UEFA Selidiki Kelayakan Lapangan Wembley
A
A
A
LONDON - Kondisi lapangan di Wembley Stadium, markas sementara Tottenham Hotspur, yang buruk turut menjadi sorotan UEFA.
Mereka berencana melakukan inspeksi untuk menguji kelayakan stadion tersebut jelang laga Liga Champions. UEFA khawatir dengan keamanan permukaan lapangan yang dianggap membahayakan pemain. Mereka dijadwalkan akan melakukan pemeriksaan, Senin (5/11), sebelum laga penyisihan Grup B antara Tottenham melawan PSV Eindhoven berlangsung, Rabu (7/11) dini hari.
UEFA juga turut meminta laporan terbaru dari Tottenham terkait kondisi lapangan. Seperti diketahui, Wembley Stadium menjadi sorotan saat The Lilywhites tumbang 0-1 dari Manchester City (Man City) di Liga Primer, Selasa (30/10). Ketika itu, permukaan lapangan yang buruk dianggap sebagai penyebab utama kekalahan.
Kendati Pelatih Tottenham Mauricio Pochettino enggan menganggapnya sebagai alasan, tidak dapat dimungkiri bahwa satu jam sebelumnya di tempat yang sama berlangsung pertandingan NFL.
“UEFA sangat memantau situasi kondisi lapangan Stadion Wembley. Kami bekerja sama dengan Tottenham, FA, dan pengelola stadion. Hal itu bertujuan agar para pemain tampil dengan kondisi aman untuk pertandingan Liga Champions,” ungkap UEFA, dilansir Skysports.
Keluhan juga terlontar dari bos Man City Pep Guardiola. Kendati berhasil membawa pulang tiga poin, dia mengungkapkan permainan timnya sulit berkembang karena kondisi lapangan Wembley yang buruk dan mengandung risiko cedera bagi pemain dari kedua tim.
“Bermain sepak bola di lapangan seperti itu jelas tidak mudah. Itulah mengapa terjadi banyak kesalahan yang tidak perlu. Biasanya hal itu tidak pernah terjadi,” papar Guardiola.
Senada dengan Guardiola, gelandang serang Bernardo Silva menuturkan, baik Man City maupun Tottenham sangat kecewa dengan kondisi lapangan. Menurut dia, kedua tim bisa menampilkan performa yang jauh lebih baik bila lapangan berada dalam kondisi bagus.
“Semua orang tahu betapa sulitnya bermain melawan Tottenham dan kondisi lapangan yang buruk. Itu sedikit menyulitkan kami. Kondisinya bahkan jauh dari sempurna. Kedua tim tidak puas. Tapi, kami mencoba untuk meraih kemenangan dan kami melakukannya,” tandasnya.
Mereka berencana melakukan inspeksi untuk menguji kelayakan stadion tersebut jelang laga Liga Champions. UEFA khawatir dengan keamanan permukaan lapangan yang dianggap membahayakan pemain. Mereka dijadwalkan akan melakukan pemeriksaan, Senin (5/11), sebelum laga penyisihan Grup B antara Tottenham melawan PSV Eindhoven berlangsung, Rabu (7/11) dini hari.
UEFA juga turut meminta laporan terbaru dari Tottenham terkait kondisi lapangan. Seperti diketahui, Wembley Stadium menjadi sorotan saat The Lilywhites tumbang 0-1 dari Manchester City (Man City) di Liga Primer, Selasa (30/10). Ketika itu, permukaan lapangan yang buruk dianggap sebagai penyebab utama kekalahan.
Kendati Pelatih Tottenham Mauricio Pochettino enggan menganggapnya sebagai alasan, tidak dapat dimungkiri bahwa satu jam sebelumnya di tempat yang sama berlangsung pertandingan NFL.
“UEFA sangat memantau situasi kondisi lapangan Stadion Wembley. Kami bekerja sama dengan Tottenham, FA, dan pengelola stadion. Hal itu bertujuan agar para pemain tampil dengan kondisi aman untuk pertandingan Liga Champions,” ungkap UEFA, dilansir Skysports.
Keluhan juga terlontar dari bos Man City Pep Guardiola. Kendati berhasil membawa pulang tiga poin, dia mengungkapkan permainan timnya sulit berkembang karena kondisi lapangan Wembley yang buruk dan mengandung risiko cedera bagi pemain dari kedua tim.
“Bermain sepak bola di lapangan seperti itu jelas tidak mudah. Itulah mengapa terjadi banyak kesalahan yang tidak perlu. Biasanya hal itu tidak pernah terjadi,” papar Guardiola.
Senada dengan Guardiola, gelandang serang Bernardo Silva menuturkan, baik Man City maupun Tottenham sangat kecewa dengan kondisi lapangan. Menurut dia, kedua tim bisa menampilkan performa yang jauh lebih baik bila lapangan berada dalam kondisi bagus.
“Semua orang tahu betapa sulitnya bermain melawan Tottenham dan kondisi lapangan yang buruk. Itu sedikit menyulitkan kami. Kondisinya bahkan jauh dari sempurna. Kedua tim tidak puas. Tapi, kami mencoba untuk meraih kemenangan dan kami melakukannya,” tandasnya.
(don)