Juara Umum APSKF, Bekal Indonesia ke Kejuaraan Dunia WSKF 2019

Minggu, 25 November 2018 - 11:08 WIB
Juara Umum APSKF, Bekal...
Juara Umum APSKF, Bekal Indonesia ke Kejuaraan Dunia WSKF 2019
A A A
JAKARTA - Tim Indonesia mampu mewujudkan asa menjadi juara umum pada Kejuaraan Karate Shitoryu Asia Pasifik (APSKF) ke-15. Mereka menjadi yang terbaik setelah mengoleksi 17 medali emas, 12 perak, dan 15 perunggu atau total 44 medali pada pertandingan selama dua hari, Jumat-Sabtu (23-24/11).

Bahkan, Indonesia mampu mengungguli Jepang yang harus puas di tempat kedua dengan perolehan 16 medali emas, 3 perak, 2 perunggu atau 21 medali. Sementara posisi ketiga event Sithoryu Asia Pasifik Ke-15 itu menjadi milik China Taipei yang mengumpulkan 6 emas, 13 perak, dan 11 perunggu atau total 30 medali.

Menurut Ketua Umum PB Shitoryu Indonesia Karate-Do (Shindoka) Iwan Setiawan, kesuksesan tim Merah Putih itu tentu patut disyukuri. Sebab, selain sukses menjadi penyelenggara, Indonesia juga berhasil meraih prestasi membanggakan, yakni juara umum. Tentunya, itu prestasi yang sangat membanggakan bagi Indonesia.

“Saya sangat senang dan bangga dengan perjuangan segenap atlet Indonesia yang mampu dan berhasil meraih Juara umum, yaitu kedudukan teratas dan terhormat di antara 19 negara peserta,” ujar Ketua Umum PB Shindoka Iwan Setiawan, seusai penutupan acara Sabtu (24/11/2018) malam.

Yang jelas, menilik hasil perolehan medali tersebut, terlihat perebutan medali emas dan perak yang cukup ketat di antara Indonesia, Jepang, dan China Taipei. Iwan menilai, keberhasilan tim Indonesia tersebut hendaknya bisa menjadi pemacu semangat segenap atlet Indonesia untuk terus berlatih meraih prestasi optimal di kancah internasional.

“Apalagi, pada Maret tahun depan (2019), Shindoka/tim Indonesia akan mengikuti Kejuaraan Dunia Karate WSKF (World Shitoryu Karate-Do Federation) di Tokyo Budokan-Jepang, yang biasanya diikuti sekitar 60 negara anggota WSKF,” tegas Iwan yang baru terpilih sebagai Presiden APSKF.

Iwan menyatakan, hasil di APSKF tentu akan menjadi modal berharga bagi kesiapan Indonesia di Kejuaraan Dunia WSKF. Namun, dia tetap menilai perlunya persiapan dan pelatnas lebih lanjut yang lebih intensif untuk bisa meraih medali emas di kancah bergengsi tersebut. Terutama mampu bersaing dengan tim Jepang yang hamper dipastikan akan tampil dengan kekuatan penuh.

Selain perebutan medali, kata Iwan, pihaknya juga akan berusaha keras bisa meraih kepercayaan pimpinan puncak WSKF untuk menjadi tuan rumah (host) Kejuaraan Dunia Karate Shitoryu (WSKF) di Indonesia.

“Tempatnya sebagai paparan /proposal kami akan gunakan Venue Mahaka yang memang memenuhi kriteria untuk digunakan sebagai lokasi ajang kejuaraan dunia. Terutama, karena lokasinya yang tidak jauh dari airport, dikelilingi oleh beberapa hotel, mal, dan tempat rekreasi untuk para peserta. Mohon doa restu segenap pencinta olahraga karate, agar kami bisa memperoleh kepercayaan dan mampu menjadi tuan rumah kejuaraan dunia Karate Shitoryu ( WSKF ) yang tentunya bisa menjadi kebanggaan kita bersama,” tegas Iwan.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0578 seconds (0.1#10.140)