Digebuk Manchester City, Jokanovic: Jangan Nangis, Cari Solusi!
A
A
A
MANCHESTER - Pelatih Fulham, Slavisa Jokanovic meminta anak asuhnya tegar menyusul kekalahan dari Manchester City di perempat final Piala Liga Inggris, Jumat (2/11/2018) WIB. Bertanding di Stadion Etihad, The Cottagers harus mengakui keunggulan tim asuhan Pep Guardiola dengan skor 2-0.
"Kami tidak perlu menangis, dan mencoba mencari solusi. Kami berada dalam situasi di mana pendukung kami mengharapkan kinerja yang lebih baik, dan kami bekerja di arah ini," ungkap Jokanovic dikutip laman resmi Fulham Jumat (2/11).
"Kami mencoba untuk bermain sepak bola, menjadi kompetitif dan menunjukkan wajah terbaik kami untuk lolos ke babak berikutnya," lanjut juru taktik Fulham.
Jokanovic menilai, saat tampil melawan The Citizen, pasukannya memang sempat dibuat repot. Pelatih berusia 50 tahun tersebut juga mengakui kualitas serta kekuatan pemain tuan rumah.
"Kami bermain melawan tim kedua City, jika saya bisa menyebut ini tim kedua. Di tim ini adalah (Kevin) De Bruyne, (Vincent) Company, (Gabriel) Jesus, dan pemain-pemain seperti ini," kata Jokanovic.
"Jelas mereka menunjukkan kualitas mereka, mereka menunjukkan kekuatan dan kecepatan. Kami membuat lebih sedikit kesalahan tetapi kami masih membuat semacam kesalahan dan dapat menemukan beberapa tindakan yang lebih baik ketika mereka mencetak gol," ujarnya.
Meski kecewa timnya harus tersingkir, pelatih berdarah Serbia tersebut mengaku tetap optimistis dan berusaha meningkatkan kinerja Tom Cairney dan rekan.
"Saya tidak puas dengan hasilnya tetapi ada beberapa hal positif yang saya lihat dengan optimisme," ungkap Jokanovic.
"Saya percaya pada diri sendiri, saya harus percaya pada tim saya. Kami tahu ini bukan pekerjaan mudah di depan kami, (tetapi) tidak mudah musim lalu, musim sebelumnya, atau tiga musim lalu ketika kami berjuang untuk tidak terdegradasi."
"Permainan ini disajikan untuk menunjukkan kepada kita bahwa kita bisa sedikit lebih terorganisir, membuat lebih sedikit kesalahan, menunjukkan bahwa kita bisa menjadi tim dari bola juga," tutupnya. (Baca juga: Kevin De Bruyne Cedera, City ke Perempat Final Piala Liga Inggris )
"Kami tidak perlu menangis, dan mencoba mencari solusi. Kami berada dalam situasi di mana pendukung kami mengharapkan kinerja yang lebih baik, dan kami bekerja di arah ini," ungkap Jokanovic dikutip laman resmi Fulham Jumat (2/11).
"Kami mencoba untuk bermain sepak bola, menjadi kompetitif dan menunjukkan wajah terbaik kami untuk lolos ke babak berikutnya," lanjut juru taktik Fulham.
Jokanovic menilai, saat tampil melawan The Citizen, pasukannya memang sempat dibuat repot. Pelatih berusia 50 tahun tersebut juga mengakui kualitas serta kekuatan pemain tuan rumah.
"Kami bermain melawan tim kedua City, jika saya bisa menyebut ini tim kedua. Di tim ini adalah (Kevin) De Bruyne, (Vincent) Company, (Gabriel) Jesus, dan pemain-pemain seperti ini," kata Jokanovic.
"Jelas mereka menunjukkan kualitas mereka, mereka menunjukkan kekuatan dan kecepatan. Kami membuat lebih sedikit kesalahan tetapi kami masih membuat semacam kesalahan dan dapat menemukan beberapa tindakan yang lebih baik ketika mereka mencetak gol," ujarnya.
Meski kecewa timnya harus tersingkir, pelatih berdarah Serbia tersebut mengaku tetap optimistis dan berusaha meningkatkan kinerja Tom Cairney dan rekan.
"Saya tidak puas dengan hasilnya tetapi ada beberapa hal positif yang saya lihat dengan optimisme," ungkap Jokanovic.
"Saya percaya pada diri sendiri, saya harus percaya pada tim saya. Kami tahu ini bukan pekerjaan mudah di depan kami, (tetapi) tidak mudah musim lalu, musim sebelumnya, atau tiga musim lalu ketika kami berjuang untuk tidak terdegradasi."
"Permainan ini disajikan untuk menunjukkan kepada kita bahwa kita bisa sedikit lebih terorganisir, membuat lebih sedikit kesalahan, menunjukkan bahwa kita bisa menjadi tim dari bola juga," tutupnya. (Baca juga: Kevin De Bruyne Cedera, City ke Perempat Final Piala Liga Inggris )
(sha)