Efek Rusuh dan Bom Molotov, UEFA Siap Jatuhkan Sanksi ke 2 Klub Grup E
A
A
A
ATHENA - Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) resmi mendakwa AEK Athens dan Ajax Amsterdam terkait rusuh yang terjadi saat kedua tim bentrok pada matchday kelima penyisihan Grup E Liga Champions 2018/2019 di Athens Olympic Stadium, Rabu (28/11/2018) dini hari WIB.
Polisi anti huru-hara bentrok dengan penggemar Ajax di Athens Olympic Stadium sebelum pertandingan digelar. Sejumlah fans terlihat berlumuran darah di wajah, sementara flare juga dilemparkan ke dalam stadion. (Baca Juga: Pelemparan Bom Molotov Iringi Langkah Ajax ke 16 Besar Liga Champions)
Tuduhan UEFA terhadap AEK Athens lantaran klub tersebut gagal mencegah suporter mereka menginvasi lapangan. Para fans juga melempar benda-benda ke lapangan, dan menyalakan kembang api.
UEFA juga menilai AEK organisasi di lapangan juga tidak memadai. Bahkan, di stadion terbentang spanduk terlarang. Sedangkan Ajax telah dituduh memasang kembang api dan melempar benda-benda yang dilakukan pendukung mereka. Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA akan menangani kasus ini pada 13 Desember.
Ajax yang pernah empat kali meraih gelar juara Liga Champions mengalahkan AEK 2-0 untuk mencapai babak knockout Liga Chamions musim ini. Sementara AEK tersingkir di penyisihan grup setelah kekalahan kelima beruntun.
Polisi anti huru-hara bentrok dengan penggemar Ajax di Athens Olympic Stadium sebelum pertandingan digelar. Sejumlah fans terlihat berlumuran darah di wajah, sementara flare juga dilemparkan ke dalam stadion. (Baca Juga: Pelemparan Bom Molotov Iringi Langkah Ajax ke 16 Besar Liga Champions)
Tuduhan UEFA terhadap AEK Athens lantaran klub tersebut gagal mencegah suporter mereka menginvasi lapangan. Para fans juga melempar benda-benda ke lapangan, dan menyalakan kembang api.
UEFA juga menilai AEK organisasi di lapangan juga tidak memadai. Bahkan, di stadion terbentang spanduk terlarang. Sedangkan Ajax telah dituduh memasang kembang api dan melempar benda-benda yang dilakukan pendukung mereka. Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA akan menangani kasus ini pada 13 Desember.
Ajax yang pernah empat kali meraih gelar juara Liga Champions mengalahkan AEK 2-0 untuk mencapai babak knockout Liga Chamions musim ini. Sementara AEK tersingkir di penyisihan grup setelah kekalahan kelima beruntun.
(sha)