Roger Federer Diuntungkan dengan Mundurnya Milos Raonic
A
A
A
PARIS - Roger Federer bisa rehat sejenak di turnamen Paris Masters 2018. Legenda tenis asal Swiss tersebut batal tampil di putaran kedua Paris Masters 2018 akibat Milos Raonic yang memutuskan mundur akibat cedera siku kanan. Di babak pertama, Federer mendapat bye.
Sesuai jadwal, Federer akan melakukan debut Paris Masters 2018 di babak ketiga melawan 'petenis asal Italia Fabio Fognini di AccorHotels Arena, Paris, pada Kamis (1/11/2018) waktu lokal atau Jumat (2/11/2018) sekitar pukul 01.30 WIB.
"Saya harus mendengarkan semua tanda-tanda pekan ini, tapi saya senang dengan cara saya bereaksi terhadap empat hari bermain setiap hari di Basel," ujar Federer dilansir tennis.com.
Beberapa hari lalu, Federer baru saja memenangkan gelar ke-99 nya di turnamen Swiss Indoor 2018, Minggu (28/10/2018). Belum genap sepekan, petenis berusia 37 tahun itu harus terbang ke ibu kota Prancis untuk laga Paris Masters 2018, membidik gelar ATP Tour ke-100 nya.
Meski mendapat jeda tiga hari di Paris Masters, namun bagi Federer tiap turnamen adalah tekanan lantaran dia menetapkan target meraih gelar ATP Tour ke-100nya. "Saya tahu bahwa dengan setiap turnamen, sekarang saya memiliki kesempatan untuk mendapat trofi yang ke-100."
"Itu semakin meningkat dengan memainkan jadwal yang berkurang," tambah Federer, "Sebelumnya, saya bisa bermain dua atau tiga turnamen secara berurutan. Itu tidak terjadi lagi."
Federer juga akan tampil di turnamen bergengsi ATP Finals di London yang akan berlangsung dari 11-18 November. Jadwal yang luar biasa berat bagi suami Mirka Federer. Meski memilik jadwal yang ketat, Federer mengaku sudah berlatih dengan cukup.
"Saya pikir lebih baik bagi saya untuk bertanding daripada berlatih. Saya sudah cukup berlatih musim ini. Dan sampai taraf tertentu, saya pikir saya bisa tetap bugar untuk London. Itu adalah salah satu kunci," tutupnya.
Sesuai jadwal, Federer akan melakukan debut Paris Masters 2018 di babak ketiga melawan 'petenis asal Italia Fabio Fognini di AccorHotels Arena, Paris, pada Kamis (1/11/2018) waktu lokal atau Jumat (2/11/2018) sekitar pukul 01.30 WIB.
"Saya harus mendengarkan semua tanda-tanda pekan ini, tapi saya senang dengan cara saya bereaksi terhadap empat hari bermain setiap hari di Basel," ujar Federer dilansir tennis.com.
Beberapa hari lalu, Federer baru saja memenangkan gelar ke-99 nya di turnamen Swiss Indoor 2018, Minggu (28/10/2018). Belum genap sepekan, petenis berusia 37 tahun itu harus terbang ke ibu kota Prancis untuk laga Paris Masters 2018, membidik gelar ATP Tour ke-100 nya.
Meski mendapat jeda tiga hari di Paris Masters, namun bagi Federer tiap turnamen adalah tekanan lantaran dia menetapkan target meraih gelar ATP Tour ke-100nya. "Saya tahu bahwa dengan setiap turnamen, sekarang saya memiliki kesempatan untuk mendapat trofi yang ke-100."
"Itu semakin meningkat dengan memainkan jadwal yang berkurang," tambah Federer, "Sebelumnya, saya bisa bermain dua atau tiga turnamen secara berurutan. Itu tidak terjadi lagi."
Federer juga akan tampil di turnamen bergengsi ATP Finals di London yang akan berlangsung dari 11-18 November. Jadwal yang luar biasa berat bagi suami Mirka Federer. Meski memilik jadwal yang ketat, Federer mengaku sudah berlatih dengan cukup.
"Saya pikir lebih baik bagi saya untuk bertanding daripada berlatih. Saya sudah cukup berlatih musim ini. Dan sampai taraf tertentu, saya pikir saya bisa tetap bugar untuk London. Itu adalah salah satu kunci," tutupnya.
(sha)