Juventus Bungkam Milan: Ronaldo Hapus Kutukan
A
A
A
TURIN - Cristiano Ronaldo menghapus kutukan San Siro setelah membawa Juventus menang 2-0 atas AC Milan pada giornata ke-12 Serie A 2018/2019, Minggu (11/11/2018) waktu lokal atau Senin (12/11/20180 dini hari WIB. Ronaldo memecah kebuntuan tak pernah mencetak gol di waktu reguler pada lima laga di San Siro.
Ronaldo mencetak gol pada menit ke-81, memanfaatkan bola muntah untuk melengkapi gol MarioMandzukic yang dikemas pada menit kedelapan setelah memaksimalkan umpan silang indah Alex Sandro.
Ronaldo memang telah mencetak lebih dari 650 gol sepanjang kariernya, namun tak satupun tercipta di San Siro dalam waktu reguler. Mantan pemain Real Madrid itu sudah lima kali merumput di San Sairo, tapi sebanyak itu dia belum pernah merobek gawang San Siro. Ronaldo tiga kali menghadapi Milan, Inter sekali, dan final Liga Champions 2015/2016 saat Madrid melawan Atletico Madrid pada 28 Mei 2016
Catatan football-italia, kunjungan pertama ronaldo ke San Siro pada Maret 2005, ketika Milan mengalahkan Manchester United 1-0 dengan sundulan Hernan Crespo dalam perjalanan mereka menuju final. Milan melakukannya lagi dengan kemenangan 3-0 pada Mei 2007, membalikkan kekalahan 2-3 pada leg pertama di Old Trafford (di mana Ronaldo mencetak gol).
Real Madrid juga bermain imbang 2-2 melawan Milan di San Siro pada November 2010, tetapi Ronaldo juga tidak bisa menembus gawang. Lalu, United bertemu Inter pada Februari 2009, dengan hasil imbang 0-0 di babak 16 besar Liga Champions. Ronaldo mengonversi penalti pada final Liga Champions 2016 melawan Atletico, tapi dia tidak bisa mencetak gol selama waktu reguler.
Namun, jika Ronaldo menghapus kutukan San Siro, laga ini menjadi mimpi buruk bagi stirker asal Argentina Gonzalo Higuain. Penyerang Juventus yang dipinjamkan ke AC Milan itu gagal mengonversi penalti pada menit ke-41.
Menjelang akhir laga, atau menit ke-83, mantan pemain Real Madrid itu diusir wasit Paolo Silvio Mazzoleni setelah mendapat kartu kuning kedua.
Dengan hasil ini Juventus kokoh di puncak klasemen Serie A 2018/2019 dengan 34 poin, unggul enam angka atas Napoli yang bertengger di peringkat 2. Milan di peringkat 5 dengan 21 poin, sedangkan AS Roma yang menang 4-1 atas Sampdoria di undakan keenam dengan 19 poin.
Juventus juga mencatat sejarah baru di Serie A dengan mengemas 34 poin dari 12 laga.
Susunan pemain
AC Milan (4-4-2): G Donnarumma; Abate (Borini 74), Zapata, Romagnoli, Rodriguez; Suso, Kessie, Bakayoko, Calhanoglu (Laxalt 74); Castillejo (Patrick Cutrone 62), Higuain
Cadangan: Reina, A Donnarumma, Calabria, Bellanova, Simic, Laxalt, Mauri, Montolivo, Bertolacci, Halilovic, Borini, Cutrone
Pelatih: Gennaro Gattuso
Juventus (4-3-3): Szczesny; Cancelo, Benatia, Chiellini, Alex Sandro; Bentancur, Pjanic (Khedira 74), Matuidi; Dybala (Costa 79), Mandzukic, Ronaldo.
Cadangan: Perin, Pinsoglio, De Sciglio, Rugani, Bonucci, Barzagli, Khedira, Bernardeschi, Cuadrado, Douglas Costa, Kean
Pelatih: Massimiliano Allegri
Ronaldo mencetak gol pada menit ke-81, memanfaatkan bola muntah untuk melengkapi gol MarioMandzukic yang dikemas pada menit kedelapan setelah memaksimalkan umpan silang indah Alex Sandro.
Ronaldo memang telah mencetak lebih dari 650 gol sepanjang kariernya, namun tak satupun tercipta di San Siro dalam waktu reguler. Mantan pemain Real Madrid itu sudah lima kali merumput di San Sairo, tapi sebanyak itu dia belum pernah merobek gawang San Siro. Ronaldo tiga kali menghadapi Milan, Inter sekali, dan final Liga Champions 2015/2016 saat Madrid melawan Atletico Madrid pada 28 Mei 2016
Catatan football-italia, kunjungan pertama ronaldo ke San Siro pada Maret 2005, ketika Milan mengalahkan Manchester United 1-0 dengan sundulan Hernan Crespo dalam perjalanan mereka menuju final. Milan melakukannya lagi dengan kemenangan 3-0 pada Mei 2007, membalikkan kekalahan 2-3 pada leg pertama di Old Trafford (di mana Ronaldo mencetak gol).
Real Madrid juga bermain imbang 2-2 melawan Milan di San Siro pada November 2010, tetapi Ronaldo juga tidak bisa menembus gawang. Lalu, United bertemu Inter pada Februari 2009, dengan hasil imbang 0-0 di babak 16 besar Liga Champions. Ronaldo mengonversi penalti pada final Liga Champions 2016 melawan Atletico, tapi dia tidak bisa mencetak gol selama waktu reguler.
Namun, jika Ronaldo menghapus kutukan San Siro, laga ini menjadi mimpi buruk bagi stirker asal Argentina Gonzalo Higuain. Penyerang Juventus yang dipinjamkan ke AC Milan itu gagal mengonversi penalti pada menit ke-41.
Menjelang akhir laga, atau menit ke-83, mantan pemain Real Madrid itu diusir wasit Paolo Silvio Mazzoleni setelah mendapat kartu kuning kedua.
Dengan hasil ini Juventus kokoh di puncak klasemen Serie A 2018/2019 dengan 34 poin, unggul enam angka atas Napoli yang bertengger di peringkat 2. Milan di peringkat 5 dengan 21 poin, sedangkan AS Roma yang menang 4-1 atas Sampdoria di undakan keenam dengan 19 poin.
Juventus juga mencatat sejarah baru di Serie A dengan mengemas 34 poin dari 12 laga.
Susunan pemain
AC Milan (4-4-2): G Donnarumma; Abate (Borini 74), Zapata, Romagnoli, Rodriguez; Suso, Kessie, Bakayoko, Calhanoglu (Laxalt 74); Castillejo (Patrick Cutrone 62), Higuain
Cadangan: Reina, A Donnarumma, Calabria, Bellanova, Simic, Laxalt, Mauri, Montolivo, Bertolacci, Halilovic, Borini, Cutrone
Pelatih: Gennaro Gattuso
Juventus (4-3-3): Szczesny; Cancelo, Benatia, Chiellini, Alex Sandro; Bentancur, Pjanic (Khedira 74), Matuidi; Dybala (Costa 79), Mandzukic, Ronaldo.
Cadangan: Perin, Pinsoglio, De Sciglio, Rugani, Bonucci, Barzagli, Khedira, Bernardeschi, Cuadrado, Douglas Costa, Kean
Pelatih: Massimiliano Allegri
(sha)