Ganda Putra Indonesia Kevin/Marcus Tatap Hong Kong Terbuka
A
A
A
HONG KONG - Ganda putra andalan Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon masih memburu gelar setelah menjadi juara di China Terbuka.
Pasangan nomor satu dunia ini siap melanjutkan dominasinya saat tampil di Hong Kong Terbuka mulai 13-18 November 2018. Kevin/Marcus berada dalam kepercayaan diri tinggi jelang bertanding di turnamen level 500 itu.
Pasalnya, kemenangan 25-27, 21-17, 21-15 atas He Jiting/Tan Qiang (China) saat final di Fuzhou, Minggu (11/ 11), melahirkan gelar pertama mereka di China Terbuka. Pencapaian itu sekaligus menjadi modal terbaik sebelum ber tandang ke Hong Kong. Sukses ini juga menjadi gelar yang ketujuh mereka sepanjang BWF Tour 2018.
Kevin/Marcus sempat berjaya di Indonesia Masters, India Terbuka, All England, Indonesia Terbuka, Jepang Terbuka, dan Denmark Terbuka. Keduanya turut pula meraih medali emas di Asian Games 2018. Meski demikian, Kevin mengatakan kemenangan yang diraih dari Jiting/Qiang tidak mudah.
“Kami mencoba bermain lebih tenang, kurangi kesalahan sendiri, dan lebih siap dengan serangan-serangan lawan,” ungkapnya. Kevin/Marcus hanya berharap hegemoni ini bisa berlanjut di Hong Kong Terbuka 2018. Apalagi, keduanya akan menghadapi Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe pada babak pertama.
Pada pertemuan satusatunya dengan wakil Jepang itu yang terjadi pada Prancis Terbuka 2018, Marcus/Kevin menang 21-14 dan 22-20. Namun, Marcus mengatakan harus bisa bermain lebih baik lagi di turnamen nanti.
Apalagi, dia mengakui masih banyak melakukan kesalahan ketika melawan Jiting/Qiang. Karena itu, dia berharap dapat segera memperbaikinya. “Kami masih sering membuat kesalahan sendiri . Kami harus lebih siap lagi terutama di Turnamen Hong Kong Open 2018,” ungkap Marcus.
Pasangan nomor satu dunia ini siap melanjutkan dominasinya saat tampil di Hong Kong Terbuka mulai 13-18 November 2018. Kevin/Marcus berada dalam kepercayaan diri tinggi jelang bertanding di turnamen level 500 itu.
Pasalnya, kemenangan 25-27, 21-17, 21-15 atas He Jiting/Tan Qiang (China) saat final di Fuzhou, Minggu (11/ 11), melahirkan gelar pertama mereka di China Terbuka. Pencapaian itu sekaligus menjadi modal terbaik sebelum ber tandang ke Hong Kong. Sukses ini juga menjadi gelar yang ketujuh mereka sepanjang BWF Tour 2018.
Kevin/Marcus sempat berjaya di Indonesia Masters, India Terbuka, All England, Indonesia Terbuka, Jepang Terbuka, dan Denmark Terbuka. Keduanya turut pula meraih medali emas di Asian Games 2018. Meski demikian, Kevin mengatakan kemenangan yang diraih dari Jiting/Qiang tidak mudah.
“Kami mencoba bermain lebih tenang, kurangi kesalahan sendiri, dan lebih siap dengan serangan-serangan lawan,” ungkapnya. Kevin/Marcus hanya berharap hegemoni ini bisa berlanjut di Hong Kong Terbuka 2018. Apalagi, keduanya akan menghadapi Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe pada babak pertama.
Pada pertemuan satusatunya dengan wakil Jepang itu yang terjadi pada Prancis Terbuka 2018, Marcus/Kevin menang 21-14 dan 22-20. Namun, Marcus mengatakan harus bisa bermain lebih baik lagi di turnamen nanti.
Apalagi, dia mengakui masih banyak melakukan kesalahan ketika melawan Jiting/Qiang. Karena itu, dia berharap dapat segera memperbaikinya. “Kami masih sering membuat kesalahan sendiri . Kami harus lebih siap lagi terutama di Turnamen Hong Kong Open 2018,” ungkap Marcus.
(don)