Djokovic, Nadal, Federer: 1 Target, 3 Ambisi di Paris Masters 2018

PARIS - Tiga petenis top dunia mematok target tinggi di Paris Masters 2018. Rafael Nadal, Novak Djokovic, dan Roger Federer menargetkan juara, meski dengan ambisi berbeda di turnamen ATP 1000 tersebut.

Nadal mengaku turnamen yang berlangsung di ibu kota Prancis itu merupakan event yang penting baginya. Petenis Spanyol itu berambisi merebut gelar lantaran belum pernah mengantongi gelar Paris Masters sepanjang kariernya. Berbeda dengan dua rivalnya, Djokovic dengan lima gelar dan Federer satu gelar.

"Saya hanya mencoba bermain dengan gairah dan cinta tertinggi saya untuk turnamen yang saya mainkan. Semua orang tahu kota ini mungkin yang paling penting dalam karier saya," ujar petenis nomor 1 dunia tersebut dilansir Sky Sports Selasa (30/10/2018) waktu setempat.

Sementara itu, Novak Djokovic, petenis berperingkat 2 dunia juga menyimpan ambisi yang tidak kalah kuat dengan Nadal. Lewat turnamen yang berlangsung di AccorHotels Arena, Djokovic bercita-cita menggeser Nadal sebagai petenis no 1 dunia.

Petenis asal Serbia tersebut sukses membuka kampanyenya dengan kemenangan dua set 7-5, 6-1 melawan Joao Sousa dari Portugal, Selasa (30/10/2018). Kini, dengan hanya 215 poin pembeda dengan Nadal, Djokovic semakin yakin untuk menjadi peringkat 1 dunia.

"Maksud saya, saya tidak ingin terdengar arogan, saya selalu tahu dan percaya bahwa saya akan mencapai tingkat ini. Sekarang, cukup relatif apakah cepat atau tidak. Itu tergantung untuk siapa. Bagi saya, itu bukan," ungkap Djokovic.

Legenda tenis asal Swiss, Roger Federer yang akhirnya memutuskan tampil di Paris Masters 2018 pasca tiga tahun absen. Cedera punggung serta jadwal membuat peraih 20 gelar Grand Slam tersebut mangkir dari ajang turnamen tenis bergengsi ini. Namun demi meraih gelar ATP Tour ke-100, Federer nyatakan siap maju.

"Saya merasa seperti saya sudah pulih dengan baik setelah minggu lalu. Saya merasa baik hari ini," ujar Federer.

Sementara itu, Juan Martin del Potro dipastikan absen karena cedera lutut yang dideritanya. Petenis peringkat 4 dunia itu terpaksa merelakan kesempatannya meraih gelar karena cedera lutut yang dideritanya di laga Shanghai Master.