Proliga 2019 Bakal Dihiasi Dua Tim Baru
A
A
A
JAKARTA - Kompetisi bola voli tertinggi di Indonesia, Proliga 2019 akan di awali dan berakhir di GOR Amongrogo, Yogyakarta, 7 Desember hingga 24 Februari mendatang. Ajang ini dinilai akan lebih menarik karena ada dua tim debutan.
Lima tim putri dan enam putra akan bertanding di delapan kota akan menjadi perhelatan kompetisi yang digelar sejak 2002 itu. GOR Amongrogo Yogyakarta akan menjadi awal digelarnya Proliga 2019, 7-9 Desember 2018 dan berakhir di GOR yang sama pada 24 Februari 2019.
Sedangkan kota Iainnya yang akan menjadi tempat pelaksanaan Proliga 2019 antara Iain GOR Tridharma Gresik (14-16 Desember 2018), GOR C’Tra Arena Bandung (21-23 Desember 2018), itu untuk putaran pertama.
Kemudian dilanjut dengan putaran kedua di Gedung PSCC Palembang (11-13 Januari 2019), GOR Bulutangkis Pekanbaru (18-20 Januari 2019), dan GOR Sritex Arena (25-27 Januari 2019). Kemudian dilanjutkan dengan final four pertama di GOR Joyoboyo Kediri (8-10 Februari 2019), final four kedua di GOR Ken Arok Malang (15-17 Februari 2019), serta ditutup grand final di GOR Amongrogo (23 dan 24 Februari 2019).
Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty menyatakan, Proliga 2019 berbeda dengan Proliga sebelumnya. Pada Proliga 2019 ini dilaksanakan Iebih awal yakni Desember 2018. Hal ini, menurut Hanny, karena adanya Pilpres dan Pileg tahun depan.
"Kita menghormati adanya pelaksanaan Pilpres dan Pileg pada bulan April 2019. Makanya waktunya Iebih awal," ujar Hanny pada acara kick-off dan konperensi pers Proliga 2019 di Jakarta, Rabu (28/11/2018).
Perbedaan lainnya, pada kompetisi musim ini pelaksanaan final yang biasanya berlangsung Hari Minggu, untuk perebutan juara putra dan putri. Kali ini final putri dilangsungkan Sabtu dan final putra Minggu. Selain itu, perebutan peringkat ketiga dan keempat yang tadinya diperebutkan saat laga final four, kini dilangsungkan pada grand final, di mana putri Sabtu dan putra Minggu.
Menurut Hanny, pelaksanaan final menjadi dua hari disebabkan adanya minat penonton yang begitu membludak selama pada Iaga final sebelumnya di Yogyakarta. "Dengan adanya final dua hari ini diharapkan penonton terbagi dua, Sabtu dan Minggu," ungkap Hanny.
Kompetisi Proliga 2019 ini diikuti lima tim putri dan enam tim putra. Lima tim putri yaitu Jakarta Pertamina Energi, Jakarta PGN Popsivo Polwan, Bandung Bank bjb Pakuan, Jakarta BNI 46, dan Jakarta Elektrik PLN. Sedangkan enam tim putra antara Iain Surabaya Bhayangkara Samator, Palembang Bank SumselBabel, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Jakarta Garuda, Sidoarjo Aneka Gas Industri.
Terdapat dua nama tim baru, di bagian putra, yang akan berkiprah pada musim ini yakni Jakarta Garuda dan Sidoarjo Aneka Gas Industri. "Ini menjadi laga debut kami di Proliga. Kami hanya ingin mencari pengalaman dan berharap bisa membuat kejutan," ucap pelatih Jakarta Garuda, Eko Waluyo.
Lima tim putri dan enam putra akan bertanding di delapan kota akan menjadi perhelatan kompetisi yang digelar sejak 2002 itu. GOR Amongrogo Yogyakarta akan menjadi awal digelarnya Proliga 2019, 7-9 Desember 2018 dan berakhir di GOR yang sama pada 24 Februari 2019.
Sedangkan kota Iainnya yang akan menjadi tempat pelaksanaan Proliga 2019 antara Iain GOR Tridharma Gresik (14-16 Desember 2018), GOR C’Tra Arena Bandung (21-23 Desember 2018), itu untuk putaran pertama.
Kemudian dilanjut dengan putaran kedua di Gedung PSCC Palembang (11-13 Januari 2019), GOR Bulutangkis Pekanbaru (18-20 Januari 2019), dan GOR Sritex Arena (25-27 Januari 2019). Kemudian dilanjutkan dengan final four pertama di GOR Joyoboyo Kediri (8-10 Februari 2019), final four kedua di GOR Ken Arok Malang (15-17 Februari 2019), serta ditutup grand final di GOR Amongrogo (23 dan 24 Februari 2019).
Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty menyatakan, Proliga 2019 berbeda dengan Proliga sebelumnya. Pada Proliga 2019 ini dilaksanakan Iebih awal yakni Desember 2018. Hal ini, menurut Hanny, karena adanya Pilpres dan Pileg tahun depan.
"Kita menghormati adanya pelaksanaan Pilpres dan Pileg pada bulan April 2019. Makanya waktunya Iebih awal," ujar Hanny pada acara kick-off dan konperensi pers Proliga 2019 di Jakarta, Rabu (28/11/2018).
Perbedaan lainnya, pada kompetisi musim ini pelaksanaan final yang biasanya berlangsung Hari Minggu, untuk perebutan juara putra dan putri. Kali ini final putri dilangsungkan Sabtu dan final putra Minggu. Selain itu, perebutan peringkat ketiga dan keempat yang tadinya diperebutkan saat laga final four, kini dilangsungkan pada grand final, di mana putri Sabtu dan putra Minggu.
Menurut Hanny, pelaksanaan final menjadi dua hari disebabkan adanya minat penonton yang begitu membludak selama pada Iaga final sebelumnya di Yogyakarta. "Dengan adanya final dua hari ini diharapkan penonton terbagi dua, Sabtu dan Minggu," ungkap Hanny.
Kompetisi Proliga 2019 ini diikuti lima tim putri dan enam tim putra. Lima tim putri yaitu Jakarta Pertamina Energi, Jakarta PGN Popsivo Polwan, Bandung Bank bjb Pakuan, Jakarta BNI 46, dan Jakarta Elektrik PLN. Sedangkan enam tim putra antara Iain Surabaya Bhayangkara Samator, Palembang Bank SumselBabel, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Jakarta Garuda, Sidoarjo Aneka Gas Industri.
Terdapat dua nama tim baru, di bagian putra, yang akan berkiprah pada musim ini yakni Jakarta Garuda dan Sidoarjo Aneka Gas Industri. "Ini menjadi laga debut kami di Proliga. Kami hanya ingin mencari pengalaman dan berharap bisa membuat kejutan," ucap pelatih Jakarta Garuda, Eko Waluyo.
(bbk)