BNI Indonesian Master 2018 Jadi Panggung Pegolf Nomor 1 Dunia
A
A
A
JAKARTA - Turnamen gol bertaraf internasional BNI Indonesian Master 2018 bakal menjadi panggung para atlet dunia. Dari 144 pegolf yang terdaftar dalam kejuaraan yang digelar untuk ke delapan kalinya ini, dua nama menjadi perhatian, yakni pegolf peringkat 1 dunia Justine Rose dan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 asal Swedia Henrik Stenson.
Pendiri Indonesian Masters Jimmy Masrin menyatakan kepastian partisipasi Rose, yang notabene juara bertahan, dan Stenson membuat pergelaran kali ini menjadi sangat istimewa. Penampilan keduanya mem buat turnamen semakin kompetitif.
“Stenson adalah tambahan yang sangat bagus bagi Indonesian Masters bersama Rose. Stenson adalah pegolf kelas dunia yang telah menjadi duta yang sangat baik bagi permainan golf dan kami sangat menantikan kehadiran mereka dalam turnamen ini,” kata Jimmy, dalam konferensi pers di Jakarta, kemarin.
Stenson yang untuk pertama kali berpartisipasi di Indonesian Masters merupakan pegolf pria pertama Swedia yang menjuarai Turnamen Major, yakni Open Championship 2016 di Royal Troon. Dia juga meraih medali perak Olimpiade Rio setelah hanya dua pukulan dari Rose yang berhak atas medali emas.
Stenson juga merupakan pegolf nomor satu European Tour pada 2016. Prestasi lain nya pada 2013, Stenson men jadi pegolf pertama yang menga winkan gelar FedEx Cup di US PGA Tour dan Race to Du bai di European Tour dalam satu musim.
Sementara Rose, yang akan hadir sebagai pegolf nomor satu dunia sekaligus juara bertahan, diprediksi akan kembali tampil dengan performa terbaik. Tahun lalu, pegolf asal Inggris itu mengukir kemenangan fantastis dengan keunggulan delapan pukulan.
“Keduanya akan membuat kompetisi semakin sulit bagi pegolf-pegolf lain, terutama dari Indonesia. Tapi, ini men ja di nilai lebih karena yang bermain adalah pegolf kelas dunia. Lebih spesial lagi untuk kedua kalinya Indonesian Masters menjadi turnamen unggulan akhir musim Asian Tour,” tuturnya.
Sementara itu, Bank Negara Indonesia (BNI) dipastikan kem bali menjadi sponsor utama turnamen berhadiah total USD750.000 ini untuk ketiga kalinya. Direktur Retail Banking BNI Tambok P Setyawati mengatakan, turnamen tahunan ini sangat dinantikan tidak hanya pegolf dalam negeri, namun juga internasional.
Menurut dia, partisipasi dalam turnamen ini secara tidak langsung berdampak pada brand awarness BNI di skala internasional. Apalagi, BNI yang sejauh ini mengampanyekan sebagai bank digital sangat mendukung penerapan digisport.
“Turnamen ini merupakan salah satu kompetisi olahraga internasional utama di negara ini dan event yang sempurna bagi kami untuk ikut terlibat. Indonesian Master tidak hanya membawa nama BNI, namun juga Indonesia ke tingkat internasional,” paparnya.
Pendiri Indonesian Masters Jimmy Masrin menyatakan kepastian partisipasi Rose, yang notabene juara bertahan, dan Stenson membuat pergelaran kali ini menjadi sangat istimewa. Penampilan keduanya mem buat turnamen semakin kompetitif.
“Stenson adalah tambahan yang sangat bagus bagi Indonesian Masters bersama Rose. Stenson adalah pegolf kelas dunia yang telah menjadi duta yang sangat baik bagi permainan golf dan kami sangat menantikan kehadiran mereka dalam turnamen ini,” kata Jimmy, dalam konferensi pers di Jakarta, kemarin.
Stenson yang untuk pertama kali berpartisipasi di Indonesian Masters merupakan pegolf pria pertama Swedia yang menjuarai Turnamen Major, yakni Open Championship 2016 di Royal Troon. Dia juga meraih medali perak Olimpiade Rio setelah hanya dua pukulan dari Rose yang berhak atas medali emas.
Stenson juga merupakan pegolf nomor satu European Tour pada 2016. Prestasi lain nya pada 2013, Stenson men jadi pegolf pertama yang menga winkan gelar FedEx Cup di US PGA Tour dan Race to Du bai di European Tour dalam satu musim.
Sementara Rose, yang akan hadir sebagai pegolf nomor satu dunia sekaligus juara bertahan, diprediksi akan kembali tampil dengan performa terbaik. Tahun lalu, pegolf asal Inggris itu mengukir kemenangan fantastis dengan keunggulan delapan pukulan.
“Keduanya akan membuat kompetisi semakin sulit bagi pegolf-pegolf lain, terutama dari Indonesia. Tapi, ini men ja di nilai lebih karena yang bermain adalah pegolf kelas dunia. Lebih spesial lagi untuk kedua kalinya Indonesian Masters menjadi turnamen unggulan akhir musim Asian Tour,” tuturnya.
Sementara itu, Bank Negara Indonesia (BNI) dipastikan kem bali menjadi sponsor utama turnamen berhadiah total USD750.000 ini untuk ketiga kalinya. Direktur Retail Banking BNI Tambok P Setyawati mengatakan, turnamen tahunan ini sangat dinantikan tidak hanya pegolf dalam negeri, namun juga internasional.
Menurut dia, partisipasi dalam turnamen ini secara tidak langsung berdampak pada brand awarness BNI di skala internasional. Apalagi, BNI yang sejauh ini mengampanyekan sebagai bank digital sangat mendukung penerapan digisport.
“Turnamen ini merupakan salah satu kompetisi olahraga internasional utama di negara ini dan event yang sempurna bagi kami untuk ikut terlibat. Indonesian Master tidak hanya membawa nama BNI, namun juga Indonesia ke tingkat internasional,” paparnya.
(don)