Kings Jalani Musim Terbaik dengan Meraih Kemenangan Beruntun
A
A
A
ORLANDO - Performa Sacramento Kings di NBA musim ini sangat baik. Kings meraih empat kemenangan beruntun. Menghadapi tuan rumah Orlando Magic di Amway Center, Orlando, Amerika Serikat, kemarin, Kings menang 107-99.
Empat kemenangan beruntun ini menjadi start terbaik Kings dalam empat musim terakhir. Catatan kemenangan Kings 5-3 musim ini merupakan yang terbaik sejak start dengan 5-3 untuk musim 2014/ 2015.
Buddy Hield memimpin perolehan poin Kings dengan 25 poin dan 11 rebound, sedangkan Nema nja Bjelica menyumbang 21 poin. Willie Cauley-Stein mencetak 14 poin dan 11 rebound.
Pelatih Kepala Kings Dave Joerger mengatakan sangat sulit mempertahankan stabilitas tim. Untuk meraih empat kemenangan beruntun, kata Joerger, sungguh pekerjaan yang berat. Namun, semua itu mampu dilalui Kings berkat rasa percaya diri dan kebersamaan tim.
“Kami mendapat six stopsberturut-turut,” kata pelatih David Joerger, mengacu pada urutan 3 ½ menit setelah keunggulan 13 poin mereka, dilansir CBS Sacramento.
“Kami harus mendapatkan beberapa stops dan kami mendapatkannya. Makanya, kami mengunci pertandingan,” ujarnya. Guard Kings De’Aaron Fox, yang tetap dimainkan meski mengalami masalah dengan punggung, mengalami kesulitan pada kuarter pertama. Fox seperti belum bisa beradaptasi. Dia tampak terlambat “panas”.
Namun, Fox bangkit pada kuarter kedua. Permainannya mulai stabil dan mampu menyumbang poin tambahan delapan poin Fox pada kuarter keempat menggenapi perolehan poinnya menjadi 14 poin, 5 assist, dan 2 rebound.
“Saya mengalami masa yang hebat pada kuarter kedua sehingga saya mampu melupakan kuarter pertama yang buruk,” tutur Fox. Sementara pelatih Kepala Magic Steve Clifford mengatakan peluang timnya menang sebenarnya sangat terbuka.
Magic mengawali kuarter pertama dengan baik. Mereka mencetak 31 poin, sementara Kings hanya 26 poin. Menurut Clifford, dominasi kuarter pertama membuat mereka bermain sedikit menurunkan tempo.
Pasalnya, Magic merasa masih mengendalikan jalannya pertandingan. Tapi, kondisi itu justru merugikan Magic. Mereka gagal berkembang pada kuarter ketiga.
“Ketidakmampuan untuk mencetak banyak poin di kuarter ketiga adalah masalah terbesar dari permainan kami. Pertahanan kami memicu pelanggaran di kuartal keempat. Inilah mimpi buruk yang kami alami hari ini,” kata Clifford.
Senada dengan sang bos, centermagic Nikola Vucevic mengatakan comeback Magic pada kuarter keempat mengecewakan. Mereka melakukan 2-7 turnover dan hanya melakukan 11 three point sepanjang pertandingan.
“Saya hanya merasa kami tidak akan pernah bisa mengendalikan permainan. Kami membuat kesalahan pada kedua ujungnya. Ofensif kami memiliki peregangan, di mana kami tidak bisa mendapatkan apa-apa,” sebutnya.
Sementara itu, di Quicken Loans Arena, Cleveland Cavaliers mengalahkan Atlanta Hawks 136-114. Kemenangan itu menandai debut pelatih Cavaliers Larry Drew yang mengambil alih setelah pemecatan tyronn Lue pada hari minggu.
Empat kemenangan beruntun ini menjadi start terbaik Kings dalam empat musim terakhir. Catatan kemenangan Kings 5-3 musim ini merupakan yang terbaik sejak start dengan 5-3 untuk musim 2014/ 2015.
Buddy Hield memimpin perolehan poin Kings dengan 25 poin dan 11 rebound, sedangkan Nema nja Bjelica menyumbang 21 poin. Willie Cauley-Stein mencetak 14 poin dan 11 rebound.
Pelatih Kepala Kings Dave Joerger mengatakan sangat sulit mempertahankan stabilitas tim. Untuk meraih empat kemenangan beruntun, kata Joerger, sungguh pekerjaan yang berat. Namun, semua itu mampu dilalui Kings berkat rasa percaya diri dan kebersamaan tim.
“Kami mendapat six stopsberturut-turut,” kata pelatih David Joerger, mengacu pada urutan 3 ½ menit setelah keunggulan 13 poin mereka, dilansir CBS Sacramento.
“Kami harus mendapatkan beberapa stops dan kami mendapatkannya. Makanya, kami mengunci pertandingan,” ujarnya. Guard Kings De’Aaron Fox, yang tetap dimainkan meski mengalami masalah dengan punggung, mengalami kesulitan pada kuarter pertama. Fox seperti belum bisa beradaptasi. Dia tampak terlambat “panas”.
Namun, Fox bangkit pada kuarter kedua. Permainannya mulai stabil dan mampu menyumbang poin tambahan delapan poin Fox pada kuarter keempat menggenapi perolehan poinnya menjadi 14 poin, 5 assist, dan 2 rebound.
“Saya mengalami masa yang hebat pada kuarter kedua sehingga saya mampu melupakan kuarter pertama yang buruk,” tutur Fox. Sementara pelatih Kepala Magic Steve Clifford mengatakan peluang timnya menang sebenarnya sangat terbuka.
Magic mengawali kuarter pertama dengan baik. Mereka mencetak 31 poin, sementara Kings hanya 26 poin. Menurut Clifford, dominasi kuarter pertama membuat mereka bermain sedikit menurunkan tempo.
Pasalnya, Magic merasa masih mengendalikan jalannya pertandingan. Tapi, kondisi itu justru merugikan Magic. Mereka gagal berkembang pada kuarter ketiga.
“Ketidakmampuan untuk mencetak banyak poin di kuarter ketiga adalah masalah terbesar dari permainan kami. Pertahanan kami memicu pelanggaran di kuartal keempat. Inilah mimpi buruk yang kami alami hari ini,” kata Clifford.
Senada dengan sang bos, centermagic Nikola Vucevic mengatakan comeback Magic pada kuarter keempat mengecewakan. Mereka melakukan 2-7 turnover dan hanya melakukan 11 three point sepanjang pertandingan.
“Saya hanya merasa kami tidak akan pernah bisa mengendalikan permainan. Kami membuat kesalahan pada kedua ujungnya. Ofensif kami memiliki peregangan, di mana kami tidak bisa mendapatkan apa-apa,” sebutnya.
Sementara itu, di Quicken Loans Arena, Cleveland Cavaliers mengalahkan Atlanta Hawks 136-114. Kemenangan itu menandai debut pelatih Cavaliers Larry Drew yang mengambil alih setelah pemecatan tyronn Lue pada hari minggu.
(don)