Simona Halep Dianugerahi Gelar Doktor
Simona Halep Dianugerahi Gelar Doktor
A
A
A
TIMISOARA - Berita baik datang dari petenis cantik asal Rumania, Simona Halep. Usai kembali menjadi petenis peringkat 1 dunia, Halep dianugerahi gelar Honoris Causa dari Universitas Barat di Timisoara, Rumania. Melalui twitter pribadinya (@Simona_Halep), dirinya mengaku bangga.
"Saya sangat bangga dan merasa terhormat untuk menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Barat di Timisoara!'", tulis akun (@Simona_Halep), Jumat (23/11/2018).
Serupa dengan Halep, Rafael Nadal dan Roger Federer juga pernah mendapat gelar kehormatan dari masing-masing negara, yakni oleh Universitas Madrid dan Zurich. Gelar kehormatan yang diterima Halep merupakan sebuah apresiasi atas kerja keras dan prestasi yang ia torehkan sepanjang tahun 2018.
Bagaimana tidak, musim ini, petenis berusia 27 tahun sukses meraih gelar Grand Slam perdananya dengan menjuarai Prancis Terbuka. Meski sempat absen di WTA Finals Singapura karena cedera, petenis yang juga mengidolakan Roger Federer ini tetap terpilih sebagai "Player of the Year". Dan sebagai penutup musim, Halep berhasil mempertahankan tahta sebagai petenis wahid dunia.
Dilansir Tennis World, usai menjuarai saya tidak percaya bahwa sekarang akan menjadi tekanan yang lebih besar dari sebelumnya karena sebelumnya ada tekanan besar dan semua orang berbicara bahwa saya tidak dapat memenangkan Grand Slam karena saya lemah secara mental," kata Halep dilansir Tennis World usai menjuarai Perancis Terbuka 2018.
"Tapi sekarang saya berhasil. Saya merasa seperti orang-orang menyadari bahwa jika anda tidak menyerah, jika anda bekerja, tetap mengerjakan apa yang kurang baik, anda dapat mewujudkan impian anda. Jadi sekarang saya merasa semua orang lebih rileks. Tentu saja, saya memiliki lebih banyak pertanyaan tentang tanda tangan, gambar.
"Ini sedikit gila di negara saya. Tapi saya menikmatinya. Saya mencoba mengelolanya sebaik mungkin. Saya sudah terbiasa karena tahun lalu sama, ketika saya menyentuh No. 1. Tapi sekarang saya merasa lebih besar dan saya merasa lebih baik."
"Saya sangat bangga dan merasa terhormat untuk menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Barat di Timisoara!'", tulis akun (@Simona_Halep), Jumat (23/11/2018).
Serupa dengan Halep, Rafael Nadal dan Roger Federer juga pernah mendapat gelar kehormatan dari masing-masing negara, yakni oleh Universitas Madrid dan Zurich. Gelar kehormatan yang diterima Halep merupakan sebuah apresiasi atas kerja keras dan prestasi yang ia torehkan sepanjang tahun 2018.
Bagaimana tidak, musim ini, petenis berusia 27 tahun sukses meraih gelar Grand Slam perdananya dengan menjuarai Prancis Terbuka. Meski sempat absen di WTA Finals Singapura karena cedera, petenis yang juga mengidolakan Roger Federer ini tetap terpilih sebagai "Player of the Year". Dan sebagai penutup musim, Halep berhasil mempertahankan tahta sebagai petenis wahid dunia.
Dilansir Tennis World, usai menjuarai saya tidak percaya bahwa sekarang akan menjadi tekanan yang lebih besar dari sebelumnya karena sebelumnya ada tekanan besar dan semua orang berbicara bahwa saya tidak dapat memenangkan Grand Slam karena saya lemah secara mental," kata Halep dilansir Tennis World usai menjuarai Perancis Terbuka 2018.
"Tapi sekarang saya berhasil. Saya merasa seperti orang-orang menyadari bahwa jika anda tidak menyerah, jika anda bekerja, tetap mengerjakan apa yang kurang baik, anda dapat mewujudkan impian anda. Jadi sekarang saya merasa semua orang lebih rileks. Tentu saja, saya memiliki lebih banyak pertanyaan tentang tanda tangan, gambar.
"Ini sedikit gila di negara saya. Tapi saya menikmatinya. Saya mencoba mengelolanya sebaik mungkin. Saya sudah terbiasa karena tahun lalu sama, ketika saya menyentuh No. 1. Tapi sekarang saya merasa lebih besar dan saya merasa lebih baik."
(sha)
Explore More