Tuai Pujian, Guardiola Ngaku Bangga Jadi Pelatih City
A
A
A
MANCHESTER - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola sedang di atas awan. Kemenangan besar diraih The Citizens usai menghajar Southampton dengan skor telak 6-1 di Stadion Etihad, Minggu (4/11/2018) malam WIB, tak henti tuai pujian.
“Suatu kebanggan menjadi pelatih mereka karena mereka mengikuti apa yang kami beri tahu,” ujar Guardiola dilansir laman resmi Manchester City, Senin (5/11/2018).
“Dalam pelatihan, saya mencoba berdebat mengapa kami harus bermain seperti ini. Ini adalah sukacita dan kesenangan bagi para staf. Jika pada akhir periode kami di sini mereka lebih baik daripada ketika kami tiba, maka bermain dengan baik untuk semua orang.”
Meski bangga, juru taktik asal Spanyol mengaku timnya sempat melakukan banyak kesalahan. Guardiola bahkan menilai tim besutan Mark Hughes sebenarnya memiliki banyak peluang.
“Southampton, saya rasa, bisa mencetak lebih banyak. Tetapi pada saat yang sama, kami juga bisa mencetak lebih banyak gol," ungkap pelatih berusia 47 tahun tersebut.
“Kami pintar di penyelesaian akhir. Ini tidak mudah. Southampton tidak menyerah. Saya mengagumi Mark dan para pemainnya, mereka menciptakan lebih banyak peluang daripada tim lain yang kami mainkan musim ini."
"Tanpa bola kami kebobolan banyak. Kami kebobolan banyak dari tendangan sudut, tendangan bebas dan mereka memiliki pengambil tendangan pojok terbaik di Liga Primer. Itu selalu berbahaya, tetapi tentu saja saya sangat puas dengan hasil dan kinerjanya."
Selain itu, Guardiola juga menyisipkan pujian khusus kepada Raheem terling. Penampilan apik striker asal Inggris itu dinilai sangat menentukan kemenangan The City.
“Raheem adalah pemain top. Tapi dia sangat muda. Dia luar biasa, tajam, cepat, pintar, bertarung, ambisius, menentukan, bisa bermain di kedua sisi, di tengah, menerima bola di belakang garis, ungkap Guardiola.
“Mengapa dia begitu berkembang? Kepalanya. Musim pertama, ketika bola tiba di kotak dan dia takut, dia melihat siapa yang harus dia lewati. Saya pikir dia menikmati mencetak gol sekarang dan membuat assist dan menjadi penting."
“Dia adalah pemain yang menang. Dia sangat, sangat penting. Dia stabil, fokus. Dia bisa menjadi pemain yang lebih baik. Dia bisa mencapai apa pun yang diinginkannya," tutupnya.
“Suatu kebanggan menjadi pelatih mereka karena mereka mengikuti apa yang kami beri tahu,” ujar Guardiola dilansir laman resmi Manchester City, Senin (5/11/2018).
“Dalam pelatihan, saya mencoba berdebat mengapa kami harus bermain seperti ini. Ini adalah sukacita dan kesenangan bagi para staf. Jika pada akhir periode kami di sini mereka lebih baik daripada ketika kami tiba, maka bermain dengan baik untuk semua orang.”
Meski bangga, juru taktik asal Spanyol mengaku timnya sempat melakukan banyak kesalahan. Guardiola bahkan menilai tim besutan Mark Hughes sebenarnya memiliki banyak peluang.
“Southampton, saya rasa, bisa mencetak lebih banyak. Tetapi pada saat yang sama, kami juga bisa mencetak lebih banyak gol," ungkap pelatih berusia 47 tahun tersebut.
“Kami pintar di penyelesaian akhir. Ini tidak mudah. Southampton tidak menyerah. Saya mengagumi Mark dan para pemainnya, mereka menciptakan lebih banyak peluang daripada tim lain yang kami mainkan musim ini."
"Tanpa bola kami kebobolan banyak. Kami kebobolan banyak dari tendangan sudut, tendangan bebas dan mereka memiliki pengambil tendangan pojok terbaik di Liga Primer. Itu selalu berbahaya, tetapi tentu saja saya sangat puas dengan hasil dan kinerjanya."
Selain itu, Guardiola juga menyisipkan pujian khusus kepada Raheem terling. Penampilan apik striker asal Inggris itu dinilai sangat menentukan kemenangan The City.
“Raheem adalah pemain top. Tapi dia sangat muda. Dia luar biasa, tajam, cepat, pintar, bertarung, ambisius, menentukan, bisa bermain di kedua sisi, di tengah, menerima bola di belakang garis, ungkap Guardiola.
“Mengapa dia begitu berkembang? Kepalanya. Musim pertama, ketika bola tiba di kotak dan dia takut, dia melihat siapa yang harus dia lewati. Saya pikir dia menikmati mencetak gol sekarang dan membuat assist dan menjadi penting."
“Dia adalah pemain yang menang. Dia sangat, sangat penting. Dia stabil, fokus. Dia bisa menjadi pemain yang lebih baik. Dia bisa mencapai apa pun yang diinginkannya," tutupnya.
(bbk)