klub besa tentu Madrid menginginkan prestasi. Tak heran jika seorang Benitez pun dianggap gagal. Lagi-lagi kegagalan di El Clasico jadi pintu keluar Benitez untuk meninggalkan Santiago Bernabeu.
Julen Lopetegui (Juni 2018 - Oktober 2018)
Kedatangan Lopetegui ke Madrid pun terbilang tidak mengenakan. Ia yang diharapkan bisa membawa Timnas Spanyol berjaya di Piala Dunia 2018 ternyata diam-diam menerima pinangan Madrid. Alhasil dua hari jelang pertandingan perdana Spanyol kontra Portugal, federasi sepak bola Spanyol tanpa ampun langsung memecatnya. Dan hanya empat berselang, Madrid yang menyudahi pekerjaan Lopetegui karena dinilai gagal total.
Sejak 2000 sudah ada beberapa pelatih yang harus merelakan jadi bahan pemberitaan setelah didepak. Lagi-lagi prestasi yang jadi tolak ukur manajemen. Lopetegui sendiri terpeleset setelah anak asuhnya kalah dari Levante plus dihajar Barcelona 1-5 dalam label El Clasico.
Seperti dikutip Soccerway, Selasa (30/10/2018), ada beberapa pelatih yang harus dipaksa bergegas meninggalkan Santiago Berbaneu. Berikut ini pelatih bernasib sial tersebut :
Carlos Queiroz (Juni 2003 - Mei 2004)Pelatih ini pernah gemilang ketika menjadi asisten Sir Alex Ferguson di Manchester United. Sayangnya Queiroz saat dipercaya menggantikan Vicente del Bosque, pelatih asal Portugal itu gagal mewujudkan keinginan manajemen setelah hanya mampu membawa Madrid di posisi keempat.
Jose Antonio Camacho (Mei 2004 - September 2004)
Camacho sebenarnya bukan orang baru buat Madrid ketika digaet pada musim 2004. Sebab, pada 1998 ia sempat menukangi Los Blancos. Sayang di kesempatan kedua itu, Camacho hanya diberikan kesempatan lima bulan saja setelah hanya mampu meraih empat kemenangan dan dua kali kekalahan.
Rafael Benitez (Juni 2015 - Januari 2016)
Sebagai klub besa tentu Madrid menginginkan prestasi. Tak heran jika seorang Benitez pun dianggap gagal. Lagi-lagi kegagalan di El Clasico jadi pintu keluar Benitez untuk meninggalkan Santiago Bernabeu.
Julen Lopetegui (Juni 2018 - Oktober 2018)
Kedatangan Lopetegui ke Madrid pun terbilang tidak mengenakan. Ia yang diharapkan bisa membawa Timnas Spanyol berjaya di Piala Dunia 2018 ternyata diam-diam menerima pinangan Madrid. Alhasil dua hari jelang pertandingan perdana Spanyol kontra Portugal, federasi sepak bola Spanyol tanpa ampun langsung memecatnya. Dan hanya empat berselang, Madrid yang menyudahi pekerjaan Lopetegui karena dinilai gagal total.
(bbk)